Tampilkan postingan dengan label 2017. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2017. Tampilkan semua postingan

Review Drama Korea: Chief Kim (Good Manager)



Genre
           Workplace
           Drama
           Comedy
Created by
KBS Drama Production
Written by
Park Jae-bum
Directed by
           Lee Jae-hoon
           Choi Yoon-suk
Creative director(s)
           Lee Seung-hoon
           Choi Dong-sook
Starring
           Namkoong Min
           Nam Sang-mi
           Lee Jun-ho
           Jung Hye-sung
Composer(s)
           Hwang Dong-sub
           Lee Sung-kyun
No. of episodes
Year
20
2017


Satu lagi drama korea yang bisa bikin hiburan dikala jenuh tapi bisa belajar dikit ngerti tentang masalah pembukuan perusahaan. Yes, Drama Chief Kim atau Good Manager ini rekomen buat ditonton buat jadi hiburan yang cukup berbeda dari drama yang lainnya. Sebenernya drama ini tayang di awal 2017 silam tapi baru nonton di akhir 2017 dan agak nyesel kenapa telat nontonnya. Generally, drama ini kental banget dengan genre komedinya yang ditiap episode selalu ada aja adegan konyol yang selalu bikin ketawa. Drama ini mengusung tema workplace tentang pembukuan suatu perusahaan raksasa yang ternyata membuat saya tau bahwa dalam laporan pembukuan itu adalah suatu hal yang wajar dengan yang namanya tipu-tipu. Memang sih drama ini full of drama komedi yang kurang ada sentuhan romansa nya. Tapi bukan berarti drama ini tidak layak tonton karena seriously drama ini gokil abis! Sebelum review, mari melongok ke sinopsis singkat yuk.


Pemeran (Cast) Chief Kim (Good Manager)



Sinopsis:
Drama Chief Kim ini menceritakan Kim Seong Ryeong (diperankan oleh Nam Goong Min) seorang akuntan di daerah Gunsan yang memberikan jasanya untuk para preman dan rentenir agar laporan keuangaan mereka tidak mencurigakan dan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya. Kim Seong Ryeong memiliki cita-cita untuk tinggal di Denmark karena negara itu terkenal damai dan rendah korupsi. Untuk bisa pergi ke Denmark, dia membutuhkan uang sebesar satu juta dolar di rekeningnya, sedangkan tabungannya hanya ada sekitar 300ribu dolar saja. Seong Ryeong ini sering bolak balik masuk kantor polisi karena kasus penipuan pembukuan perusahaan-perusahaan kecil di Gunsan, tapi karena dia terlalu lihai dalam menipu, jaksa tidak pernah bisa menuntut dan menahan dia karena tidak ada bukti yang kuat. Lalu oleh bawahannya, Oh Gwangsook (diperankan oleh Lim Hwa Young) memberitahu kalau perusahaan besar TQ grup di Seoul sedang mencari seorang kepala bagian untuk salah satu bagian departemen akuntasi yaitu tim operasional bisnis. Seong Ryeong pun mencoba dengan harapan TQ grup adalah perusahaan besar dimana ia akan dapat uang banyak lebih cepat dan membuat dia lebih cepat pergi ke Denmark. Secara megejutkan ternyata Seong Ryeong lolos ketrima menjadi kepala bagian di perusahaan TQ grup. Usut punya usut ternyata dia keterima karena Seo Yool (diperankan oleh Lee Junho), mantan jaksa yang jadi direktur keuangan baru di TQ Group. Seo Yool ini kenal dan tahu track record Seong Ryeong selama di Gunsan yang sering ketangkep. Dia merekrut Kim Seong Ryeong dengan harapan dia bisa membuat TQ grup dapat keuntungan lebih besar dengan manipulasi laporan dan pajak perusahaan. Awalnya Kim Seong Ryeong ini memang punya niat buat korupsi biar duit di rekening nya cepet terkumpul untuk pergi ke Denmark, sama kayak yang dia lakukan di Gunsan, tapi pada akhirnya, Seong Ryeong sadar kalo TQ Group tuh  parah banget dan banyak bermasalah dengan laporan keuangannya karena terjadi korupsi yang dilakukan oleh petinggi perusahaan tersebut yang nyebabin banyak karyawan anak perusahaan dipecat dan terjadi tunggakan gaji. Yang lebih parah gara-gara petinggi-petinggi perusahaan yang pada korupsi ini mereka sampai tidak segan-segan untuk membunuh orang di dalam perusahaan yang mengetahui kebusukan para petinggi. Hal ini bertentangan dengan prinsip Kim Seong Ryeong  yaitu curilah uang bosmu tapi jangan curi uang karyawan mu. Seong Ryeong pun bersama Yoon Hakyung (diperankan oleh Nam Sang Mi), Manager Choo Namho (diperankan oleh Kim Won Hae) dan anggota tim operasi bisnis lainnya berusaha mengungkap kasus korupsi yang terjadi di TQ grup.

Awal mula alasan nonton Chief Kim (Good Manager) ini adalah saya lagi pengen nonton drama komedi yang bisa buat ketawa lepas. Karena jujur aja setelah nonton drama Strong Woman Do Bong Soon menurut saya belum ada lagi drama yang bisa bikin ngakak dan berbekas di hati. Akhirnya setelah mecoba mencari-cari jatuhlah pada pilihan drama Chief Kim ini. Awal nonton drama ini jujur gak pahaaaammmm.. Kenapa? Karena dari awal drama ini udah ngomongin soal laporan pembukuan, audit, dan istilah-istilah dalam perekonomian atau akuntansi yang asli saya nggak ngerti. Secara background saya Science, dan dari jaman sekolah nggak bisa sama yang namanya pembukuan, accounting atau apapun yang berhubungan dengan itu. Apalagi tema drama ini workplace banget yang notabene saya bukan orang yang kerja di perusahaan besar yang gak terlalu ngerti masalah keuangan perusahaan. Jadi ketika nonton drama ini di awal agak berat buat ngikuti dan sempet di rewind beberapa adegan supaya paham. Tapiiii, setelah diikutin serius drama ini seru dan kocak abiiiisss.. Empat jempol saya acungin deh buat Nam Goong Min yang asli kocak banget dan oke banget meranin jadi Chief Kim Seong Ryeong. Gak salah doi dapet KBS award sebagai Top Excellence Award Male 2017.
Alur cerita drama Chief Kim ini sebenernya nggak rumit-rumit amat, tapi ya nggak simple juga, pas lah menurut saya. Mungkin buat kalian yang paham masalah pembukuan akan gampang memahami drama ini dari awal dan makin akhir akan tambah seru, karena menurut saya justru makin ke episode berikut-berikutnya, drama ini justru makin konyol. Selain Nam Gong Min ada favorit karakter lain yaitu Kim Won Hae. Doi bukan karakter utama si, tapi setelah liat dia di Strong Woman Do Bong Soon yang asli konyol nggak karuan dengan meranin 2 karakter, doi tampil lagi di drama Chief Kim ini jadi manajer Choo. Sebetulnya berharap dia bisa selucu di Strong Woman Do Bong Soon tapi ternyata karakter nya Kim Won Hae disini agak berbeda dan lebih serius. Tapi nggak bisa dipungkiri sih doi selalu sukses meranin karakter konyol yang kalo ngomong ceplas ceplos tanpa filter dan menurut saya doi berhasil banget bawain perannya jadi manajer Choo di drama ini. 
And, satu lagi ni peran yang bikin makin semangat nonton drama ini, tidak lain adalah karena Junho oppaaaa.. Oke jujur aja liat Junho itu pertama kali di drama ini, dan entah kenapa langsung aja gitu suka banget sama karakter, style, dan akting nya dia di drama ini. Peran direktur Seo Yool yang jutek, emosian, bossy, pas banget sama doi. Dan anehnya malah bikin jatuh hati. Awalnya penasaran Junho ni siapa yak kok belom pernah liat tapi kayak gak asing tapi cute nya bikin overdosis. Akhirnya googling lah saya dan ternyata doi adalah personil 2PM! What? Kemana aja gue baru tau personil 2PM ada si Junho ini?? Yah say sorry to Junho, karena jujur aja selama ini yang gue kenal di 2PM hanya Nickhun dan Taecyeon (maklum bukan kpop lovers), dan entah kenapa selama ini dirimu seperti invisible selama di 2PMπŸ˜…. Harus diakui deh akting Junho disini juara. Dan betapa terkejoed nya saya ketika liat youtube dan mengetahui kalo ternyata Junho suaranya keren, apalagi nge-dance nya alamaaaaak! Disini saya baru menyadari betapa hebatnya karya Tuhan menciptakan manusia se perfect Junho πŸ˜‚. Akting keren, suara bagus, dance nya gokil juara banget, wajah ganteng, apa yang kurang coba?
Terus kemana pemain cewenya? masa nggak ada lawan main cewenya? Oke, jadi di drama ini tokoh utama cewenya adalah Nam Sang Mi sebagai Yoon Hakyung. Dari segi akting okelah si Nam Sang Mi ini, tapi entah kenapa belom memberi kesan mendalam aja buat saya. Karena menurut saya justru karakter pemain pria di drama ini yang lebih kuat dan membuat jadi hidup banget drama ini. Kenapa peran cewenya biasa aja? Nah, ini mungkin menurut pendapat saya aja sih, di drama ini tu nggak ada sama sekali adegan romantis-romantis nya atau cinta-cinta an nya antara pemeran utama pria dan wanita nya, so mungkin itu yang nyebabin karakter utama cewe disini terkesan biasa aja. Yap, NGGAK ADA adegan romantisnya! Buat yang berharap drama ini dibumbui komedi romantis antara pemeran utama, anda salah besaaaarrr.. Nggak ada yang namanya cinta-cintaan baik antara Kim Seong Ryeong dengan Yoon Hakyung atau Seo Yool dengan Yoon Hakyung. Cinta-cintaan di drama ini malah diperanin bukan oleh pemeran utamanya dan super receh. Awal episode sebenernya berharap ada sedikit romansa-romansa antara Seo Yool dan Yoon Hakyung tapi ternyata sampai tamat drama ini yang ditunggu-tunggu nggak ada sama sekali. Tapiiiii jangan sedih, biar nggak ada romansa antara karakter utama pria dan wanita, justru di drama ini adegan romansa nya antara Chief Kim Seong Ryeong dengan direktur Seo Yool. What?? Oke, saya luruskan dulu, mungkin bukan romansa cinta-cinta an yang seperti dibayangkan, tapi lebih ke arah bromance gitu antara Chief Kim dan direktur Seo Yool. Dan serius,  bromance mereka ini jauh lebih seru dan kocak ketimbang cinta-cintaan di pemeran pendukungnya. Ternyata yang namanya benci jadi cinta nggak cuma antara cewe cowo tapi cowo dengan cowo pun terjadi. Tapi jangan bayangin benci jadi cinta antara Chief Kim dan Seo Yool yang kearah penyuka sesama jenis ya, tapi benci jadi cinta mereka itu justru berakhir dengan saling bekerja sama untuk membongkar kasus korupsi yang ada di TQ grup dan menjatuhkan petinggi-petinggi perusahaan tersebut. Adegan bromance Kim Seong Ryeong dan Seo Yool ini beneran bikin ngakak gak ketulungan dah. 

Secara keseluruhan drama Chief Kim ini rekomen banget ditonton sebagai hiburan. Asli koplak dan bikin ngakak nya berhasil banget sebagai peredam kejenuhan. Drama Chief Kim (Good Manager) ini membuktikan kalo drama komedi gak selalu jadi receh dan harus dibumbui cinta2 an karakter utama, tapi bisa jadi drama komedi yang berbobot dengan alur cerita seru dan membuat orang yang seperti saya dengan latar belakang pure science mengenal yang namanya dunia akuntansi..

Score 9 dari 10




Review Drama Korea : Chicago Typewriter



GenreFantasi
Romansa
PenulisJin Soo-wan
SutradaraKim Cheol-kyu
PemeranYoo Ah-in
Lim Soo-jung
Go Kyung-pyo
KomposerNam Hye-seung
NegaraKorea Selatan
Tahun2017
Jumlah episode16


Holaa! Kali ini saya mau review drama korea dengan judul Chicago Typewriter. Plis, jangan terkecoh dengan poster film ini yang kesannya oldies yah, karena sebenernya materi cerita drama ini fresh banget dan menurutku cukup apik nggak ngebosenin! Sebenernya udah lama nonton drama ini dan gak sengaja aja gitu liat judulnya dan kebetulan karena yang main ada oppa Go Kyung-Pyo (gara-gara efek di Jealousy Incarnate) langsunglah tancap gas!

Entah kenapa banyak drama korea yang mengangkat tema tentang reinkarnasi (seperti Goblin, The Legend of The Blue Sea, My Love From The Star, dan masih banyak lagi) karena drama ini juga (lagi-lagi) bertemakan reinkarnasi. Mungkin memang dalam keyakinan kebanyakan orang korea banyak yang meyakini adanya reinkarnasi. Tapi terlepas itu, saya cukup suka dengan plot drama ini. Agak heran juga sih drama sebagus ini (menurut saya) kurang dapat rating tinggi di Korea dan agak kurang beken untuk direkomendasikan oleh orang-orang. Padahal menurut saya ide ceritanya oke banget lho! Plot twist nya gak ketebak dan seru buat di ikuti sampe akhir. 

Pemeran (cast) Chicago Typewriter

Sebelum review lengkap, kasi sinopsis nya dulu ya...
Drama ini menceritakan Han Se-Joo (diperankan Yoo Ah-In) seorang penulis terkenal nan berbakat yang udah meriliskan buku sekian banyaknya. Namun jadi penulis itu rupanya tidak mudah dijalani guys, kadang ada masanya penulis / novelis mengalami kebuntuan ide atau istilah kerennya writer's block buat nulis novel bersambung yang sedang dia terbitkan padahal diburu tenggat waktu oleh pihak penerbit. 
Disisi lain Jeon Seol (diperankan Lim Soo-Jung) seorang pekerja paruh waktu yang kerja apapun dijabanin sama dia demi mencari uang (padahal aslinya dia lulusan dokter hewan) adalah seorang penggemar dari penulis Han Se-Joo yang sudah dari lamaaaa ngefans sama karya-karya Han Se-Joo. Sampai suatu saat dia harus ngirim paket ke rumah Han Se-Joo yang ternyata berisi mesin tik korea kuno yang dikirim dari Chicago. Ternyata mesin tik kuno itu adalah mesin tik yang dilihat dan diinginkan Han Se-Joo saat dia meet and great di salah satu cafe di kota Chicago beberapa pekan lalu. Awalnya sang pemilik cafe nggak mau ngejual mesin tik itu karena mesin tik itu dinilai antique dan sulit didapet, tapi setelah Han Se-Joo kembali ke Korea, pemilik cafe itu mengalami mimpi-mimpi buruk berkaitan dengan mesin tik kuno itu, dan akhirnya diberikanlah secara cuma-cuma mesin tik itu ke Han Se-Joo. Otomatislah ketika Han Se-Joo tau dapet mesin tik itu seneng banget dia.
Tapi setelah mesin tik kuno itu dia letakkan di rumahnya, Han Se-Joo jadi sering ngimpi aneh-aneh dan buat dia semakin stuck dalam menulis, sampai-sampai pihak penerbit yang udah dikejar tenggat waktu mengusulkan untuk Han Se-Joo menyewa ghostwriter (penulis sewaan yang disuruh nemuin ide buat nulis tapi nanti bukan diakui hasil karyanya tapi diakui sebagai hasil karya si penuis terkenal yg nyewa si ghostwriter) untuk mengerjakan dan nglanjutin cerita yang sedang dikerjakannya. Sebagai penulis profesional jelas aja Han Se-Joo menolak mentah-mentah, ya selain gengsi dia juga takut kalo sampai ada yang tau dia menyewa Ghostwriter namanya bisa rusak seketika. Tapi ternyata Han Se-Joo bener-bener stuck nggak bisa kasi tulisan apapun ke penerbitnya. Suatu saat dia dikabari oleh penerbitnya bahwa hasil karya novel bersambung nya sudah masuk ke fax sang penerbit tapi anehnya tulisan itu berupa tulisan dari mesin tik. Dari pihak penerbit jelas seneng banget akhirnya bisa rilis episode baru novel bersambung tersebut tepat tenggat waktu, tapi See-Jo bingung siapa yang kirim karena dia merasa belum dapat ide untuk menulis apapun. Sampai akhirnya See-Jo mendapati Yoo Jin-O (diperankan oleh Go Kyung-Pyo) di dalam rumahnya sedang mengetik menggunakan mesin tik kuno, yang dikira dia itu adalah ghostwriter yang dikirim oleh penerbitnya untuk menyelesaikan novel bersambung yang sedang digarapnya. Dimulailah pertengkaran mereka yang unyu nan menggemaskan hahahahaa... 
Jadi sebetulnya siapa Yoo Jin-o? Apa kaitannya sama Han Se-Joo? Kenapa Han Se-Joo dan Jeon Seol sering mimpi hal yang sama?
Naaaaaah disini lah letak keseruan drama ini. Jadi emang drama ini alurnya maju mundur atau bisa dibilang time traveler.

[warna hijau agak spoiler dikit ya, kalau nggak mau spoiler silakan dilewati aja tulisan warna hijaunya 😁]
Drama dengan tema time traveler emang udah cukup banyak yang tayang tapi entah kenapa drama ini tetep asyik banget dengan alur maju mundur yang dibuatnya. Cerita drama ini berlatarkan tahun 1930an pada saat Korea masih dijajah oleh Jepang, dan tahun 2017 di era saat ini. Di era saat ini Han Se-Joo yang bekerja sebagai penulis rupanya mirip dengan Han Se-Joo di tahun 1930 yang bernama Hwi Young, merupakan sosok pemuda dengan hobi menulis yang merupakan ketua dari organisasi pemuda pada saat penjajahan Jepang. Sedangkan Jeon Seol di era 1930 bernama Soo Hyeon merupakan pemudi yang menyamar sebagai pria untuk bisa bekerjasama dengan pemuda-pemuda lainnya memperjuangkan kemerdekaan Korea dan bersahabat dengan Hwi Young dan Yoo Jin-O. Sedangkan Yoo Jin-O adalah sahabat dari Hwi Young di era 1930an yang merupakan pemilik bar "Carpe Diem" (salah satu konglomerat jaman itu) dan salah satu anggota organisasi pemuda.
Jadi ternyata oh ternyata, Yoo Jin-O ini bukanlah ghostwriter dalam artian konotasi, tapi emang dia benar-benar ghostwriter dalam arti denotasi. Yap, Yoo Jin-O adalah hantu yang tinggal dalam mesin tik korea kuno yang ada di rumah Se-Joo. Awalnya Se-Joo dan Seol terus-terusan mimpi aneh yang menceritakan diri mereka di masa 1930 an saat masa penjajahan Jepang. Saking seringnya mereka mimpi, mereka jadi merasa itu adalah diri mereka pada jaman dulu dikehidupan sebelumnya. Sampai akhirnya mereka berdua bisa melihat Yoo Jin-O yang merupakan hantu dari jaman penjajahan Korea oleh Jepang yang menjelaskan tentang kehidupan mereka dimasa lampau. Tapi sayangnya, ingatan Yoo Jin-O pun tidak semuanya tersusun rapi, dia lupa beberapa bagian kehidupannya dan khususnya akhir dari cerita persahabatan mereka bertiga di masa lampau sehingga ia mengajak Se-Joo dan Seol untuk bersama-sama kembali ke jaman 1930 an untuk mencari tahu yang terjadi. Dari cerita mereka bertiga dimasa lampau inilah yang akhirnya dijadikan oleh Se-Joo sebagai cerita di novel bersambung nya.
Kenapa Yoo Jin-O jadi hantu yang terperangkap? naaaaahhh.. Ini yang bikin drama ini bikin penasaran sampai di akhir cerita yang bikin kita menebak-nebak. 
Jeon Seol selalu bermimpi bahwa dia dimasa lampau adalah seorang penembak jitu yang pada akhirnya harus membunuh salah satu dari anggota organisasi pemuda yang berkhianat dimasa perjuangan kemerdekaan Korea. Jeon Seol selalu beranggapan bahwa dirinya lah yang merupakan pembunuh Se-Joo pada era 1930 an (alias Hwi Young). Namun ternyata oh ternyata yang ditembak Jeon Seol alias Soo Hyeon bukanlah Se-Joon tapi Yoo Jin-O (tidaaaaaaaaakkkk.. Lagi-lagi Kyung-Pyo jadi secondlead male πŸ˜”). Sebelumnya, Hwi Young dan Yoo Jin-O sedang bersama-sama menyelesaikan tulisan cerita perjuangan mereka saat meraih kemerdekaan yang ditorehkan lewat mesin tik, dan Hwi Young meminta Yoo Jin-O berjanji untuk terus melanjutkan ketikan cerita mereka sampai selesai. Karena Hwi Young menyadari bahwa dia adalah ketua anggota organisasi pemuda yang riskan setiap saat diburu oleh pasukan Nipon sehingga yang bisa menyelesaikan tulisan cerita mereka hanyalah Yoo Jin-O. Tapi naas nya, ketika Hwi Young akhirnya mati karena dibunuh oleh pasukan Jepang, Yoo Jin-O harus mati ditembak oleh Soo Hyeon saat sedang menyelesaikan tulisannya di depan mesin tik. Dan karena janji Yoo Jin-O kepada Hwi Young itulah yang menyebabkan dirinya terjebak dalam mesin tik itu dan tidak dapat ber-reinkarnasi. Alasan Soo Hyeon menembak Yoo Jin-O karena ternyata Yoo Jin-O yang memberi tahu kepada Jepang saat ditanya siapa ketua organisasi pemuda mereka. Sebenernya Yoo Jin-O juga tidak dengan sengaja memberi tahu kepada Jepang siapa ketua mereka, tapi kondisi nya saat itu adalah Soo Hyeon menjadi sandra oleh pasukan Jepang yang dipaksa memberi tahu siapa ketua organisasi pemuda mereka. Soo Hyeon tidak mau mengakui siapa ketua organisasi nya dan disiksa oleh pasukan Jepang. Yoo Jin-O yang menaruh hati pada Soo Hyeon nggak sanggup lihat Soo Hyeon disiksa didepan matanya oleh pasukan Jepang yang akhirnya dia terpaksa sambil nangis-nangis emosi memberitahu bahwa ketuanya adalah Hwi Young (ya iyalah kalo cowo baik-baik mah mana tega liat perempuannya disiksa sampai babak belur didepan matanya.) Soo Hyeon menganggap bahwa Yoo Jin-O sudah mengkhianati mereka dengan memberitahu identitas ketua mereka sehingga membuat See Hyeon marah dan menembak Yoo Jin-O (mbak,mbak, Yoo Jin-O tu pengen nyelametin kamu, ealah kok malah mbok bunuhπŸ˜”)

Satu kata dari drama ini tu unpredictable! Entah kenapa saya suka banget sama konsep ide cerita dari drama ini. Alur maju mundurnya sama sekali nggak bikin bingung dan bikin penasaran sebenernya mereka bertiga dulu dijaman penjajahan itu kenapa toh??

Awalnya saya agak nggak menyangka kalau ternyata Yoo Jin-O ini adalah bener-bener ghostwriter dalam arti yang sesungguhnya yaitu hantu, karena kayanya sama sekali nggak ngasi tanda-tanda kalau ternyata dia hantu. Setelah kita dibawa ke jaman tahun 1930an mulailah konflik-konflik dan rasa penasaran itu bermunculan. Seriously, drama ini sama sekali nggak ngebosenin dan bikin saya justru sangat menikmati adegan-adegan dengan latar belakang tahun 1930 an ini. Jujur aja, saya bukan penyuka drama korea kolosal yang bertema kerajaan-kerajaan atau yang menceritakan Korea jaman dulu, tapi entah kenapa di drama ini saya sangat suka dengan cerita alur mundur di tahun 1930 an nya.

Tapi lagi-lagi saya harus menelan kesedihan di drama ini (hik hiks), yaitu Go Kyung Pyo harus puas menjadi second-lead male yang tidak berhasil mendapatkan hati lead female (setelah terjadi di Jealousy Incarnate). Huaaaa, rasanya gak terima aja gitu habis dulu nonton Jealousy Incarnate yang dia harus putus dengan Pyo Nari, trus sekarang dia juga gak dapat hatinya Seol gitu?? Nahas nian nasibmu oppaaaaπŸ˜…. Mungkin memang dirimu harus puas sebagai my favorite Second-lead male aja yes πŸ˜˜ Tapi emang Go Kyung Pyo selalu sukses berat buat meranin karakter cowo yang sweet, care, lovable banget pokoknya bikin cewe klepek klepek diikuti baper banget pengen punya cowo kayak doi (dari drama-drama sebelumnya yang saya tonton seperti Jealousy Incarnate, Reply 1988 dan kali ini Chicago Typewriter).

Terlepas dari ending yang agak nyesek (karena setelah novel bersambung He-Joo tamat, Yoo Jin-O akhirnya terbebas dari mesin tik itu dan nantinya bisa ber-reinkarnasi), nggak ada yang gagal dalam menyajikan cerita drama ini. Iya, nyesek karena Yoo Jin-O pada akhirnya harus hilang sudah nggak jadi hantu dan akhirnya Hee-Joo & Seol pacaran. Yah sebenernya sih itu akhir yang Happy ending ya, tapi entah kenapa jadi agak sad ending aja gitu buat saya karena Yoo Jin-O harus menghilang (efek second-lead syndrome hahahahaha). Akting mereka semua nggak perlu diomongin lagi deh, oke banget! Buat pecinta drama romansa fantasi drama ini jelas rekomen banget buat ditonton.

Beneran deh saya heran aja gitu, apa karena kurang promosi ya film ini jadi ratingnya kurang bagus di korea, atau ekspetasi netizen yg terlalu tinggi mengingat drama ini tayang si saluran tvN dimana tvN sebelumnya berhasil memproduksi drama Goblin yang melejit selangit. Entahlah, tapi buat saya pribadi drama ini jelas bisa jadi salah satu drama yang masuk ke list buat ditonton. Romansa nya jelas bikin senyum-senyum kesel sendiri kalau liat aktingnya Yoo Ah-In, dan pertengkaran antara Yoo Ah-In >< Go Kung Pyo di drama yang asli kocak banget. Yang pasti, drama ini bener-bener bikin penasaran buat ditonton sampai akhir dan recommended ditonton untuk hiburan.


Score 9 dari 10

Review Drama Korea: BECAUSE THIS IS MY FIRST LIFE

Gambar terkait
   
GenreKomedi romantis
PembuatStudio Dragon
PenulisYoon Nan-joong
SutradaraPark Joon-hwa
Pemeran
  • Lee Min-ki
  • Jung So-min
Tahun2017
Jumlah episode16


Hopla! Kali ini saya mau me-review salah satu drama korea rilisan tahun 2017 akhir yaitu Because This is My First Life. Banyak yang bilang drama ini rekomen buat kalian pecinta drama romansa karena emang disini isi ceritanya 90% percintaan gitu deh, dan temanya tentang perkawinan kontrak. Nah, sebelum saya mereview saya kasi sinopsis ceritanya dulu deh (yang gak mau spoiler cerita boleh hindari tulisan hijau).

Pemeran (cast) BECAUSE THIS IS MY FIRST LIFE


Sinopsis: Jadi drama ini bercerita tentang pernikahan kontrak antara Nam Se-Hee (diperankan oleh Lee Min-Ki) dan Yon Ji-Ho (diperankan oleh Jung So-Min) yang singkat cerita intinya dari tidak ada cinta lama-lama akhirnya beneran cinta. So simple! and that's it happy ending! 
Udah gitu aja? Iya gitu aja, abis gimana lagi emang intinya gitu banget kayak drama-drama kawin kontrak dimanapun berada. hahahaha..

Oke buat yang pengen panjang aku jabarin deh ceritanya.πŸ’‹
Sebetulnya emang gak sesimple kawin kontrak tanpa rasa suka berakhir cinta. Kalau cuma gitu doang mah dua episode udah kelar ;p.
Jadi, seorang pria bernama Nam Se-Hee berusia 30 an yang bisa dibilang sudah sangat matang dan mapan, dari kerjanya yang oke, punya apartement sendiri, pokoknya hidupnya rapi dan teratur banget, tapi gak mau nikah. Nam Se-Hee ini punya prinsip kalo hidupnya sekarang ini hanya untuk mencari uang karena hidupnya udah terikat sama utang cicilan bayar apartement yang sudah dibelinya untuk ditinggalinya sampai hari tua. Demi bisa cepat melunasi cicilan apartementnya itu, Nam Se-Hee harus mencari tambahan uang dengan menyewakan kamar kosong yang ada di apartementnya kepada orang lain. Nah, masalahya Nam Se-Hee ini agak antik gitu orangnya, jadi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi kalau mau jadi penyewa kamar dia seperti harus ngasi makan kucing nya si kitty tiap malem (karena Se-Hee kerja dari pagi buta sampe pulangnya sering malem kadang gak sempet bisa kasi makan), harus mau bantu buang kotoran kucing, bantu rutin buang sampah daur ulang. Penyewa kamar Se-Hee sebelumnya terpaksa didepak oleh Se-Hee karena udah bikin kacau apartement nya gara-gara mabok dan ngacau in apartement Se-Hee. Singkatnya, Se-Hee minta sama bos nya di tempat kerja nya yang juga temen deketnya butuh penyewa kamar lainnya, Ma Sang-Go (diperanan Park Byung-Eun ), dengan ancaman supaya kerjaan Se-Hee bisa maksimal (soalnya Se-Hee jadi sering pulang cepet gara-gara buat ngasi makan kucingnya dan  kerjaan nya jadi gak oke). Akhirnya karena gak mau perusahannya jadi amburadul gara-gara Se-Hee, pak Ma mencarikan penyewa kamar buat Se-Hee.
Disisi lain, Yoon Ji-Ho yang bekerja sebagai asisten penulis skript drama gak terkenal yang sulit banget hidupnya sedang mencari tempat tinggal karena ternyata adiknya di rumahnya sudah punya istri dan tinggal bersama di rumah orangtua Ji-Ho, dan Ji-Ho tidak mau tinggal bersama mereka. Karena cari-cari tempat sewa  dengan harga murah akhirnya dapetlah Ji-Ho mau tinggal di apartement Se-Hee yang menurutnya paling sesuai antara harga dan tempatnya, dan Ji-Ho bersedia melakukan syarat-syarat sebagai penyewa kamar Se-Hee. Sayangnya, Ji-Ho dan Se-Hee ini nggak pernah ketemu kalau di apartement, soalnya jam kerja mereka selalu slisipan gitu. Jadi dikira Ji-Ho pemilik kamar itu wanita, dan dikira Se-Hee penyewa kamarnya itu pria. Sampe pada suatu hari akhirnya ketemulah mereka dan baru ketauan kalo mereka berbeda jenis kelamin dan tinggal bersama dalam satu atap. Awalnya Ji-Ho memutuskan untuk akan pindah cari tempat lain, tapi Setelah diskusi dan pemikiran yang panjang dan lebar akhirnya Se-Hee dan Ji-Ho memutuskan untuk Ji-Ho boleh tetap jadi penyewa kamarnyaa (karena menurut Se-Hee, Ji-Ho adalah penyewa kamar dengan kriteria paling cocok selama ini dan tentu saja karena Se-Hee butuh duit), tapi tidak boleh ada perasaan antara mereka berdua. Setujulah Ji-Ho atas hal itu karena Ji-Ho juga butuh tempat tinggal dengan harga murah dan dia juga gak suka sama pria tipe kayak Se-Hee. Terjadilah simbiosis mutualisme.
Singkat cerita tinggalah mereka bersama dan karena kebutuhan mereka untuk menyelesaikan masalah mereka masing-masing, mereka memutuskan untuk kawin kontrak yang tiba-tiba dan mengejutkan teman-teman mereka. 
Dimulailah kisah mereka berdua. Dari saling berkunjung ke tempat mertua, Se-Hee yang berusaha melindungi "istri" nya padahal cuma istri-istrian (ya karena nikah tanpa cinta), alasan kenapa Se-Hee ngaak mau nikah dan ngebuat Ji-Ho tanpa sadar menyadari kalo dia cemburu, sampai pokoknya gak sadar kalau ternyata tumbuh benih-benih cinta diantara mereka. 
Nah sedikit spoiler nih, jadi alasan Se-Hee nggak mau nikah itu karena dulu beberapa tahun silam Se-Hee punya pacar dan sudah ingin menikah lantaran pacarnya hamil duluan tapi tidak direstui ayahnya dan dia diusir dari rumah. (Apa?? Iya ini salah satu adegan yang bikin saya kaget orang tipe kaya Se-Hee ngehamilin anak orang diluar nikah😱). Dan secara nggak sengaja si Ji-Ho ketemu sama mantan pacar Se-Hee ini yang udah sukses sekarang, yang berniat menawari pekerjaan yang cukup lumayan ke Ji-Ho.
Selain cerita tentang hubungan Nam Se-Hee dan Yoon Ji-Ho, drama ini juga menceritakan 2 pasangan lain yang merupakan sahabat dari Yoon Ji-Ho, tapi tetap cerita dari karakter utamanya yang banyak. Ada cerita tentang pasangan Yang Ho-Rang (diperankan Kim Ga-Eun) dan Sim Won-Seok (diperankan Kim Min-Suk) yang intinya mereka berdua udah pacaran lama banget sekitar 7 tahun dan Ho-Rang ingin Won-Seok untuk segera menikahinya, tapi Won-Seok masih belom berani untuk mnikah karena dia merasa kerjanya belum mapan dan belum bisa memberi apa-apa untuk Ho-Rang. Apalagi Ho-Rang berencana ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik setelah menikah. Won-Seok merasa kondisi dia saat ini belum cukup mapan untuk menikah. Serta ada pasangan pak Ma dan Woo So-Ji (diperankan Esom), dimana Woo So-Ji yang tough woman ini sebenarnya hanya main-main terhadap pak Ma dan tidak berencana pacaran karena dia sedang berusaha meniti karier nya di perusahaan tempat nya bekerja. So-Ji ini bisa dibilang tipe player jadi sering main sama pria tapi nggak ada yang dibawa ke hubungan serius apalagi buat menikah. Tapi ternyata bersama pak Ma bisa luluh juga Woo So-Ji.

Awal saya baca - baca tentang drama ini udah kayak kurang interest buat nonton karena ceritanya tentang kawin kontrak yang ending nya jelas udah kebaca banget. Terlebih lagi ketika saya melihat pemeran utama dalam drama ini khususnya male lead yaitu Lee Min Ki langsung yang ada dipikiran saya "Ha? kok begini?" Honestly waktu liat cuplikan dramanya dan foto Lee Min Ki dalam drama emang bukan tipe saya banget, tapi untungnya ketika saya liat female lead pikiran saya tidak sama ketika lihat Lee Min Ki, dan yes, Jung So-Min emang cantik banget disini. Dan akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan menonton dari episode per episode. Seiring berjalannya waktu saya nonton drama ini, saya langsung mikir lagi "kenapa kok drama ini pake male lead nya Lee Min Ki sih, gak da yang lebih ganteng po ya? (maafkan saya Lee Min Ki)". Karena ya jujur aja menurut saya Lee Min Ki di drama ini gak keliatan ganteng-ganteng nya dari awal sampai akhir episode dan merasa kalo doi ini wajahnya (maaf) tua. Akhirnya saya googling deh Lee Min Ki ini di si mbah, daaaaaannn entah kenapa ketika saya melihat foto-foto Lee Min Ki di penulusuran google itu ternyata laaaah kok lumayan???? At least gak se zonk dia waktu main drama ini gitu. Whaaayy??


Hasil gambar untuk lee min ki because this is my first life
Peran Min Ki di Because This is My First Life


Gambar terkait
Foto lain doi hasil penelusuran
Hasil gambar untuk Lee Min Ki

Agak Beda kan ya kan? Ya gak beda-beda banget emang wajahnya tapi menurut saya sebenernya Lee Min Ki itu lumayan lhooo sayang tatanan rambut dan style nya dia di drama ini itu kurang banget sehingga tidak terpancarkan gairah kehidupan yang nyata (opo sih). Intinya menyebabkan mayoritas wanita-wanita diluar sana ketika melihat dia di drama ini agak kurang sreg sama pemain cowonya dan bukan tipe oppa-oppa korea yang digilai wanita (mohon maaf sekali lagi Lee Min Ki). 
Oke terlepas dari fisik Lee Min Ki yang sudah dibahas, akting dia disini emang oke banget buat meranin karakter cowo yang antik, kaku, ngeselin. Dan akting Jung So-Min disini juga cocok buat karakter cewe yang lugu, kalem, tapi pantang menyerah. 
Cerita dari drama ini bisa saya bilang tidak terlalu istimewa tapi cara mengemasnya dari drama ini yang membuat asyik buat dinikmatin. Emosinya nggak terlalu dibuat ngelonjak banget dan dijatuhin banget tapi pas menurut saya. Cocok banget buat cerita dewasa muda yang sedang berada dalam dunia kerja biar jadi semangat dan jadi bener-bener nyadarin iya ya cicilanku masih banyak belom lunasπŸ˜“, iya ya cari kerja itu gak gampang, iya ya ternyata nikah itu rumit nya sampe berhubungan dengan orang tua, dan banyak lagi.

Secara general menurut saya drama ini memang ringan, nggak banyak kasus besar yang sulit dipecahkan, pokoknya cocok kalau lagi pengen nonton drama ringan yang bernuansa romantis tapi gak ngebosenin. Unsur komedi dari drama ini gak terlalu mendominasi sih, lebih ke komedi-komedi ringan gitu dan juga di beberapa episode cukup banyak dibumbui adegan-adegan sedih yang bikin mata saya agak "mbrambangi"πŸ˜….
Ending cerita ini sudah sangat jelas dan ketebaklah ya, Se-Hee happy ending dengan Ji-Ho. Dan sebelum ending itu terpampang nyata, entah kenapa udah ketebak ceritanya sama saya kalo ini mereka cerai dulu terus terpisah jarak dan waktu dulu terus baru menyadari kalau mereka saling cinta dan membutuhkan. Dan memang bingo banget ending nya, mirip seperti yang saya duga. Se-Hee dan Ji-Ho akhirnya berpisah, kemudian Se-Hee memutuskan untuk menjual apartemen nya itu, dan selang beberapa waktu kemudian Ji-Ho yang udah lama menghilang dari Se-Hee pengen ketemu lagi sama Se-Hee dengan dateng nyamperin apartemen Se-Hee tapi ternyata udah ditempati sama orang lain dan Ji-Ho sedih putus asa. Tapi akhirnya mereka gak sengaja ketemu lagi di rumah loteng bekas punya Ho-Rang dan Won-Seok yang secara kebetulan lagi dan nggak sengaja mereka tinggal bareng lagi disana. Akhirnya mereka menyatakan emosi masing-masing dan bersama lagi lah mereka. Fin.

Dari inti cerita drama ini sebenernya simple dan ringan aja sih, dan entah mengapa menurut saya alur cerita drama ini terkesan lambat karena banyak aja gitu yang ketebak. Bagi yang suka melodrama dengan humor ringan cocok banget sih drama ini buat di tonton, tapi kalau kalian cari drama dengan cerita penuh surprise bikin mulut nganga yang bikin penasaran terus dan terus drama ini bukan pilihan yang tepat, karena ya bagian surprise nya cuma dikit deh.
Entah kenapa juga saya nggak suka sama cerita pasangan Ho-Rang dan Won-Seok. Oh salah, bukan gak suka sama cerita mereka tapi saya nggak suka nya sama Ho-Rang aja.. Rasanya kesel aja gitu liat cewe kayak dia yang ngebeeeettt banget buat minta dikawinin (mang nikah gak butuh modal po mbakπŸ˜†), tapi ya emang kasian juga si udah pacaran 7 tahun lamanya tapi gak pernah ada pembicaraan ke pernikahan. Cuma yang saya kesel adalah ketika dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan jadi ibu rumah tangga yang ngurus anak suami kalah sudah menikah. Yo nggak sepenuhnya salah sih sebenernya pemikiran semacam ini, karena memang rejeki sudah diatur oleh Tuhan (asheeeek), tapi mbok ya kasianilah Won-Seok yang kerjaannya aja belom mapan duit gak banyak, disuruh cepet-cepet buat dinikahi, masa iya dia cuma mau jadi IRT yang ngabisin duit suaminya, paling gak bantu-bantu cari duit dikit kek (maaf esmosion hahahha.. Soalnya agak nggak suka aja sama tipe cewe begitu. Beda cerita kalo dia dapet suami konglomerat ye, mau leha leha di rumah urus anak suami mah bebas).

Intinya sih menurut saya drama ini tu ceritanya santai enak buat dinikmati selow melow relax sambil buat hiburan kerja atau aktivitas lainnya karena nggak bikin ngos ngos an nontonnya. Tapi kalau disuruh nonton drama ini lagi, kayaknya saya lebih milih cari drama lain yang belom pernah ditonton daripada harus mengulang nonton karena ya udah nggak penasaran lagi sama ceritanya.. Hehe..

Score 8 dari 10

Review Drama Korea : BLACK







Genre
·         Romance
·         Fantasy
·         Thriller
·         Horror
Created by
Studio Dragon
Written by
Choi Ran
Directed by
Kim Hong-sun
Starring
·         Song Seung-heon
·         Go Ara
·         Lee El
·         Kim Dong-jun
episodes
18

Kali ini saya mau review drama korea dengan genre yang agak berbeda dari favorit saya (Rom-Com), dimana drama kali ini lebih ke genre Action, thriller, yang  judulnya Black.
Sebenernya drama ini udah tayang dari oktober 2017, tapi berhubung saya bisa dibilang tipe penonton yang anti nonton sebelum episode drama tamat, barulah saya menonton drama ini di Desember 2017.
Sebelum berkelana lebih lanjut kita kenalan dulu sama pemainnya deh ya.


Pemain (Cast) BLACK


Sinopsis singkat aja ya ni soalnya jujur aja mau ceritain drama ini kayak gimana agak bingung. Secara ceritanya agak pelik sodarah sodarah. Jadi drama Black ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Kang Ha-Ram (diperankan Go Ara) yang bisa melihat bayangan hitam kematian di sekitar orang yang akan meninggal. Dengan menyentuh bayangan itu Kang Ha Ram akan mengetahui bagaimana orang itu akan meninggal. Suatu saat dia bertemu dengan Han Moo Gang (diperankan Song Seung-Heon) seorang detektif yang tidak sengaja percaya bahwa Kang Ha Ram bisa melihat bayangan kematian itu. Akhirnya Kang Ha Ram meminta bantuan Han Moo Gang untuk bekerjasama membantu setiap orang yang memiliki bayangan hitam kematian. Bermula dari Ha-Ram yang berpapasan di jalan dengan seorang ahjusi yang memiliki bayangan hitam. Ha-Ram melihat bahwa ahjusi itu akan mati mengenaskan dengan cara tertembak di kepalanya sebagai sandera pada saat pria itu berada di pusat perbelanjaan. Kang Ha-Ram mencoba membujuk pria tersebut dan menjelaskan tapi ya sudah pasti mana ada orang yang percaya kalau tiba-tiba dikatain dia sebentar lagi akan mati. Akhirnya Ha-Ram meminta tolong pada Han Moo Gang untuk menahan pria itu agar tidak perlu ke pusat perbelanjaan. Ternyata sesuai dugaan Ha-Ram, ibu dari ahjusi tersebut meminta pria itu untuk menjemputnya di pusat perbelanjaan yang dilihat dalam bayangan Ha-Ram karena ibunya memiliki demensia sehingga tidak dapat pulang sendiri . Akhirnya Han Moo Gang memutuskan untuk dia yang pergi ke pusat perbelanjaan itu untuk menjemput ibu ahjusi tersebut tanpa sepengetahuan Ha-Ram (karena Ha-Ram waktu ditelpon sama Moo Gang buat ngabarin gak diangkat sama Ha-Ram dikarenakan Ha-Ram lagi mandi di semacam tempat sauna atau permandian umum gitu deh). Kejadian kematian yang dilihat Ha-Ram pun berubah, bukan ahjusi yang akhirnya meninggal karena tertembak kepalanya, tapi malah Han Moo Gang yang menjadi sandera dan tertembak kepalanya. 
Setelah peristiwa penyaderaan tersebut, Han Moo Gang dinyatakan tewas oleh dokter rumah sakit yang kebetulan adalah pacar Han Moo Gang yaitu Yoo So-Wan (diperankan Lee El). Tapi secara mengejutkan ternyata Han Moo Gang hidup lagi namun dengan kepribadian yang berbeda 180°. Ternyata jiwa Han Moo Gang memang sudah meninggal tapi fisik nya digunakan oleh malaikat maut / grim reaper 444 atau Black. Tapi ternyata lam-kelamaan rupanya Black jadi jatuh hati sama Ha-Ram. 
Black ini sengaja memakai tubuh Moo Gang untuk mencari rekan malaikat maut nya yang kabur saat bertugas. Di sisi lain, Ha-Ram mengetahui bahwa ternyata Moo Gang itu adalah kakak kelasnya waktu SD yang merupakan cinta pertama Ha-Ram, yaitu oppa Joon. Sayangnya Moo Gang sudah berubah menjadi sosok yang ketus dan dingin, serta tidak ingat apapun yang terjadi sebelumnya selama hidupnya (ya iyalah kan dia sekarang jadi Grim Reaper gitu). 
Singkat cerita, Black ini tau kalau Ha-Ram bisa lihat bayangan hitam dan Black perlu bantuan Ha-Ram untuk mencari rekan grim reapernya yang kabur dan memasuki tubuh manusia untuk bisa hidup lagi (tapi Black nggak ngaku kalau itu tujuannya untuk cari rekan), jadi Black bilang untuk Ha-Ram cari orang dengan bayangan hitam didalam tubuhnya bukan diluar tubuhnya. Ha-Ram menyetujui dengan syarat Moo Gang (yang sekarang dirasuki Black) harus mau membantu mencegah terjadinya kematian orang lagi. Tapi sayangnya seorang grim reaper tidak diperkenankan mencegah kematian seseorang karena kan tugas mereka mencabut nyawa ya kali suruh mencegah kematian. Seiring berjalannya waktu entah gimana ingatan Black mulai kembali tentang Han Moo Gang lewat mimpi-mimpi, dan Black sadar bahwa Han Moo Gang itu ternyata bukan oppa Joon cinta pertama Ha-Ram tetapi Black adalah Han Moo Gang yaitu adik dari Joon (ternyata Joon berubah nama menjadi Han Moo Chan). Seiring pulihnya ingatan Black, Black tau bahwa ternyata oppa Joon alias Han Moo Chan ini sudah meninggal waktu kecil.
Dilain cerita kemampuan Ha-Ram pun dipercayai oleh seorang CEO perusahaan Asuransi yang diujung tanduk kebangkrutan yaitu Oh Man Soo (diperankan Kim Dong Joon). Oh Man Soo meminta Ha-Ram untuk memeriksa setiap anggota VVIP asuransi tersebut apakah mereka memiliki bayangan hitam atau tidak. Namun sayangnya banyak kejadian-kejadian tak terduga yang terjadi dan saling berkaitan. Dari pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang sama, Oh Man Soo yang dituduh melakukan pemerkosaan, keterlibatan prostitusi anggota parlemen (yang ternyata ayah dari Oh Man Soo juga ikut terlibat), Yoo So-Wan menjadi korban pemerkosaan pada saat usia 13tahun, penyebab kematian ayah Ha-Ram, Sampai endingnya ternyata Black itu adalah jiwa dari Joon alias Han Moo Chan yang saat ini tinggal di tubuh Han Moo Gang (Nah lhoooo.. gimana maksudnyaaaa?). Jadi Black alias grim reaper 444 itu adalah Joon yang sudah meninggal.
Inti dari drama Black ini kalau sejauh saya melihat adalah berputar pada pencarian kaset Video yang merupakan kasus pemerkosaan Yoo So-Wan oleh salah satu kandidat presiden Korea yang peliiiiiiik abisss muter sana sini yang pelakunya gak ketangkep-tangkep sampe ngos-ngos an sendiri. Endingnya? Saya bingung harus mengatakan ini happy atau sad ending karena akhirnya Black harus kembali ke alam maut dan Ha-Ram hidup sampai tua, dan akhirnya Ha-Ram ketemu lagi di alam maut sama Black karena Ha-Ram akhirnya meninggal di usia senja. Jadi ini happy atau sad ending yah? πŸ˜…
Pusing? iya sama saya juga pusing mau ngejelasin cerita Black ini gimana biar mudah dipahami hahahahaha πŸ˜‚...

Jadi secara singkat dan padat menurut saya cerita drama Black ini RUMIT! Plot twist nya nggak terduga banget apalagi ending nya. Dari awal cerita banyak potongan-potongan scene yang ternyata itu ada kaitannya di akhir episode. Sebenernya sih seru banget nonton drama Black ini, dikira satu kasus sudah ketangkep pelakunya eh ternyata belom, masih ada dalangnya. Satu kasus udah ketangkep pelakunya eh ternyata bukan dia pelakunya. Jadi seolah-olah penonton dibuat penasaran terus sampai akhir episode yang mulai menguak semuanya. Semua tokoh di drama ini berkaitan satu dengan yang lain, sampai-sampai ibunya Moo Gang yang saya kira gak penting-penting amat perannya malah ternyata xxxxxx. Untungnya sih ending drama ini nggak kusut dan jelas meski saya agak kurang puas di ending karena kesannya diburu-buru banget langsung ditamatin gitu aja.
Dilihat dari genre nya emang bener ini thriller abis dan action karena adegan bedil-bedil an dan darah akan selalu ada apalagi kalau cuma adegan jotos-jotosan (tiap episode ada kali ya πŸ˜…). Alasan saya nonton drama ini awalnya karena saya suka sama openning soundtrack nya (agak spooky-spooky keren gimana gitu) dan awalnya saya mengira drama ini akan ada sentuhan romansa nya, secara  yang main Song Seung-Heon yang meskipun udah kepala 4 tapi masih kayak awal kepala 3. Serius doi ganteng nya gak berubah sama sekali dari jaman pertama liat dia main melo-drama Endless Love : Autumn in My Heart (kira-kira udah 17 tahun yang lalu jaman saya masih SD) sampai sepanjang film isinya cuma mbatin dalam hati "doi perawatan apa ya? botox kali ya, apa oplas lagi?" aaaahh malah jadi suudzon kan (maafkan saya oppaπŸ˜…). Tapi ternyataaaaaa romansa nya cuma seiprit doang (huuuuuuuu penonton kecewa). Kasian juga sama Go Ara disini dapet lawan peran ganteng tapi adegan kiss nya cuma seiprit hahahhaa..
Sebenernya di cerita drama ini tu si Black lama-lama jatuh cinta sama Ha-Ram tapi entah kenapa ya rasanya tu gak ada romansa jatuh cinta nya gitu si Black nya, kayak kurang gimanaaaaaa gitu.. Mungkin sebenernya drama ini mau ditambahi dengan bumbu romansa tapi entah kenapa terasa hambar dan jauh dari harapa. Yah pengennya sih si Black jadi romantis ke Ha Ram atau nyium Ha Ram duluan gitu kek. Tapi nyatanya? gak adaaaaa.. Gak ada baper-bapernya deh liat hubungan Black sama Ha  Ram. Adegan ciuman yg paling lama itu waktu makan es krim itu pun Ha Ram duluan yg nyosor dan menurutku gak bikin baper malah habis adegan ciuman langsung adegan misteri yg bikin tegang lagi. (serius capek hohoho).
Untuk akting Song Seung-Heon saya akui keren banget aktingnya, baik waktu jadi Grim Reaper ataupun jadi Han Moo Gang sebelum lupa ingatan, dan disini tokoh utamanya bener-bener difokusnya pada Song Seung-Heon. Malah ada di beberapa episode Go Ara hanya ada di scene akhir aja cuma sekian menit. Mengenai akting Go Ara yah lumayan sih, gak jelek tapi gak awesome juga, mungkin karena ketolong dia cantik jadi bisa cukup lumayan. Dan menurut saya akhir cerita dari drama Black ini agak surprise karena agak nggak nyangka aja gitu sama misteri yang terkuak. 
Buat yang sukanya drama romantis mungkin drama ini kurang cocok sama selera kalian karena memang adegan romantis di drama ini cukup minim kalau menurutku. Tapi buat kalian yang mungkin suka dengan drama action atau bosan dengan drama romantis komedi dan ingin mencoba genre lain nggak ada salahnya nonton drama Black ini. Karena kalau mau dinikmati sebenernya drama Black ini bisa dibilang seru banget dan bikin penasaran (sampe-sampe ga sadar aja udah episode 18 gitu dan ternyata tamat) meskipun mungkin di endingnya paling akhir agak kurang memuaskan (menurut saya sih). Nonton drama Black ini kuncinya cuma satu "SABAR" solanya kalo nggak sabar pasti udah walkout di tengah-tengah atau bahkan di awal episode πŸ˜„

Score 8,5 dari 10




Review The Silent Sea (2021)