Genre | Medis |
---|---|
Pembuat | Studio Dragon |
Penulis | Choi Min-seok |
Sutradara | Shin Yong-hwi |
Pemeran |
|
Tahun | 2018 |
Episode | 16 |
Setelah tamat tanggal 21 Maret 2018 kemarin, rasanya masih belum terlambat dong ya buat me-review drama dengan genre medis ini yaitu Cross (God's Gift). Dengan perolehan rating sekitar 4% untuk drama di tv kabel bisa dibilang agak cukup lumayanlah pencapaian drama Cross ini. Tapi, Drama medis? Demi apa coba saya nonton drama beginian setelah sebelumnya selalu males nonton drama medis😅?? Maap-maap kata nih sebelumnya, dari dulu sampai sekarang kalo ditawari orang-orang buat nonton drama korea yang berbau medis entah kenapa selalu nggak tertarik. Terakhir nonton drama medis Doctor Strange itu pun gak sampe tamat. Kenapa? karena saya bosan dengan aroma-aroma medis itu wakkakakkakakak.. Bosen deh pokoknya, pengen nya kalo nonton drama ya yang bernuansa lain. Tapi entah kenapa drama ini bisa saya tonton sampai tamat. Kenapa coba? Padahal critanya jauh banget dengan genre drama favorit saya.
Oke, jadi sebelum review secara menyeluruh saya kasi sinopsis singkat nya;![]() |
Pemain (Cast) CROSS (God's Gift) |
Seorang dokter berbakat di bidang bedah bernama Kang In Kyu (diperankan oleh Go Kyung Pyo) yang sudah sekitar 4 tahun bekerja di suatu Rumah Sakit Universitas secara tiba-tiba memutuskan untuk berhenti bekerja di Rumah Sakit itu dan justru malah menjadi dokter klinik di penjara. Kang In Kyu ini bisa dibilang jenius dan berhasil mendapat nilai yang sempurna waktu dia kuliah. Makannya ketika dia memutuskan melamar untuk jadi dokter di klinik penjara, kepala klinik nya agak curiga. Ternyata Kang In Kyu ini memang punya dendam dengan seorang penjahat bernama Kim Hyeong Boem (diperankan oleh Heo Sung Tae) dimana 15 tahun yang lalu ia membunuh ayahnya secara brutal dengan mengambil semua organ tubuh ayahnya. Alasan Kang In Kyu ini menjadi dokter ini ternyata adalah untuk balas dendam gimana caranya supaya dia bisa membunuh Kim Hyeong Boem dengan cara halus yaitu dengan ngasi pengobatan kepada Kim Hyeong Boem tapi ternyata buat ngeracuni Kim Hyeong Boem. Tapi sebelum Kim Hyeong Boem keracunan obat, Kang In Kyu ketahuan oleh Kim Hyeong Boem bahwa Kang In Kyu ini adalah putra dari korban yang dia bunuh dulu dan dia berhasil kabur dari penjara.
Setelah kematian ayahnya, Kang In Kyu diadopsi oleh seorang dokter ahli bedah transplantasi Go Jung Hoon (diperankan oleh Cho Jae Hyun). Awalnya hubungan mereka sangat baik tapi kemudian Kang In Kyu jadi tidak suka dengan Go Jung Hoon karena memutuskan untuk menyetujui pengambilan organ tubuh adiknya ketika adik Kang In Kyu meninggal tanpa persetujuan Kang In Kyu. Singkat cerita setelah beberapa lama, Kang In Kyu dan Go Jung Hoon dipertemukan lagi di Rumah Sakit Sunrim dimana Go Jung Hoon menjadi kepala bagian transplantasi organ di RS tersebut. Setelah banyak kasus transplantasi yang terjadi di RS Sunrim, Go Jung Hoon meminta Kang In Kyu untuk menjadi dokter bedah magang di RS Sunrim karena mereka kekurangan tim dokter bedah transplantasi. Ternyata di RS Sunrim ini sendiri terjadi kasus jual-beli organ ilegal untuk transplantasi keluarga petinggi-petinggi yayasan rumah sakit, karena kalau sesuai dengan prosedur operasional Rumah Sakit untuk mendapatkan transplantasi organ harus antri nunggu dulu, dan dilihat pasien mana yang lebih prioritas, karena pasien yang lain yang lebih membutuhkan juga banyak. Hal ini diketahui oleh Kang In Kyu dan Go Jung Hoon. Kang In Kyu merasa bahwa kematian ayahnya 15 tahun yang lalu ada kaitannya dengan petinggi di Rumah Sakit Sunrim ini yaitu Son Young Sik (diperankan oleh Jan Gwang). Dengan bantuan dokter Go Ji In (diperankan oleh Jeon So Min) yang juga merupakan putri Go Jung Hoon mereka mencoba membongkar perdagangan organ ilegal itu yang ternyata brokernya adalah si Kim Hyeong Beom.
Jadi, kenapa saya bisa nonton drama Cross ini? Oke saya cerita dikit dulu deh, sebenernya udah tau ada info di akhir tahun 2017 bahwa Go Kyung Pyo mau main drama baru. Langsung deh saya excited dengan drama itu dan setelah tau ternyata drama nya bergenre Medis dan setelah cari di viu netflix tetooottt nggak langsung ada disana. Apalagi setelah tau kalau genre nya medis saya langsung gak jadi excited dan mengurungkan niat saya buat nonton karena ya maaf kata nih emang saya bukan penyuka drama medis. Tapi ternyata di korea, penonton-penonton nya justru banyak yang suka sama drama-drama medis atau misteri gini ya, entah kenapa selama ini saya liat drama-drama dengan genre tersebut bisa dapat rating yang lumayan bahkan tinggi. Setelah sekian bulan drama ini main saya gak tahan juga pengen liat Go Kyung Pyo secara ini adalah drama terakhirnya sebelum dia berangkat wamil, dan juga di drama ini katanya perannya beda dari biasanya, dan kebetulan juga baca berita kalau salah satu aktor utama di drama ini (Cho Jae Hyun) harus dikeluarkan dari drama ini padahal drama nya belom selesai karena kasus pelecehan seksual yang diakui olehnya. Nah akhirnya penasaran deh sama drama nya dan nonton lah juga sampai akhir.
Jadi gimana penilaian dramanya? Kata yang cocok untuk menggambarkan drama ini adalah SERIUS ABIS. SERIUS ya. Asli drama ini tu serius banget auranya, gak ada komedi-komedi nya sama sekali apalagi cinta-cintaan boro-boro banget dah. NGGAK ADA SAMA SEKALI. Bahkan nih So Min yang biasanya kita liat di Running Man agak somplak, di drama ini bener-bener serius banget perannya. So Min juga bilang waktu diwawancarai kalo drama ini tu cerita nya berat dan bahkan terasa tidak ada kegembiraan di lokasi syuting. Mencekam banget yak rasanya😥 . Waktu liat Go Kyung Pyo akting di drama ini jelas beda banget karakternya sama drama waktu dia main kaya Chicago Typewriter atau Reply 1988 ataupun Jealousy Incarnate. Rasanya dari awal drama sampai akhir gak ada senyum ketawa nya sama sekali deh dia di drama ini. Tampang nya serius banget ya Lord, senyum dikit dong ganteeeenngg.
Dari ceritanya sebenernya drama ini gak terlalu rumit sih ceritanya, ya namanya drama medis isinya kebayakan adegan operasi, sayat kulit, darah muncrat, CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), berantem sama penjahatnya, gitu aja. Tidak terlalu banyak surprise yang diberikan juga di dalam drama ini. Entah kenapa udah agak ketebak aja gitu ceritanya jadi ketika udah mulai terkuak orang-orang nya, saya gak terlalu surprise sih. Agak disayangkan sebenernya ditengah-tengah pembuatan drama, Cho Jae Hyun harus terjerat kasus pelecehan seksual yang menyebabkan dia harus keluar dari drama ini secara paksa. Nah, berhubung saya sudah tau berita nya saya jadi merasa memang kesannya di episode ke 12 peran dokter Go Jung Hoon yang diperankan Cho Jae Hyun terasa agak terlalu cepat memang buat dia akhirnya dibuat meninggal. Tapi mungkin beda cerita kalau saya nggak tau berita tentang dikeluarkan nya Cho Jae Hyun, mungkin saya akan menikmati drama nya seperti biasa dan sebenernya masih logis dan masuk ceritanya untuk peran Go Jung Hoon di buat meninggal. Soalnya alus aja gitu lho alurnya gak yang tiba-tiba banget dipaksain meninggal. Denger-denger memang dari awal karakter Go Jung Hoon itu memang akan dibuat meninggal tapi di episode-episode akhir, eh ternyata harus dipercepat di tengah episode karena kepentok kasus. Harus diakui sih penulis script nya oke banget, masih bisa cukup bagus membuat cerita drama ini masuk akal dengan kehilangan Cho Jae Hyun ditengah episode dan masih enak buat diikuti, gak jadi aneh kok dramanya, padahal Cho Jae Hyun ini salah satu karakter utama. Beda cerita kalo hal ini terjadi di sinetron indonesia kan pasti udah tau ceritanya bakal dipaksain terus ceritanya jadi tambah amburadul gak karuan😆. Ending drama ini, gak bikin kecewa kok, bisa dibilang happy ending dan terungkap semua kasusnya jadi nggak ada yang nggantung.
Buat para pecinta drama misteri dan drama medis, drama ini boleh deh buat ditonton karena ya bisa nambah-nambah ilmu ke-medis-an tentang transplantasi organ dan kasusnya cukup menarik buat diikuti. Tapi kalau kalian cari drama yang ringan, bisa bikin ketawa atau paling gak senyum-senyum dikit deh, jelas mending langsung di close saja panel dramanya karena dari awal sampai ending nonton drama ini saya merasa gak ada sekalipun senyum tersungging dari bibir saya 😅.
Yah, kalau boleh memilih saya tetep lebih suka Go Kyung Pyo dengan peran yang sweet, funny, care, gentle, gak apa deh meskipun cuma second-lead daripada peran doi di drama ini yang dingin dan serius abis. LOL. Gimana menurut kalian? 😀
Score 7,7 dari 10
1 komentar:
Terima kasih sinopsisnya, tidak sabar ingin menonton film tersebut, saya ingin berbagi sebuah aplikasi anak bangsa MyDrakor, sebuah aplikasi untuk menonton drama korea lawas dan terbaru dengan menonton hanya di smartphone kapan saja dan dimana saja.
https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main
https://www.inflixer.com/
Posting Komentar