Tampilkan postingan dengan label drama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label drama. Tampilkan semua postingan

Review Drama Korea : Jirisan (2021)

 







source: wikipedia

  

       Duo pemain Kingdom disatukan dalam satu drama yaitu Jirisan.  Pasti banyak pecinta drama korea penasarang banget sama drama satu ini. Salah satunya ya saya sendiri hehehe. Jujur aja waktu tau info kalau Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon mau main drama bareng, sangat excited dan nggak sabar sama drama mereka. Sebagai salah satu fans Jun Ji Hyun pasti pengen banget liat doi comeback main drama series lagi setelah drama Legend of The Blue Sea terakhirnya dengan Lee Min Ho. Terlebih doi mau comeback drama dengan lawan main "si pangeran" di Princess Hours, Ju Ji Hoon, masa sih mau dilewatin kagak nonton?
        Setelah 16 episode dengan durasi 2 bulan terlewati menonton drama Jirisan ini, gimana review saya? Hmmmm... Seperti biasa saya kasi sinopsis singkat dulu tentang drama ini sebelum saya beri review. 


Pemain (cast) Jirisan


SINOPSIS SINGKAT:

        Drama Jirisan (Mount Jiri) menceritakan kisah para jagawana (ranger) yang bertugas di Taman Nasional Gunung Jiri untuk membantu para pengunjung jika mengalami kesulitan selama berada di Gunung Jiri. Sebetulnya tugas jagawana tidak hanya membantu pengunjung, tapi melindungi, mencermati kondisi gunung, cuaca, iklim, dan detail-detail tentang gunung tersebut supaya tetap aman dikunjungi para wisatawan ataupun warga sekitar. Flashback pada tahun 2018, Kang Hyun Jo (diperankan oleh Ju Ji Hoon) merupakan seorang jagawana baru yang ditugaskan di gunung Jiri. Pada hari pertamanya bertugas, para jagawana didapati laporan adanya seorang anak yang hilang di gunung Jiri. Biasanya para jagawana berpencar membentuk tim untuk mencari jika anak laporan orang hilang. Hyun Jo bertugas untuk satu tim dengan Seo Yi Kang (diperankan oleh Jun Ji Hyun) yang lebih senior dari Hyun Jo. Yi Kang merupakan salah satu jagawana terbaik yang sangat paham mengenai gunung Jiri. Ternyata singkat cerita Hyun Jo ini memiliki kemampuan aneh yaitu bisa melihat hal-hal di masa akan datang tapi hanya tentang kejadian-kejadian yang menimpa di gunung Jiri. Akhirnya Hyun Jo dan Yi Kang berhasil menemukan anak yang hilang tersebut dengan keadaan selamat. Awalnya Yi Kang tidak terlalu peduli dengan Hyun Jo yang mengatakan bahwa dia bisa melihat orang-orang hilang di gunung Jiri, sampai pada berikutnya banyak kasus orang hilang dan orang meninggal yang ditemukan oleh mereka atas petunjuk Hyun Jo. Akhirnya Yi Kang pung percaya pada ucapan Hyun Jo.
        Kembali ke tahun 2020, Seo Yi Kang kembali ke Taman Nasional Gunung Jiri yang dipekerjakan kembali, tapi karena kecelakaan yang dialami olehnya, dia tidak dapat bekerja lagi sebagai jagawana yang aktif. Seo Yi Kang mengalami kecelakaan yang menyebabkan dia tidak bisa berjalan dan harus memakai kursi roda. Pada saat hari pertama Yi Kang kembali ke Taman Nasional Gunung Jiri, Yi Kang langsung dapat menemukan seorang pendaki hilang yang selama ini dicari-cari oleh para jagawana. Para jagawana pun heran bagimana Yi Kang bisa menemukan orang hilang tersebut. Yi Kang mengatakan dia menemukan orang hilang tersebut dari foto-foto yang terkumpul. Pada foto tersebut dia melihat adanya "tanda" dari ranting pohon, dimana "tanda" tersebut menunjukkan lokasi yang hanya dipahami oleh Yi Kang dan Hyun Jo. Namun pada saat itu, Hyun Jo bukanlah lagi seorang jagawana yang aktif di Taman Nasional Jiri, namun Hyun Jo terbaring koma di rumah sakit. 
        Flashback lagi di tahun 2018, ternyata selama ini banyak orang hilang dan meninggal di Taman Nasional Gunung Jiri bukan karena tersesat, namun karena dibunuh. Rata-rata pembunuhan dilakukan dengan metode yang sama yaitu dengan menggunakan yogurth beracun, namun lama-lama pembunuhan tersebut dilakukan dengan cara yang lebih mengenaskan. Seo Yi Kang dan Hyun Jo bersama-sama berusaha mengungkap siapa pembunuh di gunung Jiri tersebut. Pada akhirnya Seo Yi Kang dan Hyun Jo sendirilah yang menjadi target sang pembunuh tersebut. Hal itulah yang menyebabkan Yi Kang tidak bisa berjalan lagi dan Hyun Jo koma di rumah sakit. Sampai pada tahun 2020 pun pembunuh tersebut belum bisa mereka ungkap. Dalam kondisi koma Hyun Jo, rupanya arwah Hyun Jo masih tinggal di gunung Jiri dan berusaha mengungkap siapa pembunuh yang selama ini mereka cari.


        Oke gitu aja sinopsisnya. Soalnya kalo diterusin bisa panjang banget kek novel hahaha. Intinya adalah ada pembunuh di gunung Jiri, tapi sampai si Hyun Jo koma dan jadi arwah di gunung Jiri pun pembunuhnya tu susah banget terungkap. Awal-awal nonton drama Jirisan ini agak bingung alurnya karena maju mundur di tahun 2018 dan 2020. Mungkin episode episode awal bisa bikin penonton bosen karena ceritanya hanya berkisar mencari orang hilang di gunung Jiri. Tapi ternyata cerita Jirisan ini rumit, banyak cerita-cerita di drama ini yang menggiring kita menebak orang yang salah. Dari yang awal kita mengira pembunuhnya ketemu, eh ternyata masih ada dalangnya, kirain si komandan ternyata bukan dia.
        Nonton drama Jirisan ini nggak bisa di cepet-cepetin, kelewat ceritanya dikit jadi makin bingung karena jujur aja tokoh di dalam drama ini tu banyaaaaakkk bangeettt.. Bisa dibilang kelewat banyak menurutku. Sebagai penonton jadi bingung dengan nama-nama yang segitu banyaknya ternyata berhubungan dengan si pembunuh di gunung Jiri. Begitu kelewat dikit, langsung auto bingung deh pasti, itu siapa ya, jadi harus diputer ulang lagi cari nama-nama nya. 
        Sebagai pecinta drama Jun Ji Hyun jujur aja kayaknya drama ini jadi drama yang paling kurang mengesankan dari drama-drama lainnya. Entah karena genre nya yang berbeda dari drama Ji Hyun biasanya atau karena ekspetasi saya ketinggian tentang drama Jirisan ini. Bahkan di korea sendiri drama ini bisa dibilang biasa aja dan dicibir karena CGI nya yang terkesan amatir. Yah, dengan aktor sebagus Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon sepertinya ekspetasi penonton sangat tinggi terhadap drama Jirisan. 
        Drama Jirisan ini memang penuh misteri disetiap episode nya yang kalau udah nonton tu bikin penasaran memang sebenernya kejadian apa sih yang menimpa mereka berdua sampai bikin Hyun Jo koma dan Yi Kang cacat. Buat pecinta drama misteri yang gak suka cinta-cinta an, mungkin ini drama yang cocok untuk dinikmati karena emang bikin penasaran sih, dan nontonnya harus fokus biar nggak bingung hehehe.. Karena bisa dibilang drama ini full thriller misteri jadi ya gitu deh jangan berharap ada kisah kasih romantis antara Hyun Jo dan Yi Kang. Sampe drama ini tamat pun kagak ada sama sekali say, bener-bener murni antara senior ama junior di tempat kerja. 
        Jadi rekomen apa nggak drama Jirisan ini?? hmmmm... ini pertanyaan sulit sih. Baru kali ini saya sulit menyatakan suatu drama rekomen atau tidak. Sebagai penikmat drama korea, saya cukup menikmati drama ini sih terlepas dari kekurangan-kekurangan drama ini. Tapi sebagai pecinta drama korea juga, saya agak kurang puas dengan drama Jirisan yang padahal menggaet aktor-aktor handal. Ya itu tadi, ekspetasi saya yang ketinggian. Kalau kalian mau menonton drama ini, cukup saya rekomendasikan sebetulnya untuk seru-seruan dan mengisi kebosanan, tapi mungkin ekspetasinya nggak usah tinggi-tinggi amat sama drama ini biar bisa enjoy. hehehe..

Score 8/10

Review Drama Korea : Hellbound

 




    Hellbound merupakan drama korea keluaran Netflix yang diadaptasi dari serial manhwa Webtoon. Drama ini tayang langsung jebret 6 episode di season 1 yang bisa banget ditonton sehari doang kelar. Jadi gimana drama Hellbound ini? Sebelum kasi review, saya ceritakan sedikit sinopsis drama ini biar nggak kaget gitu nonton dramanya.


Cast (pemeran) Hellbound (source: asianwiki)
    

Sinopsis:

    Drama ini diawali tentang kemunculan sekelompok makhluk misterius di tengah Kota Seoul. Makhluk misterius tersebut mengutuk seseorang untuk masuk neraka. Seseorang yang dituju ini akan diberi semacam warning atau semacam pemberitahuan di tanggal berapa dan jam berapa orang tersebut akan mati, dan dalam penglihatan tersebut akan selalu diakhiri oleh kata-kata bahwa orang itu akan mati dan masuk ke neraka. Malaikat neraka ini muncul tepat pada waktu yang ditentukan dan secara brutal membakar orang tersebut. 

   Dalam kegaduhan yang terjadi itu, munculah Jung Jin Soo (diperankan Yoo Ah-In) yang meruoakan ketua dari sebuah organisasi keagamaan The New Truth (Kebenaran Baru), yang mulai dipercaya oleh banyak orang bahwa hanya orang berdosa yang menerima keputusan neraka dan bahwa kejadian ini mewakili kehendak ilahi untuk membuat manusia menjadi benar. Disisi lain seorang pengacara Min Hey Jin (diperankan oleh Kim Hyun-Joo) dan polisi Jin Kyung Hun (diperankan Yang Ik-June) tidak mempercayai ajaran The New Truth tersebut. Min Hey Jin ingin mematahkan stigma pengajaran The New Truth dan mengembalikan kekacauan yang dibuat oleh The New Truth dan kelompok fanatik pengikutnya yaitu Arrow Head. 

    Sampai pada suatu kejadian, anak dari Bae Young Jae (diperankan oleh Park Jung Min) dan Song So-Hyun (diperankan Won Jin-A) yang baru saja lahir, mendapatkan penglihatan bahwa 3 hari lagi anak mereka akan mati dan masuk neraka. Tentu saja hal ini menjadi hal yang kontra dengan stigma pengajaran The New Truth yang mengatakan orang berdosalah yang akan dijemput malaikat neraka dan masuk neraka, sedangkan bayi yang baru lahir tentu saja tidak memiliki dosa dan bagaimana bisa akan dijemput masuk ke neraka? Disini, Min Hey Jin berusaha menghancurkan The New Truth dan menjelaskan kepada publik bahwa organisasi itu tidak benar. Tapi apakah sebetulnya makhluk malaikat neraka itu? Mengapa ia menjemput ajal orang-orang dengan brutal?


    Cerita singkatnya kurang lebih ya seperti itu. Jadi, apakah sebetulnya makhluk neraka itu? Itulah misterinya, yang sampai episode 6 pun masih ngegantung ceritanya. Sepertinya memang ini adalah tipikal drama korea genre thriller Netflix, cerita nya dark dan ending nya "gantung".  Setipe kan ya sama Kingdom, Squid Game, Extracurricular model-model drama yang ending nya gantung, yang kalau sukses banyak penontonnya akan dibuat season berikutnya kayak Kingdom, atau yang kalau kurang sukses mungkin ya udah biar gantung aja gitu kali ya. hehehe. Intinya sampai akhir episode 6 drama ini masih belum ada kejelasan tentang makhluk-makhluk neraka itu dan sepertinya ketua Jung Jin Soo akan kembali lagi setelah dijemput ajal juga oleh makhluk neraka.

    Sebetulnya cerita Hellbound dalam drama dan Webtoon bisa saya bilang hampir mirip. Dalam Webtoonnya sendiri pun memang nggak dijelaskan makhluk-makhluk neraka itu apa. Mungkin memang cerita di webtoon ini mengarah ke genre thriller fantasi yang ya gak perlu dijelaskan makhluk itu apa pokoknya emang ada aja, namanya juga fantasi ya nggak bisa dijelaskan. Tapi, ada sedikit yang berbeda antara webtoon dan drama nya, yaitu di akhir episode itu sendiri. Pada serial drama ini diceritakan diakhir scene bahwa salah satu korban yang dijemput makhluk neraka, tiba-tiba kerangka nya tersambung kembali dan hidup menjadi manusia utuh kembali, sedangkan di webtoon tidak ada tambahan cerita tersebut. Sepertinya memang sengaja dibuat gantung supaya ada season 2 nya. 

     Yoo Ah In sendiri menurut saya disini sepertinya porsinya kurang, karena ya hanya sampai episode 3 aja terus dia mati. Akting Yoo Ah In sebetulnya tidak jelek hanya mungkin biasa saja karena karakter dia sebagai ketua Jung di drama ini yang agak lempeng, tapi tetep suka dengan ekspresi Yoo Ah In di drama ini yang misterius agak aneh atau malah agak psycho. Sepertinya bisa dibilang di Hellbound season 1 ini pemeran utamanya adalah Kim Hyun Joo yang justru lebih banyak perannya.


    Bagi pecinta drama thriller sepertinya akan suka dengan drama ini karena cerita drama ini sudah pasti serunya dan lumayan penuh kekerasan dalam mencabut nyawa seseorang, namun bagi kalian yang tidak suka drama kekerasan pasti akan ngedumel sendiri nonton drama ini. Drama ini cukup "dark" dan hampir semua bagian dan pemeran penuh ketegangan. Kalau suka drama yang penuh dengan rasa penasaran saya rasa drama ini cocok untuk kalian tapi siap2 kecewa karena rasa penasaran itu tidak terpecahkan dan hanya jadi spekulasi sampai akhir drama. Hehehhe.. Pada dasarnya saya nggak terlalu suka dengan drama yang berakhiran gantung dan belom ada kejelasannya jadi setelah nonton drama ini rasanya kayak, "hah? gimana? udah?" Jadi kayak 5W1H itu keluar semua karena gantung banget hehe. Namun kalau kalian tidak masalah dengan ending drama yang nggantung bikin penasaran, ya nggak ada salahnya untuk menonton drama Hellbound ini. 

Score 7,9/10
(karena ending gantung bgt mungkin bisa berubah kalau nanti ada kelanjutan ceritanya lagi hehehe)

Review Drama HOT STOVE LEAGUE (2020)

 





    Sebelum anda memutuskan untuk menonton Hot Stove League, ada baiknya anda membaca dulu sinopsis dan review tentang drama ini. Kenapa? Bukan untuk spoiler tapi ada baiknya anda memahami dulu mengenai drama ini, karena menurut saya drama ini sangat tidak biasa. Drama ini bisa membawa anda pada penasaran, atau justru membawa anda pada kebosanan yang maksimal.

    Hot Stove League merupakan salah satu drama series korea bertema olahraga yang bisa dibilang merupakan drama sukses di Korea Selatan. Drama ini pun mendapat penghargaan sebagai Best Drama Baeksang Arts Awards 2020 kategori TV Drama mengalahkan drama Crash Landing On You yang hype nya gila-gila an. Wow banget kan. Sayangnya drama Hot Stove League ini sepertinya kurang populer dan diminati oleh penonton drama korea di Indonesia. Drama ini tayang diwaktu yang hampir berdekatan dengan drama korea lainnya seperti Itaewon Class yang sudah jelas lebih mengundang minat para penonton Indonesia. Kenapa demikian? Karena di Indonesia olahraga Baseball bisa dibilang tidak populer dan minim peminat. Saya yakin banyak orang yang tidak paham dengan permainan baseball. Mungkin lebih tepatnya karena di Indonesia sendiri tidak ada klub baseball baik lokal maupun nasional sehingga pengetahuan tentang baseball di indonesia kurang, sedangkan di korea baseball merupakan salah satu olahraga yang sangat populer. Sebelum saya memberi review drama ini, seperti biasa saya akan berikan sinopsis singkat dari drama ini.

Pemain (cast) Hot Stove League


Sinopsis:
    DREAMS merupakan salah satu klub baseball profesional yang ada di Korea Selatan. Sayangnya, klub Dreams semakin lama semakin buruk dalam penampilan tim dan tidak pernah memenangkan liga sekalipun. Perusahaan induk yang menaungi Dreams tentunya merasakan kerugian terus menerus akibat  klub ini dan menginginkan Dreams untuk dibubarkan. Tapi membubarkan klub Dreams pasti akan menimbulkan masalah yang besar pada publik. Dreams merupakan klub lama dan tentunya sudah memiliki fans yang cukup banyak. 
    Kwon Keong Min (diperankan oleh Oh Jung Se) merupakan direktur yang membawahi langsung Dreams. Direktur Kwon mendapat perintah dari Pemilik Perusahaan untuk segera menutup Dreams karena dirasa hanya membuang uang perusahaan terus menerus. Direktur Kwon akhirnya mempekerjakan Baek Seung Soo (diperankan oleh Nam Koong Min) yang melamar menjadi manajer umum klub Dreams. Baek Seung Soo tipikal orang yang agak kaku, kurang ramah, bukan seorang yang terlalu paham mengenai baseball, namun memiliki track record pekerjaan yang baik. Dia pernah bekerja sebagai manajer umum klub gulat dan klub bola lempar yang berhasil membawa klub tersebut pada kemenangan. Tapi uniknya setelah mencapai kemenangan tersebut, klub tersebut berujung pada pembubaran. Direktur Kwon akhirnya merekrut manajer Baek ini untuk melakukan hal yang sama pada Dreams. Dapatkan Kemenangan untuk Dreams, setelah itu bubarkan.
      Lee Se Young (diperankan Park Eun Bin) merupakan manajer operasional dari Dreams. Lee Se Young merupakan tipikal pegawai yang bekerja seutuhnya dan sebaik-baiknya untuk Dreams. Bisa dibilang Lee Se Young merupakan salah satu orang yang paling mengenal Dreams dari dulu hingga sekarang. Sebagai manajer operasional mau tidak mau Lee Se Young harus terus bekerja dengan Baek Seung Soo yang merupakan manajer umum. Karier Baek Seung Soo sebagai manajer umum tentunya tidak mudah. Baek Seung Soo sering diremehkan dan diragukan akan kemampuannya, apalagi membawa perubahan yang tidak biasa bagi Dreams. Awalnya Baek Seung Soo dan Lee Se Young memiliki selisih pendapat yang sangat banyak, namun ternyata apa yang dilakukan Baek Seung Soo bukan hanya asal dia lakukan. Manajer Baek adalah orang yang sangat teliti dan tegas dalam menangani Dreams. 
    Sayangnya ketegasan dalam memimpin Dreams malah menimbulkan cekcok dengan direktur Kwon. Setelah Dreams ditangani oleh manajer Baek, banyak berita bermunculan mengenai Dreams. Dari yang kontroversi sampai ternyata malah membawa dampak yang sangat positif untuk Dreams. Namun apa yang baik bagi Dreams ternyata tidak dianggap baik oleh perusahaan induk yang menaungi Dreams, dan berakibat pada hancurnya karier manajer Baek.




    Kalau dirangkum secara singkat, drama Hot Stove League ini menjelaskan bagaimana DREAMS ditangan manajer Baek berusaha mencari cara dengan merombak sana sini untuk mendapatkan kemenangan di liga berikutnya. Tapi, cara manajer Baek ini yang membuat pro kontra antara karyawan dengan perusahaan. Sebetulnya manajer Baek ini sangat cermat dalam melihat suatu potensi, dan cara yang digunakan kadang dianggap terlalu kaku baik bagi karyawan maupun perusahaan. 

    Jadi bagaimana penilaian saya tentang drama Hot Stove League ini? Tentu saja SANGAT REKOMEN!! Oke, saya tidak bisa bilang drama ini sangat bagus dan membuat ketagihan. Bagi beberapa orang mungkin drama ini akan menjadi drama yang sangat membosankan dan tidak dapat dinikmati. Saya pun harus mengumpulkan niat sekitar 7-8 bulan kemudian setelah drama ini tamat untuk menontonnya. Karena niat dan penasaran akhirnya terlibas juga nonton drama ini sampai tamat. Kenapa?? 

    Pertama, drama ini bertema mengenai olahraga baseball. Apakah anda orang yang paham tentang baseball? Kalau anda tidak paham dan kurang berniat memahami drama ini, niscaya anda akan bosan. Kenapa? ya karena drama ini penuh dengan aturan dan istilah tentang baseball. Sejujurnya saya bukan orang yang paham tentang olahraga baseball, bahkan bisa dibilang buta abis tentang baseball, tapi entah kenapa saya ingin tahu mengenai baseball meskipun hanya superficial nya saja. Ketika menonton drama ini, jujur aja awal-awal saya cukup bingung dengan istilah dan aturannya. Bahkan posisi-posisi di baseball saja saya nggak tau kalo ada pelempar, penangkap, pemukul. Apa itu aturan draft 5? Apa itu istilah bola tanah? Jika anda menonton dengan kebingungan, sama saya juga. Saya bener-bener merasa buta tentang baseball. Nonton drama ini dikit-dikit pause sambil googling istilah-istilah dan peraturan yang ada di drama tersebut. Apakah saya bosan? Sayangnya tidak sama sekali karena drama ini berhasil membuat saya penasaran dan ingin lebih lanjut tahu gimana para manajer ini merombak sistem dan memilih para pemain untuk tim.
    Kedua, drama ini menceritakan olahraga baseball tapi sepanjang drama hanya menceritakan tentang manajemen team, perekrutan pemain, masalah internal, tanpa ada pertandingan baseball nya sama sekali. Nah, sebelum salah persepsi mengenai drama ini, ada baiknya saya tekankan disini bahwa drama Hot Stove League ini memang bukan drama mengenai pertandingan baseball, tapiiii lebih mengenai manajemen dan internal yang berhubungan dengan Klub Dreams ini. Drama ini berfokus pada saat sebelum musim liga dimulai, bagaimana klub ini mempersiapkan semuanya sampai akhirnya nanti klub Dreams ini siap mengahadapi turnament di musim berikutnya dan berpotensi menang. Jadi jangan sampai anda kecewa karena mengharapkan adanya pertandingan baseball yang seru di drama ini. Karena percayalah yang seru tidak hanya ketika pertandingan berlangsung, tapi konflik apa yang terjadi dan cara  manajer Baek menangani klub Dreams sebelum turnament berlangsung tidak kalah bikin penasaran.
    Ketiga, akting Nam Koong Min dan interaksi para karyawan serta pemain baseball yang bisa saya bilang keren banget. Kemampuan akting Nam Koong Min tentu saja saya tidak pernah meragukannya. Sama sama berperan menjadi manajer, baik di drama ini maupun di drama Chief Kim, tapi karakternya sangat sangat berbeda. Kalau di drama Chief Kim kita bisa melihat tingkahnya sebagai manajer yang kocak tapi capable, kalau di drama ini nggak ada tingkah kocak-kocak nya sama sekali, justru cenderung kaku dan sangat serius. Sangat berbeda, tapi sama-sama berkharisma. Karakter manajer operasional Lee oleh Park Eun Bin disini sangat membantu manajer Baek dan kerja sama mereka cukup profesional serta menghasilkan akhir yang baik. Karakter lain dalam drama ini pun sangat berperan dalam keberhasilan drama ini. Bagaimana interaksi para ketua tim, pelatih, pemain, yang meskipun sering berantem cek cok nggak karuan tapi untungnya memiliki kemauan untuk menang dan klub tidak dibubarkan.

    Dari drama ini saya bisa mendapatkan banyak hal yang menurut saya cukup berbobot. Menilai bagaimana seseorang itu bisa disebut sebagai leader, memahami bagaimana suatu organisasi olahraga profesional menangani timnya, dan pastinya sedikit banyak jadi mengerti mengenai olahraga baseball. Berhubung drama ini fokus mengenai olahraga baseball, jangan mencari cerita romance di drama ini. Tidak akan anda temukan secuil pun. Drama ini betul - betul fokus pada olahraga baseball dan manajemen klub yang berisi seputaran baseball saja. Ketika saya tanya pada teman-teman disekitar saya (yang tentunya mayoritas cewe) apakah menonton drama ini, jawabannya tidak ada satupun yang menonton. Alasannya? Sudah jelas karena tidak tertarik dan tidak paham tentang baseball. Tapiii, ketika saya cerita ke Nam-chin (Namja Chingu) saya tentang drama ini, ternyata dia tertarik untuk menonton. Dan ketika sudah mulai menonton dia bilang "bagus drama nya bikin penasaran". Seketika itu saya bisa menyimpulkan bahwa drama ini lebih cocok untuk ditonton para cowo-cowo yang sepertinya lebih memahami tentang olahraga daripada cewe-cewe yang lebih demen nonton drama sejenis Crash Landing On You hahahaha.. Well, meskipun saya yakin banyak cewe yang suka juga dengan drama Hot Stove League ini seperti saya. 
    
    Kalau kalian sedang bosan dengan drama romance atau thriller dan ingin mencari drama yang sangat berbeda dari yang biasanya kalian tonton, menurut saya drama Hot Stove League ini sangat rekomen untuk ditonton. Banyak sekali ilmu baseball yang bisa didapat dari drama ini meskipun mungkin tidak bisa di implementasikan untuk bermain. Ya kali di indo mau main baseball dimana coba? Kalau bisa di lapangan bola pun pertanyaan lainnya ada nggak orang-orang yang bisa diajak main baseball di sini? Susah say.. heheheh.. Apapun itu, apakah drama ini rekomen untuk ditonton? Jawaban saya SANGAT REKOMEN!!

Score 9/10



Review Drama Korea : Mystic Pop Up Bar





Entah kenapa akhir-akhir ini jadi suka nonton drama komedi yang receh dan gampang banget buat ketawa. Mungkin selera humor saya yang makin receh atau karena lagi butuh banget banyak hiburan biar bikin ketawa, entahlah. Tapi drama Mystic Pop Up Bar ini berhasil bikin saya ketawa, sedih, dan cukup berkesan. Salah satu drama yang menurut saya cukup layak untuk ditonton karena entah kenapa lumayan banyak pesan moral yang bisa diambil dari drama ini. Drama ini cuma 12 episode yang berarti cukup singkat nggak pake rumit berbeli-belit, tapi cukup membuat perasaan aduk-aduk dan nggak akan nyesel nonton nya.

Drama ini menceritakan Weol Joo (diperankan oleh Hwang Jung Eun) yang merupakan pemilik Kedai Mistis yang berusia 500 tahun. Weol Joo memiliki misi di dunia yaitu menyelesaikan masalah dari 100.000 orang atau dia akan lenyap dan jatuh ke neraka. Dalam menjalankan misi dari Dewa Alam sekaligus menjalankan bisnis Kedai Mistis ini, Weol Ju dibantu oleh Manajer Gwi (diperankan Choi Won Young).  Manajer Gwi sebenarnya merupakan mantan detektif Dunia Arwah. Tugas aslinya adalah menangkap dan memusnahkan arwah-arwah jahat yang melarikan diri dari neraka dan mengganggu dunia manusia. 
Di saat ia bingung bagaimana menyelesaikan masalah itu, secara tak sengaja Wol Joo bertemu Han Kang Bae (diperankan Yook Sung Jae), seorang pegawai toko yang dapat membuat orang-orang menceritakan masalahnya jika disentuh oleh Kang Bae. Merasa Bahwa Kang Bae dapat melancarkan misinya di dunia yang nyaris memasuki tenggat waktu (kayak dateline tugas aja), Weol Joo membujuk Kang Bae untuk dapat bekerjasama di kedai Mistis agar misinya berhasil sebelum waktunya habis.

Gitu aja ceritanya? Eits! Tunggu dulu, drama ini punya alur mundur juga yang menceritakan masa lalu Weol Joo yang menjadi alasan kenapa dia dihukum oleh Dewa sehingga ia harus menyelesaikan misinya tersebut. Apa alasannya? Nah ini yang sebenernya jadi inti alur cerita dari drama ini. Dari masa lalu Weol Joo ini akhirnya akan terungkap juga siapa sebenernya si Kang Bae, dan siapa sebenernya manajer Gwi.  berhubung saya nggak suka spoiler jadi kalau mau tau lengkap ceritanya silakan tonton aja drama nya atau cari sinopsis lebih lengkap di blog lain karena saya cuma mau review aja hahahahaha.

So, gimana review drama ini? Bisa dibilang cukup puas nonton drama Mystic Pop Up Bar ini. Meskipun bergenre fantasi tapi bisa dibilang drama ini lebih cocok ke genre family atau slice of life mungkin (?). Ya dari segi cerita memang terkesan fantasi banget sih, ya kali ada ahjuma cakep jualan di kedai mana umurnya udah 500 tahun kan gk mungkin ye. Tapi entah kenapa gue melihat bukan itu sih poin drama ini, tapi lebih bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan hidup, dengan sedikit dituang kata-kata bijak yang kadang bikin melting kadang bikin instropeksi diri. 

Dari segi kualitas aktor, sebagai pemeran utama Hwang Jung Eun seperti biasa image nya emang selalu cocok sama karakter konyol dan begitu juga di drama ini. Tapi yang bikin kagum dia juga nggak cuma sekedar lucu tapi akting sedihnya pun harus diakui emang jempolan. Jujur aja udah banyak banget drama Hwang Jung Eun yang gue tonton dan menurutku akting dia selalu bagus. Dari drama romantic komedi nya dia yang hits banget kaya Kill Me Heal Me atau She was Pretty, sampai drama melankolisnya dia Secret Love yang isinya cuma nangis doang, aktingnya emang nggak kaleng-kaleng lah. Nah di drama ini, unsur komedi dan melankolisnya dicampur jadi satu, dan yap gue ikut terhanyut dalam semua aspek itu. 

Terus gimana dengan pemeran pria nya? Sebenernya agak bingung juga ya disini sebenernya siapa pemeran utama pria nya karena menurut gue Choi Won Young dan Sung Jae sama-sama menjadi pemeran utama pria tapi memiliki porsi masing-masing yang jelas berbeda. Choi Won Young sebagai lead male pria berusia matang dan mapan, sedangkan Sung Jae sebagai lead male dengan peran di usia muda yang masih kinyis-kinyis. Tapi tenang aja disini nggak ada cinta segitiga antara pemain utama kok, karena emang bukan jenis cerita yang demikian. Tapi yang jelas mereka berdua tidak mengecewakan aktingnya. Terlebih buat kalian para Melody (fandom BTOB) wajiblah kalian nonton drama Sung Jae terakhir sebelum doi berangkat wamil.

Drama ini punya 12 episode yang bisa dibilang termasuk cukup singkat jika dibanding dengan drama lain yang pada umumnya kebanyakan punya 16 episode. Bisa dibilang gak kerasa aja nonton drama ini tu tau-tau loh kok udah mau abis aja, karena ya emang seru dan enak banget alurnya buat diikutin. Nggak ngebosenin, dan yang pasti campur aduk banget perasaannya nonton drama ini. Habis ngakak ntar tau-tau dibikin mewek. Habis ngakak keras tau-tau dibuat terenyuh gara-gara buanyak banget quotes dan dialog dari drama ini yang bikin terharu dan bikin semangat. Gado-gado banget deh pokoknya. 

Entah kenapa gue suka dialog-dialog mereka yang banyak pesan moral nya

or this



Gue juga cukup suka dengan ending drama ini. Happy ending, nggak ngantung, semua terungkap jelas, dan semua peran dapet kebahagiaan masing-masing.  💜

Jadi apakah drama ini rekomen buat ditonton?? BIG YEEEESSSSS!!! 

score 9/10


Review Drama Korea : My Holo Love





Drama keluaran Netflix kali ini agak bertema science fiksi yang berhubungan dengan dunia teknologi pemrograman IT. Drama ini direlease di netflix langsung jebret 12 episode jadi bukan tipe drama kejar tayang. Waktu liat drama ini awal-awal jujur aja langsung keinget banget sama drama Are You Human, karena tipe-tipe tema drama nya mirip banget. Tapi tetap masing-masing drama punya ke-khas an sendiri.


Pemeran (Cast) My Holo Love
Genre
      Science fiksi
      Romance
Pengarang
      Ryu Yong-jae
      Kim Hwan-chae
      Choi Sung-joon
Sutradara
       Lee Sang-yeop
       Yoon Jong-ho
Negara
Korea Selatan
Bahasa
Korea
Jumlah episode
12
Produser eksekutif
Lee Hye-young
Produser
Jinnie Choi
Rumah produksi
Studio Dragon
Distributor
Netflix
Jaringan penyiar
Netflix
Tanggal rilis
7 Februari 2020


Sinopsis Singkat:
Go Nando (diperankan Yoon Hyun Min) adalah CEO, creator, sekaligus model holo dari perusahaan IT yang mengembangkan teknologi kacamata pintar. Saat peluncuran, Goo Yon Jin (diperankan oleh Choi Yeo Jin memperkenalkan kacamata pintar ini dan disambut baik oleh investor, namun sayangnya ada pihak yang ingin mencuri kacamata pintar ini. Karena kondisi terdesak, akhirnya Choi Yeo Jin memilih orang secara acak yang lewat disekelilingnya untuk menitipkan sementara kacamata pintar tersebut dan sekalian sebagai penguji pertama kacamata pintar. Akhirnya Goo Yon Jin meletakkan secara acak ke tas Han So Yeon (diperankan oleh Ko Sung Hee). Han So Yeon adalah karyawan perusahaan kacamata yang memiliki gangguan prosopagnosia dimana tidak bisa mengenali wajah orang lain. Dengan dipilihnya dia sebagai penguji tester kacamata pintar tentunya sangat membantu Sung Hee dalam pekerjaannya. Sampai suatu saat akhirnya dia menyadari kalau ternyata dia menyukai si Holo yang ada dalam kacamata pintar itu.


Kesan awal nonton drama ini seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jadi keinget sama drama Are You Human? Kesamaannya sama-sama tentang science fantasi, sama-sama lead male nya memerankan 2 karakter, sama-sama berbau teknologi, sama-sama pemeran utamanya jatuh cinta bukan dengan manusia. Nah bedanya, kalau di Are You Human Too ending nya agak wagu karena si lead female tetap jatuh cinta sama si robot, sedangkan di drama My Holo Love ini lead female nya untungnya gak berakhir jatuh cinta dengan si holo tapi dengan lead male versi manusia nya. Fiuuuuhh... Yakali lu pacaran sama hologram 😆


Cerita drama My Holo Love ini sebenernya ringan banget, alurnya sudah ketebak pastinya karena bukan tipikal drama misteri penuh plot twist, drama yang cocok untuk mengisi waktu untuk hiburan sesaat. Ya karena drama ini hanya 12 episode jadi nggak terlalu panjang lebar dramatis kisahnya. Untuk pemerannya, harus kuakui Yoon Hyun Min lebih ganteng sebagai Go Nando daripada jadi Holo. Nah, entah kenapa di drama Are You Human aku lebih suka Seo Kang Joon saat jadi robot Namsin 3 daripada Seo Kang Joon saat jadi manusia Namsin. Mungkin karena robot Namsin 3 terlalu sweet dan ketampanannya bikin melting ketimbang pas jadi manusia Namsin (ya gak bisa dipungkiri visual Seo Kang Joon tu terlalu perfect). Tapiiii beda cerita dengan Yoon Hyun Min yg gak tau kenapa waktu dia jadi Holo yang terlalu manis, imut malah jadi nggak cocok aja hahaha.. Justru ketika jadi Go Nando yang jutek ngeselin malah lebih memikat. Lead female Ko Sung Hee disini menurutku biasa aja sih. Nggak tau kenapa dari dulu akting dia rasanya gitu-gitu aja. Dari masih jadi secondlead female sampai udah jadi lead female rasanya kok biasa aja ya kalo saya nonton mbak nya ini 😅.


Berhubung pemain di drama ini tu cuma dikit, cerita drama ini cuma berkisaran itu-itu aja. Alurnya gampang diikuti dan ringan banget lah. Tapi mohon maaf ini ada satu hal yang mengganjal ketika nonton drama ini, yaitu, peran Chansung yang malah jatuh cinta dengan Go Yon Jin. Emmmm, permisi mohon maaf itu cewe nya apa nggak ketuaan sih buat dipasangin sama Chansung?? Plis tolong ini adalah drama terakhir Chansung sebelum wamil tapi kok kayak nggak terima ya gue liat dia dipasangin sama ahjuma-ahjuma wkwkwkw.. Berhubung saya tau kalo Chansung ini maknae nya 2PM, jadi begitu liat alur ceritanya dan karakternya Chansung disini rasanya nggak cocok banget sama doi, ketuaan woi karakternya disini 😟



Tapi intinya secara keseluruhan drama ini cukup ringan buat dinikmati, konfliknya ringan nggak bikin meres otak buat mikir. Buat yang suka drama ringan tanpa harus berpikir dan suka drama yg tanpa ada orang ketiga, drama ini cocok buat kalian tonton karena drama ini nggak ada orang ketiga sama sekali, yang jahat juga gampang banget ketangkepnya. Pemainnya cuma dikit jadi nggak akan bingung sama ceritanya. Ya sedikit-sedikit membuka mata juga tentang teknologi yang mungkin nantinya dimasa depan atau mungkin sesaat lagi akan menjadi seperti yang ada di drama ini. 


Score 7,7/10

Review Drama Korea : 365 Repeat The Year



Drama 365: Repeat The Year merupakan drama adaptasi dari Novel Jepang berjudul Repeat, yang ternyata juga pernah dibuat drama versi Jepang berjudul Wheel Of Fortune. Meskipun diadaptasi dari novel dan drama jepang, tidak semua cerita dibuat sama persis dengan versi aslinya. Yang jelas drama 365: Repeat The Year ini sukses bikin saya penasaran sama ceritanya dan banyak hal yang tidak terduga. Tapi, mohon maaf kata ni ya saudara-saudara, kalau kalian mengharapkan kisah misteri romantis dalam drama ini silakan urungkan niat anda untuk menonton drama ini karena disini nggak ada romantis-romantisnya sama sekaliiiii. Iya, NGGAK ADA cinta-cinta nya, seupil semut pun kagak adaaaa hahahahhhaa 😂
  

Judul lain
365: One Year Against Destiny
365: A Year of Defying Fate
Hangul
365: 운명을 거스르는 1
Genre
Drama
Thriller
Fantasi
Misteri
Perjalanan waktu
Diangkat dari
Repeat
oleh Kurumi Inui
Perancang
Kim Sung-mo
Pengarang
Lee Seo-yoon
Lee Soo-kyung
Sutradara
Kim Kyung-hee
Pemeran
Lee Joon-hyuk
Nam Ji-hyun
Kim Ji-soo
Yang Dong-geun
Negara
Korea Selatan
Bahasa
Korea
Jumlah episode

Durasi
24

35 menit

Jaringan penyiar
MBC TV
Tanggal rilis
23 Maret –
28 April 2020


Pemain (Cast) 365: Repeat The Year

Sinopsis singkat aja ya dari drama ini, karena drama ini kalau udah sampai ketauan dikit aja spoiler nya, cerita jadi nggak ada seru-serunya sama sekali.

Shin Ga Hyun (diperankan oleh Nam Ji Hyun) adalah seorang komikus sukses dari webtoon berjudul Hidden Killer. Suatu saat ia mengalami kecelakaan tertabrak mobil yang membuatnya tidak bisa berjalan lagi. Sedangkan Ji Hyung Jo (diperankan oleh Lee Joon Hyuk) adalah seorang detektif senior yang sudah 7 tahun bekerja dibidangnya. Suatu saat, Hyung Jo harus kehilangan rekannya yaitu Park Sun Ho (diperankan oleh Lee Sung Wook) karena dibunuh oleh mantan narapidana yang pernah ditangkapnya. Hal ini membuat detektif Ji Hyung Jo sangat terpukul dan berhenti dari pekerjaannya. 

Suatu saat Ji Hyung Jo dan Shi Ga Hyun mendapatkan telepon misterius dari Lee Shin (diperankan oleh Kim Ji Soo) yang menyuruh mereka untuk datang ke kliniknya. Ketika mereka datang ke klinik Lee Shin rupanya ada beberapa orang lain yang hadir. Lee Shin adalah seorang psikolog yang memberikan penawaran kepada mereka semua yang hadir untuk melakukan program "Reset". Program "Reset" tersebut akan membawa mereka kembali di waktu 1 tahun yang lalu, dimana mereka dapat mengulang dan merubah kejadian-kejadian yang mereka inginkan selama 1 tahun lalu. 

Bagi Shin Ga Hyun tentu saja ia ingin melakukan reset tersebut karena ia ingin terhidar dari kecelakaan yang membuatnya cacat. Dan bagi detektif Ji Hyung Jo, ia akhirnya menyetujui program "Reset" tersebut untuk mencegah kematian rekannya, Park Sun Ho. Akhirnya Shin Ga Hyun, Ji Hyung Jo, bersama 8 orang lainnya mengikuti program "Reset" tersebut.
Namun tak diduga, ternyata program "Reset" yang awalnya berjalan lancar bagi peserta, justru menelan korban jiwa. Satu-persatu orang-orang yang mengikuti "Reset" ini harus meninggal bergiliran. Shin Ga Hyun dan detektif Ji Hyung Jo berusaha untuk menangkap pelaku dan mencegah kematian-kematian yang akan terjadi.




Inti singkat nya, drama 365: Repeat The Year ini mengajak para penonton untuk menebak 'Siapakah Pembunuh peserta program Reset?' Drama ini dari awal udah bener-bener buat penasaran tentang kejadian-kejadian tidak terduga yang dialami para peserta 'Reset'. 

Drama ini saya akui cukup seru dan bikin penasaran terus ditiap episode yang membuat saya berpikir 'si ini bukan sih yang bunuh? apa si ini ya?' Gitu terus sampe ternyata tau-tau loh lha kok mau habis pesertanya mati semua satu-satu 😅. Jujur aja di awal-awal pasti pada kebanyakan orang akan menerka dalang dibalik semua kematian ini adalah psikolog Lee Shin, tapiiiiiii tunggu dulu, tidak semudah itu menebak cerita dalam drama ini ferguso. Drama ini tuh bikin mikir terus pokoknya, lama-lama semua orang jadi dicurigai sebagai pembunuhnya. 

Drama 365: Repeat The Year ini buanyak banget plot twist nya, sampai kadang kaget sendiri, ternyata para peserta "Reset" itu ada hubungannya satu dan yang lain. Banyak banget alur yang nggak ketebak, dan membuat kita berkomentar 'lah ternyata si ini tu anu to, loh jebul si ini tu anu nya si itu to?' Pokoknya banyak ternyata ini anu itu anu ini gitu deh, pusing kan hahhahaha.. 

Jadi siapakah pembunuhnya? Sedikit aja ya spoiller nya, penjahatnya terungkap di episode 18, iya udah gitu aja biar kalian tetep penasaran 😝😝  Dan, sejujurnya saya sama sekali gak kepikiran dan tidak meyangka kalo ternyata pembunuhnya adalah si xxxx ini sodara-sodaraaaa.. Karena menurut saya entah kenapa dari awal tu sama sekali nggak ada gelagat apa lagi tanda-tanda yang membawa penonton untuk menerka si pelaku ini. Ketika udah ketauan siapa pembunuhnnya justru semakin bingung, kenapa kok pembunuhnya jadi si itu? Motivasinya apa coba? Jadi bertanya-tanya terus kan nonton drama ini tu. Malah, rasanya penonton digiring untuk jadi beranggapan kalau yang jahat adalah psikolog Lee Shin, padahal.................. Fiuh...

Bicara soal para pemain, cukup puaslah dengan Lee Joon Hyuk yang gantengnya tidak memudar hahahaha.. Jujur aja baru kali ini nonton drama Lee Joon Hyuk sebagai lead male, karena sebelum-sebelum nya nonton doi cuma jadi pemeran-pemeran pembantu doang di kebanyakan drama lain. Dan rasanya cukup oke dengan aktingnya. Mungkin dia cukup kebantu juga dengan Nam Ji Hyun yang notabene sudah lebih sering main drama sebagai lead female dan yah bisa dibilang selama ini akting Nam Ji Hyun cukup baik. Sedangkan ending drama ini? Lagi-lagi agak tidak terduga sebenernya. Agak sedikit diburu-buru buat beres aja kesannya, tapi ya cukup bisa diterima lah, nggak sedih-sedih amat.

Meskipun rating drama ini bisa dibilang kurang bagus, tapi drama ini cukup saya rekomendasikan  buat para pecinta drama misteri. Buat yang nggak suka drama percintaan, tapi sukanya drama yang mikir penuh misteri dan teka-teki dengan banyak plot twist, nah cocok banget drama ini buat kalian tonton. Tapi syaratnya harus SABAR dan JANGAN CAPEK BERPIKIR. Yes, karena drama ini tu bakal bisa jadi membosankan kalau kalian tidak sabar dan malas mikir. Tapi kalau kalian dengan sabar mengikuti bakal penasaran dan seru banget cerita drama 365 : Repeat The Year ini. 

Score 8/10

Review Drama Korea : Pegasus Market



Nasib nggak langganan TV kabel gini nih, jadi kerasa kecolongan kan ada drama tvN yang harusnya dari awal banget ditonton tapi karena telat taunya jadi terlambaaattt. Entah saya yang kurang update apa promosi nya drama Pegasus Market ini kurang, jadinya nggak banyak yang nonton juga. Drama yang digantikan slot nya oleh Hospital Playlist ini harus puas hanya mendapat rating sekitar 3%, padahal drama penggantinya yaitu Hospital Playlist berhasil dapet rating bahkan 2x lipatnya lebih. Dan sedihnya drama ini tidak langsung ditayangkan di Viu ataupun Netflix, makannya rating nasional nya juga cuma 2,7% an doang karena ya invisible drama ini tu, nggak banyak yang tau atau telat taunya (like me). Kenapa sih drama ini nggak main langsung di Viu atau Netflix?? Waeeee?? Jadi males kan harus nonton streaming di web antah berantah. Padahal drama ini tu PETCAH bangeeett 





Hangul                : 쌉니다 천리마마트
Genre                  : Drama
Diangkat dari      : Cheap Cheolima Mart oleh Kim Gyu-sam
Perancang           : Lee Myung-han
Pengarang           : Kim Sol-ji
Sutradara             : Baek Seung-ryong
Pemeran              : Kim Byung-chul ; Lee Dong-hwi ; Negara Korea Selatan
Bahasa                : Korea
Jumlah                : episode 12
Jaringan penyiar : tvN
Tanggal rilis        : 20 September – 6 Desember 2019

Pemain (cast) Pegasus Market
Sinopsis singkat:
Drama Pegasus Market ini menceritakan seorang Jung Bok Dong (diperankan oleh Kim Byyung Chul) merupakan salah satu petinggi perusahaan DM Grup, yang loyal sama perusahaan, jujur, dan logis. Tapi sayang dia akhirnya dijegal oleh rekan kantornya yaitu Kwon Young Goo (diperankan oleh Ho San) yang jadi saingannya dalam perusahaan DM Grup. Akhirnya Jung Bok Dong dipindah tugaskan oleh sang CEO ke Pegasus Market yang merupakan anak perusahaan DM Grup. Masalahnya, Pegasus Market ini adalah anak perusahaan DM Grup yang paling kecil, nggak laku, dan sedang terpuruk karena terus merugi.
Moon Suk Go (diperankan oleh Lee Dong Hwi) adalah manajer dari Pegasus Market yang mati-matian berusaha agar Pegasus Market tetap bisa berjalan. Jung Bok Dong yang terpaksa harus dipindah tugaskan ke Pegasus Market kesel setengah mati dengan DM Grup dan malah berencana untuk membuat kerugian besar pada DM Grup dengan membuang-buang anggaran di Pegasus Market. Moon Suk Go yang berjuang mati-matian untuk Pegasus Market jadi sering adu bacot dan gak setuju dengan kebijakan-kebijakan Jung Bok Dong yang justru malah mengeluarkan anggaran - anggaran tidak penting dan strategi pasar yang aneh-aneh. Dari perekrutan karyawan yang asal-asalan, troli barang diganti dengan troli manusia oleh orang-orang suku Bbaya (embuh suku opo kuwi), buang-buang duit buat ganti pintu swalayan dengan pintu putar yang niatnya buat ngerepotin pelanggan tapi malah disukai pelanggan, sampek slogan "Karyawan adalah Raja. Bukan Pelanggan". Iya guys dimana-mana pelanggan adalah raja, tapi kalo disini kalian pelanggan hanyalah rakyat jelata cuy, yang raja adalah karyawan tokonya. Tapi ternyata, semua kebijakan Jung Bok Dong yang niatnya mau bikin DM Grup rugi, justru malah membawa kesuksesan pada Pegasus Market. Pegasus Market yang tadinya sepi malah jadi semakin ramai dan pengunjungnya meningkat tajam setajam silet. 




Drama Pegasus Market ini merupakan drama adaptasi dari Weebtoon yang berjudul "Cheap Cheonrima Mart". 
Satu kata sih buat drama ini "NGUAKAK!!" 😂😂 


Parah sih ni drama kenapa bisa-bisanya undetected banget sampek rating nya segitu aja. Sebenernya humor di drama ini tu receh aja, tapi nggak tau kenapa aku selalu ketawa dengan kerecehannya itu. Nggak cuma ketawa tapi ngakak sumprit. Ya namanya drama komedi emang kadang ceritanya nggak masuk logika sih, kadang wagu, tapi ya gara-gara itu jadi lucu gimana dong. Pokoknya kalo nonton drama ini  nggak usah sampek dipikir kenapa bisa jadi begini begitu karena ya memang drama ini tu tidak untuk dipikir sob, tapi buat diketawain aja 😆

Awal nonton drama ini asumsinya "ah kayaknya model-model mirip Wakiki nih drama komedi receh-receh gitu", tapi ternyata ini tidak sereceh Wakiki sodara-sodara. Drama Pegasus Market lebih ada cerita dan alurnya, nggak kaya Wakiki yang jalan critanya nggak jelas fokus kemana. Dan satu lagi, lawakannya tu nggak segampang ketebak kayak Wakiki jadi lebih happy buat diikutin. Dan yang saya suka juga dari drama ini karena ceritanya dia tu fokus dan alurnya jelas, jadi cerita drama ini nggak melulu semuanya komedi, tapi ada sedihnya, ada harunya. Model-model drama yang family-able bikin terharu sedih tapi tetep kocak. 

Untuk para pemainnya, jangan harap ada cogan disini karena mohon maaf menurutku yang main disini tu para pelawak yang menyamar jadi aktor guys wakakakakaka.. Awal liat pemain drama ini pasti udah nggak asing dengan pemainnya yang sering banget dapet peran banyol di drama-drama sebelumnya, kecuali Kim Byung Chul yang mungkin sempet serius di Sky Castle tapi tetep banyol di Mr Sunshine. Coba dong diliat aktornya: 
  1. Lee Dong Hwi. Kalau nonton Reply 1988 udah pasti tau kan dia ni kayaknya agak susah dapet peran serius bawaannya nglawak mulu.
  2. Jung Min Suk dan Park Ho San. Gimana nggak auto keinget sama Kaist dan Dr Go di Prison Playbook coba. Pasti ngakak kan.
  3. Kang Hong Suk. Masih kebayang-bayang karakter kocak nya di What's Wrong With Secretary Kim.

Belum lagi orang-orang yang jadi suku Bbaya, gak ngerti lagi aku mereka ni ngomong apa sebenernya tapi koplak banget dah. Mana ada anak kecil suku Bbaya yang gigi nya masih ompong lucu banget. Belom lagi kalo mereka pada joget, nyanyi-nyanyi, ditambah jadi troli manusia yang pake nama artis-artis  tampan korea. Bombastis mereka ini lucunya. Sukak lah pokoknya. SATU!!💓


Orang-orang suku Bbaya yang jadi manusia Troli.
Kayak gini ni yang ngaku-ngaku jadi Cha Eun Woo, Jung Hae In, Park Bo Gum 😂


Ingat, KARYAWAN ADALAH RAJA. Jadi ya gini bentukkan karyawannya, disuruh pake baju raja dong 😅


Drama Pegasus Market ini tipikal drama komedi slice of life yang nggak ada romansa-romansa nya. Yah sempet ada seuprit-uprit naksir-naksiran antara Jo Mi Ran (diperankan oleh Jung Hye Sung) dan Moon Suk Go, tapi nggak diperluas lagi. Untungnya sih nggak diperluas lagi karena salah-salah malah bisa jadi merusak suasana drama ini.

Intinya fix puas banget lahir batin nonton drama ini. Terhibur pasti, terharu iya, seneng jelas. Pokoknya kalo kalian cari drama komedi yang menghibur, gak usah pake mikir, mau bikin hidup kalian yang kusut biar jadi lebih lega dikit, tonton lah drama Pegasus Market ini. Rekomen abis 👍
Pokoknya SATU!!💓💓💓

Score 9/10


Review The Silent Sea (2021)