Review BULGASAL : Immortal Souls

BULGASAL : Immortal Souls




    Bulgasal Immortal Soul merupakan drama pengganti dari slot drama Jirisan di hari sabtu dan minggu malam. Bergenre drama fantasi tentunya akan memberikan cerita yang sepertinya tampak tidak masuk akal. Namun, banyak drama-drama bergenre fantasi dari TvN yang ternyata bisa sukses seperti Goblin misalnya. Sedikit mirip dengan drama Goblin yang menceritakan makhluk berusia ratusan tahun yang abadi, Bulgasal juga merupakan makhluk pemakan darah manusia yang harus hidup ratusan tahun karena dendam yang belum terbalaskan. Tapi sepertinya alur cerita dari Bulgasal ini sendiri lebih rumit dari yang saya kira.
    Sebelum memberi review, seperti biasa saya akan memberikan sinopsis singkat drama Bulgasal Immortal Souls.








SINOPSIS:
    Pada jaman dinasti Goryeo seorang wanita yang sedang mengandung mendapatkan kutukan dari bulgasal yang ia temui dan menyebabkan dirinya mati, namun sang anak lahir selamat dengan mendapatkan kutukan dari bulgasal. Sang anak tumbuh menjadi anak yang tertolak oleh warga dan nyaris dibunuh karena dianggap membawa sial. Akhirnya sang anak diselamatkan oleh Jendral Kerajaan (diperankan oleh Jeon Jin Yeong) dan diangkat menjadi perwira militer. Oleh Jendral kerajaan sang anak diberi nama baru yaitu Dan Hwal (diperankan Lee Jin Wook). Bersama dengan sang jendral, Dan Hwal berburu dan membunuh monster-monster jahat yang ada. Dan Hwal menjadi perwira militer yang sangat hebat dan diangkat menjadi anak sang Jendral dengan menikahkan Hwal dan putrinya Dan Sol (diperankan Gong Seung Yeon). Hingga akhirnya Dan Hwal memutuskan untuk memburu Bulgasal dan membunuhnya untuk menghilangkan kutuk yang ternyata berimbas pada anak-anaknya. Namun ternyata kekuatan Bulgasal sangat besar dan mengakibatkan anak dan istri Dan Hwal meninggal dibunuh oleh Bulgasal. Ketika hendak membunuh Bulgasal tersebut, Hwal terkejut ternyata Bulgasal yang diburunya adalah seorang wanita yang justru pernah menyelamatkan nyawanya saat Hwal masih kecil. Hingga akhirnya Bulgasal wanita ini (diperankan Kwon Nara) membunuh Hwal, dan menyebabkan bertukarnya jiwa Hwal dan Bulgasal. Hwal menjadi abadi karena telah bertukar jiwa menjadi Bulgasal dan dikehidupan berikutnya ia harus membunuh wanita yang telah mencuri jiwa Hwal ini agar jiwanya kembali.
    Min Sang Un (diperankan oleh Kwon Nara) bereinkarnasi menjadi seorang manusia biasa. Pada saat ini dia hidup bersembunyi dan mengganti nama menjadi Kim Hwa Yeon karena tragedi masa lalunya yang menyebabkan saudara kembar dan ibunya meninggal. Min Sang Un terlahir kembar, sang kakak mengingat semua hal yang pernah dialaminya di masa lalu, sedangkan Min Sang Un tidak mengingat apapun. Sang kakak yang mengingat kejadian dimasa lalu berpesan pada Min Sang Un untuk berhati-hati pada Bulgasal, karena selama hidupnya ia akan terus menerus mejadi mangsa yang diburu untuk dibunuh oleh Bulgasal. Sang kakak juga berpesan untuk segera mencari pedang agar dapat membunuh Bulgasal. Singkat cerita Hwal yang selama ini mencari Min Sang Un untuk membalaskan dendam, berhasil menemukan Min Sang Un yang selama ratusan tahun dia cari. Namun ternyata, selama ini Hwal justru ternyata adalah pedang yang Min Sang Un cari. Rupanya ada Bulgasal lain yaitu Ok Eul Tae (diperankan oleh Lee Joon) yang mengincar untuk membunuh Min Sang Un, yang selama ini Hwal tidak pernah tahu.


    Saat menonton drama Bulgasal ini, penonton sepertinya diarahkan kepada inti cerita dimana si Hwal ingin balas dendam kepada Min Sang Un yang mengambil jiwanya dan membunuh keluarganya, dan Min Sang Un yang harus mencari cara untuk membunuh bulgasal agar dirinya selamat. Tapi ternyata, setelah drama ini berjalan belasan episode, ceritanya tidak sesimpel itu. Ternyata banyak cerita dari masa lalu yang Hwal dan Min Sang Un tidak ingat, namun justru diingat oleh Ok Eul Tae. Di tengah-tengah episode drama ini mungkin kita akan beranggapan bahwa "oh oke jadi ternyata yang jahat adalah si Ok Eul Tae", tapiiiiiii apakah bener Ok Eul Tae yang jahat? Bahkan di episode 12 saya pun masih dibuat bingung yang jahat tu yang siapa sih? Ingatan Hwal 600 tahun yang lalu mengira bahwa Min Sang Un lah yang membunuh keluarganya dan mengambil jiwanya, tapi ternyata Ok Eul Tae yang membunuh keluarga Hwal, meskipun benar Min Sang Un yang mengambil jiwa Hwal. Namun ternyata masih ada ingatan yang lebih jauh lagi 1000 tahun lalu yang hanya diingat oleh Ok Eul Tae dan membuat benang merah antara Hwal, Min Sang Un, Ok Eul Tae. Pertanyaannya adalah, jadi siapa dari mereka yang sebenernya Bulgasal itu??? Inilah yang bikin saya jadi gregetan sendiri nontonnya. 
    
    Sejujurnya setelah tau bahwa Ok Eul Tae yang ternyata membunuh keluarga Hwal drama ini jadi agak membosankan karena seperti bisa ditebak dan malah jadi ada bumbu2 romance yang agak hmmm nanggung banget gitu chemistry nya, antara Hwal dengan Min Sang Un. Tapi untungnya ternyata ada hipotesa baru lagi setelah tengah-tengah episode yang membosankan itu, yaitu munculnya ingatan Min Sang Un yang menduga bahwa Hwal lah si Bulgasal yang jahat. Oke bhaik ternyata jadi nggak gampang ditebak lagi, hehehehe...

    Para pemain Bulgasal ini jujur saja punya visual yang enak buat diliat semua. Ada yang bilang Lee Jin Wook jelek? Sini gue tampar dulu biar sadar hahaha.. Dari dulu sampe sekarang aura macho nya tu selalu bikin cocok untuk genre fantasi dengan bumbu action. Oke nggak bisa dipungkiri usia mungkin udah ahjusi tapi tetep ke-garang-an-nya bikin pengen nonton terus drama-drama nya doi. Kwon Nara udah jelas cantik abis dengan mata belok dan idung mancungnya yang bikin saya iri 😆. Gong Seung Yoon meskipun bukan menjadi lead female tapi cukup membuat penonton menyadari bahwa doi cantik abis apalagi kalo liat mata coklatnya. Sayangnya entah kenapa saya ngerasa akting para cewe-cewe disini kaya kurang keluar gitu, kayaknya visual mereka terlalu cantik dan feminim untuk drama bergenre Bulgasal ini. Tapi ya udahlah berhubung mereka cakep-cakep saya masih tetap bertahan sampai akhir nonton drama ini hahaha.. 
    Dan satu lagi yang mau saya bahas disini, bukan pemain atau alur cerita tapi musik ost nya. Berhubung drama Bulgasal ini genre nya fantasi sedikit ada thriller action, Ost opening dari drama ini agak dark dan sedikit mistis. Entah kenapa saya suka musik intro oppening dari drama ini yang mungkin kalau kita dengar diawal tu kayak semacam musik barongsai tapi bisa disambung dengan modern musik yang bikin nuansa drama ini tu spooky. Baru kali ini saya nonton drama dari awal episode sampai akhir episode tanpa skip intro opening satu episode pun.
    
    Jadi apakah drama ini rekomen untuk ditonton? Sebenernya drama Bulgasal ini nggk jelek sih, dari segi CGI nya bisa dibilang jauh lebih bagus daripada Jirisan. Namun dari segi cerita bisa dibilang agak lambat alurnya, kebanyakan diputer-puter tentang flashback masa lalu yang kadang bikin bosan. Sebetulnya dari segi cerita drama ini punya cerita yang tidak mudah ditebak, tapi sayangnya temponya agak lambat dan cenderung bikin udah jenuh duluan. Kebanyakan dialog yang muter-muter sih sebenernya bikin pengen dicepet-cepetin, padahal ada beberapa cerita masa lalu yang baru terbongkar di akhir. Kalau kalian pecinta drama fantasi action yang penuh ketegangan mungkin drama bulgasal ini bisa jadi agak membosankan karena memang entah kenapa kurang aja greget fantasinya. Yah, lumayan aja lah untuk jadi selingan mencari drama fantasi.

Score 7,9/10


 

Review DraKor : Our Beloved Summer

 






source: wikipedia




       Drama korea Our Beloved Summer merupakan salah satu drama dari sekian banyak drama yang diadaptasi dari serial Webtoon. Biasanya sebelum menonton drama yang diadaptasi dari webtoon, saya mencoba untuk membaca dulu serial manhwa webtoon nya sebelum melanjutkan menonton dramanya, tapi untuk kali ini sejujurnya saya tidak membaca webtoon nya sama sekali, jadi tidak bisa membandingkan kemiripan antara cerita d webtoon dan di drama. Namun kali ini saya akan mencoba mereview drama Our Beloved Summer murni dari hasil tontonan saya di Netflix. Drama ini memiliki genre drama romance dengan sentuhan komedi yang ringan. 
    Sebelum saya mulai review drama ini, seperti biasa saya beri sinopsis singkat dan perkenalan singkat dari pemain drama Our Beloved Summer.





SINOPSIS:

    Pada tahun 2011 Kook Yeon Su (diperankan oleh Kim Da Mi) dan Choi Ung (diperankan oleh Choi Woo Shik) merupakan anak SMA dengan pribadi yang sangat bertolak belakang. Yeon Su seorang murid terbaik di sekolahnya dengan nilai yang sangat tinggi, sosok yang rajin, tangguh, namun egois dan tidak pandai bersosialisasi. Sedangkan Choi Ung seorang murid dengan peringkat paling buruk disekolah, sangat santai dan cenderung suka bermalas-malasan. Mereka berdua disatukan oleh salah satu perusahaan penyiaran TV yang saat itu memiliki proyek untuk membuat film dokumenter mengenai keseharian siswa terbaik dan terburuk disekolah. Karena sifat Yeon Su dan Choi Ung yang sangat bertolak belakang, selama proses syuting film dokumenter mereka selalu bertengkar layaknya Tom and Jerry. Yeon Su yang merasa lebih superior dari Choi Ung sering membuat Choi Ung marah dan berujung berantem. Setelah semua proses syuting berakhir, rupanya Choi Ung justru menjadi suka dengan Yeon Su dan akhirnya mereka pacaran.
    Namun pada tahun 2021, Choi Ung dan Yeon Su sudah tidak lagi menjadi sepasang kekasih. Choi Ung saat ini menjalani hidup sesuai dengan impiannya menjadi seorang pelukis dengan nama panggung pelukis Go yang hidupnya penuh ketenangan. Choi Ung memiliki pribadi yang sangat introvet, sehingga ia tidak ingin publik mengetahui bahwa pelukis Go yang sebenarnya adalah dirinya. Nama pelukis Go semakin dikenal oleh publik karena karyanya dibeli oleh salah satu artis terkenal yaitu NJ (diperankan oleh Roh Jeong Eui). Sedangkan Yeon Su saat ini bekerja sebagai pekerja kantoran. Dia merupakan CEO suatu perusahaan kecil yang menangani proyek-proyek tentang seni. Yeon Su saat ini bekerja sebagai ketua tim untuk suatu proyek pameran Lukisan. Disini Yeon Su berusaha bernegosiasi dengan klien untuk meyakinkan bahwa acara yang sedang direncanakan akan berhasil dengan memberikan nama-nama seniman yang dapat menjual acara tersebut. Jang Do Yoon (diperankan oleh Lee Joon Hyuk) merasa bahwa proyek Yeon Su ini kurang menarik, sehingga ia memberi syarat mutlak pada Yeon Su untuk menggaet pelukis Go yang misterius dimana saat itu sedang naik daun. Singkat cerita Yeon Su pun menyanggupi syarat tersebut dan mau tidak mau harus mencari pelukis Go untuk bekerja sama dalam proyeknya. Ternyata, Yeon Su selama ini tahu bahwa pelukis Go yang saat ini sedang naik daun adalah Choi Ung, mantan pacarnya. Hubungan Yeon Su dan Choi Ung berakhir dengan tidak baik-baik, sehingga selama ini Choi Ung menaruh dendam dengan Yeon Su yang saat itu meminta putus. Tentu saja Yeon Su menjadi kesulitan bagaimana caranya meminta mantan pacarnya untuk bekerjasama dengan dia padahal dulu dia yang membuang Choi Ung.
    Disisi lain Kim Ji Ung (diperankan oleh Kim Seong Cheol) adalah teman baik Choi Ung yang sudah berteman sejak mereka kecil. Ji Ung saat ini bekerja menjadi sutradara di salah satu stasiun TV. Saat ini Ji Ung mendapat proyek untuk membuat kembali film dokumenter antara Yeon Su dan Choi Ung yang ternyata populer kembali. Tentu saja Ji Ung bingung bagaimana menyatukan Yeon Su dan Choi Ung dalam film dokumenter, karena Ji Ung paling mengerti kalau mereka berdua sudah saling membenci. Tapi ternyata Choi Ung bersedia untuk menjadi pemeran kembali dalam proyek film dokumenter Ji Ung. Rupanya Choi Ung memiliki dendam tersendiri dengan Yeon Su sehingga ingin membalaskannya lewat proyek film dokumenter Ji Ung.

    
    Berawal dari benci kemudian jadi cinta, tapi kemudian jadi benci yang berlipat ganda. Kira-kira itu yang menggambarkan secara garis besar drama Our Beloved Summer ini. Sayangnya garis besar itu tetap bikin penasaran dan mengharuskan saya melihat garis-garis kecil yang terjadi di drama ini. So, drama Our Beloved Summer ini sebetulnya memiliki cerita yang ringan, minim plot twist, alur cerita yang bisa ditebak, tapi enak aja buat dinikmatin. Drama ini bisa jadi drama selingan ditengah-tengah tontonan drama ber-genre misteri atau drama berat lainnya karena drama ini sangat ringan dan nggak perlu mikir untuk nontonnya. Alur ceritanya memang sedikit lambat tapi ternyata tanpa sadar saya mengikuti drama ini sampai nggak kerasa eh ternyata udah episode belasan.
    
    Nonton drama ini tu bawaannya relax, tenang, kalem aja meskipun mungkin sedang ada adegan konflik di drama ini. Tapi entah kenapa konfliknya terasa ringan dan enak aja gitu nggak perlu ribet mikir kenapa bisa begini begitu. Rasanya seperti kita dibawa menikmati kehidupan Choi Ung yang tenang tidak ada ambisius sama sekali. Di awal-awal episode ada banyak komedi-komedi ringan yang bikin kita enjoy nonton drama ini, tapi mulai tengah ke akhir ternyata ada hal-hal yang sedikit tidak terduga dan bikin melow. Ada beberapa cerita yang mungkin agak mengejutkan tapi karena drama ini tipikal drama romance yang sedikit melow, kejutan-kejutan kecil tersebut memang harus ada untuk memikat drama ini supaya tidak membosankan. 

   Cinta segitiga sudah pasti akan tercium di drama model seperti ini. Drama romance tanpa orang ketiga yah ibaratnya bagai mie instan tanpa micin, hambaarrr. Sudah pasti orang ketiga sangat dibutuhkan di drama ini, tapi para orang ketiga di drama ini membuat saya nggak rela kalo mereka berakhir tidak bahagia. Nggak rela kalo Ji Ung menjadi Sad Boy atau NJ menjadi Sad Girl, karena ya drama ini tu isinya orang-orang baik semua yang bikin nggak rela aja kalo sampai ada yang berakhir sedih. Pengennya semua harus bahagia. 

    Akting Choi Woo Shik sebagai Choi Ung entah kenapa tampangnya tu sangat sangat cocok dengan karakternya. Karakter anak baik baik yang cupu tapi kadang usil, tapi sebenernya berhati mulia, tapi memiliki kisah yang sedikit meyedihkan, udah deh 100% cocok banget Choi Woo Shik memerankan karakter ini. Wajahmu itu terlalu baik untuk menjadi bad boy mas! 😂
    Akting Kim Da Mi sendiri sepertinya sudah mendarah daging dengan karakter dingin, egois, keras kepala, mirip seperti perannya di Itaewon Class. Jujur saja, drama ini memang tidak terlalu diisi pemain-pemain dengan visual paripurna layaknya Cha Eun Woo atau Han So Hee, tapi akting mereka sangat pas untuk karakter masing-masing drama ini.  
    
    Seperti saya bilang sebelumnya, drama ini berisi orang-orang baik, jadi konflik yang ada di drama ini bisa dibilang sangat ringan. Tapi tentunya bukan berarti drama dengan konflik ringan itu tidak layak untuk ditonton. Drama Our Beloved Summer ini saya rekomendasikan untuk pecinta drama romance ringan atau untuk kalian yang sedang ingin melepas kejenuhan dengan cari hiburan drama ringan yang nggak perlu mikir, nah drama ini cocok banget untuk ditonton. Apalagi drama ini didukung dengan Ost yang enak banget, nontonnya sambil ujan adem-adem trus sambil nyruput teh anget, wuiiiihhhh relax banget deh rasanya. Jalani hidup aja udah berat ye kan, jadi mending nonton yang enteng-enteng aja say 😆

Score 8,5/10

Review Drama Korea : Jirisan (2021)

 







source: wikipedia

  

       Duo pemain Kingdom disatukan dalam satu drama yaitu Jirisan.  Pasti banyak pecinta drama korea penasarang banget sama drama satu ini. Salah satunya ya saya sendiri hehehe. Jujur aja waktu tau info kalau Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon mau main drama bareng, sangat excited dan nggak sabar sama drama mereka. Sebagai salah satu fans Jun Ji Hyun pasti pengen banget liat doi comeback main drama series lagi setelah drama Legend of The Blue Sea terakhirnya dengan Lee Min Ho. Terlebih doi mau comeback drama dengan lawan main "si pangeran" di Princess Hours, Ju Ji Hoon, masa sih mau dilewatin kagak nonton?
        Setelah 16 episode dengan durasi 2 bulan terlewati menonton drama Jirisan ini, gimana review saya? Hmmmm... Seperti biasa saya kasi sinopsis singkat dulu tentang drama ini sebelum saya beri review. 


Pemain (cast) Jirisan


SINOPSIS SINGKAT:

        Drama Jirisan (Mount Jiri) menceritakan kisah para jagawana (ranger) yang bertugas di Taman Nasional Gunung Jiri untuk membantu para pengunjung jika mengalami kesulitan selama berada di Gunung Jiri. Sebetulnya tugas jagawana tidak hanya membantu pengunjung, tapi melindungi, mencermati kondisi gunung, cuaca, iklim, dan detail-detail tentang gunung tersebut supaya tetap aman dikunjungi para wisatawan ataupun warga sekitar. Flashback pada tahun 2018, Kang Hyun Jo (diperankan oleh Ju Ji Hoon) merupakan seorang jagawana baru yang ditugaskan di gunung Jiri. Pada hari pertamanya bertugas, para jagawana didapati laporan adanya seorang anak yang hilang di gunung Jiri. Biasanya para jagawana berpencar membentuk tim untuk mencari jika anak laporan orang hilang. Hyun Jo bertugas untuk satu tim dengan Seo Yi Kang (diperankan oleh Jun Ji Hyun) yang lebih senior dari Hyun Jo. Yi Kang merupakan salah satu jagawana terbaik yang sangat paham mengenai gunung Jiri. Ternyata singkat cerita Hyun Jo ini memiliki kemampuan aneh yaitu bisa melihat hal-hal di masa akan datang tapi hanya tentang kejadian-kejadian yang menimpa di gunung Jiri. Akhirnya Hyun Jo dan Yi Kang berhasil menemukan anak yang hilang tersebut dengan keadaan selamat. Awalnya Yi Kang tidak terlalu peduli dengan Hyun Jo yang mengatakan bahwa dia bisa melihat orang-orang hilang di gunung Jiri, sampai pada berikutnya banyak kasus orang hilang dan orang meninggal yang ditemukan oleh mereka atas petunjuk Hyun Jo. Akhirnya Yi Kang pung percaya pada ucapan Hyun Jo.
        Kembali ke tahun 2020, Seo Yi Kang kembali ke Taman Nasional Gunung Jiri yang dipekerjakan kembali, tapi karena kecelakaan yang dialami olehnya, dia tidak dapat bekerja lagi sebagai jagawana yang aktif. Seo Yi Kang mengalami kecelakaan yang menyebabkan dia tidak bisa berjalan dan harus memakai kursi roda. Pada saat hari pertama Yi Kang kembali ke Taman Nasional Gunung Jiri, Yi Kang langsung dapat menemukan seorang pendaki hilang yang selama ini dicari-cari oleh para jagawana. Para jagawana pun heran bagimana Yi Kang bisa menemukan orang hilang tersebut. Yi Kang mengatakan dia menemukan orang hilang tersebut dari foto-foto yang terkumpul. Pada foto tersebut dia melihat adanya "tanda" dari ranting pohon, dimana "tanda" tersebut menunjukkan lokasi yang hanya dipahami oleh Yi Kang dan Hyun Jo. Namun pada saat itu, Hyun Jo bukanlah lagi seorang jagawana yang aktif di Taman Nasional Jiri, namun Hyun Jo terbaring koma di rumah sakit. 
        Flashback lagi di tahun 2018, ternyata selama ini banyak orang hilang dan meninggal di Taman Nasional Gunung Jiri bukan karena tersesat, namun karena dibunuh. Rata-rata pembunuhan dilakukan dengan metode yang sama yaitu dengan menggunakan yogurth beracun, namun lama-lama pembunuhan tersebut dilakukan dengan cara yang lebih mengenaskan. Seo Yi Kang dan Hyun Jo bersama-sama berusaha mengungkap siapa pembunuh di gunung Jiri tersebut. Pada akhirnya Seo Yi Kang dan Hyun Jo sendirilah yang menjadi target sang pembunuh tersebut. Hal itulah yang menyebabkan Yi Kang tidak bisa berjalan lagi dan Hyun Jo koma di rumah sakit. Sampai pada tahun 2020 pun pembunuh tersebut belum bisa mereka ungkap. Dalam kondisi koma Hyun Jo, rupanya arwah Hyun Jo masih tinggal di gunung Jiri dan berusaha mengungkap siapa pembunuh yang selama ini mereka cari.


        Oke gitu aja sinopsisnya. Soalnya kalo diterusin bisa panjang banget kek novel hahaha. Intinya adalah ada pembunuh di gunung Jiri, tapi sampai si Hyun Jo koma dan jadi arwah di gunung Jiri pun pembunuhnya tu susah banget terungkap. Awal-awal nonton drama Jirisan ini agak bingung alurnya karena maju mundur di tahun 2018 dan 2020. Mungkin episode episode awal bisa bikin penonton bosen karena ceritanya hanya berkisar mencari orang hilang di gunung Jiri. Tapi ternyata cerita Jirisan ini rumit, banyak cerita-cerita di drama ini yang menggiring kita menebak orang yang salah. Dari yang awal kita mengira pembunuhnya ketemu, eh ternyata masih ada dalangnya, kirain si komandan ternyata bukan dia.
        Nonton drama Jirisan ini nggak bisa di cepet-cepetin, kelewat ceritanya dikit jadi makin bingung karena jujur aja tokoh di dalam drama ini tu banyaaaaakkk bangeettt.. Bisa dibilang kelewat banyak menurutku. Sebagai penonton jadi bingung dengan nama-nama yang segitu banyaknya ternyata berhubungan dengan si pembunuh di gunung Jiri. Begitu kelewat dikit, langsung auto bingung deh pasti, itu siapa ya, jadi harus diputer ulang lagi cari nama-nama nya. 
        Sebagai pecinta drama Jun Ji Hyun jujur aja kayaknya drama ini jadi drama yang paling kurang mengesankan dari drama-drama lainnya. Entah karena genre nya yang berbeda dari drama Ji Hyun biasanya atau karena ekspetasi saya ketinggian tentang drama Jirisan ini. Bahkan di korea sendiri drama ini bisa dibilang biasa aja dan dicibir karena CGI nya yang terkesan amatir. Yah, dengan aktor sebagus Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon sepertinya ekspetasi penonton sangat tinggi terhadap drama Jirisan. 
        Drama Jirisan ini memang penuh misteri disetiap episode nya yang kalau udah nonton tu bikin penasaran memang sebenernya kejadian apa sih yang menimpa mereka berdua sampai bikin Hyun Jo koma dan Yi Kang cacat. Buat pecinta drama misteri yang gak suka cinta-cinta an, mungkin ini drama yang cocok untuk dinikmati karena emang bikin penasaran sih, dan nontonnya harus fokus biar nggak bingung hehehe.. Karena bisa dibilang drama ini full thriller misteri jadi ya gitu deh jangan berharap ada kisah kasih romantis antara Hyun Jo dan Yi Kang. Sampe drama ini tamat pun kagak ada sama sekali say, bener-bener murni antara senior ama junior di tempat kerja. 
        Jadi rekomen apa nggak drama Jirisan ini?? hmmmm... ini pertanyaan sulit sih. Baru kali ini saya sulit menyatakan suatu drama rekomen atau tidak. Sebagai penikmat drama korea, saya cukup menikmati drama ini sih terlepas dari kekurangan-kekurangan drama ini. Tapi sebagai pecinta drama korea juga, saya agak kurang puas dengan drama Jirisan yang padahal menggaet aktor-aktor handal. Ya itu tadi, ekspetasi saya yang ketinggian. Kalau kalian mau menonton drama ini, cukup saya rekomendasikan sebetulnya untuk seru-seruan dan mengisi kebosanan, tapi mungkin ekspetasinya nggak usah tinggi-tinggi amat sama drama ini biar bisa enjoy. hehehe..

Score 8/10

Review The Silent Sea (2021)