Review Drama Korea : Hellbound

 




    Hellbound merupakan drama korea keluaran Netflix yang diadaptasi dari serial manhwa Webtoon. Drama ini tayang langsung jebret 6 episode di season 1 yang bisa banget ditonton sehari doang kelar. Jadi gimana drama Hellbound ini? Sebelum kasi review, saya ceritakan sedikit sinopsis drama ini biar nggak kaget gitu nonton dramanya.


Cast (pemeran) Hellbound (source: asianwiki)
    

Sinopsis:

    Drama ini diawali tentang kemunculan sekelompok makhluk misterius di tengah Kota Seoul. Makhluk misterius tersebut mengutuk seseorang untuk masuk neraka. Seseorang yang dituju ini akan diberi semacam warning atau semacam pemberitahuan di tanggal berapa dan jam berapa orang tersebut akan mati, dan dalam penglihatan tersebut akan selalu diakhiri oleh kata-kata bahwa orang itu akan mati dan masuk ke neraka. Malaikat neraka ini muncul tepat pada waktu yang ditentukan dan secara brutal membakar orang tersebut. 

   Dalam kegaduhan yang terjadi itu, munculah Jung Jin Soo (diperankan Yoo Ah-In) yang meruoakan ketua dari sebuah organisasi keagamaan The New Truth (Kebenaran Baru), yang mulai dipercaya oleh banyak orang bahwa hanya orang berdosa yang menerima keputusan neraka dan bahwa kejadian ini mewakili kehendak ilahi untuk membuat manusia menjadi benar. Disisi lain seorang pengacara Min Hey Jin (diperankan oleh Kim Hyun-Joo) dan polisi Jin Kyung Hun (diperankan Yang Ik-June) tidak mempercayai ajaran The New Truth tersebut. Min Hey Jin ingin mematahkan stigma pengajaran The New Truth dan mengembalikan kekacauan yang dibuat oleh The New Truth dan kelompok fanatik pengikutnya yaitu Arrow Head. 

    Sampai pada suatu kejadian, anak dari Bae Young Jae (diperankan oleh Park Jung Min) dan Song So-Hyun (diperankan Won Jin-A) yang baru saja lahir, mendapatkan penglihatan bahwa 3 hari lagi anak mereka akan mati dan masuk neraka. Tentu saja hal ini menjadi hal yang kontra dengan stigma pengajaran The New Truth yang mengatakan orang berdosalah yang akan dijemput malaikat neraka dan masuk neraka, sedangkan bayi yang baru lahir tentu saja tidak memiliki dosa dan bagaimana bisa akan dijemput masuk ke neraka? Disini, Min Hey Jin berusaha menghancurkan The New Truth dan menjelaskan kepada publik bahwa organisasi itu tidak benar. Tapi apakah sebetulnya makhluk malaikat neraka itu? Mengapa ia menjemput ajal orang-orang dengan brutal?


    Cerita singkatnya kurang lebih ya seperti itu. Jadi, apakah sebetulnya makhluk neraka itu? Itulah misterinya, yang sampai episode 6 pun masih ngegantung ceritanya. Sepertinya memang ini adalah tipikal drama korea genre thriller Netflix, cerita nya dark dan ending nya "gantung".  Setipe kan ya sama Kingdom, Squid Game, Extracurricular model-model drama yang ending nya gantung, yang kalau sukses banyak penontonnya akan dibuat season berikutnya kayak Kingdom, atau yang kalau kurang sukses mungkin ya udah biar gantung aja gitu kali ya. hehehe. Intinya sampai akhir episode 6 drama ini masih belum ada kejelasan tentang makhluk-makhluk neraka itu dan sepertinya ketua Jung Jin Soo akan kembali lagi setelah dijemput ajal juga oleh makhluk neraka.

    Sebetulnya cerita Hellbound dalam drama dan Webtoon bisa saya bilang hampir mirip. Dalam Webtoonnya sendiri pun memang nggak dijelaskan makhluk-makhluk neraka itu apa. Mungkin memang cerita di webtoon ini mengarah ke genre thriller fantasi yang ya gak perlu dijelaskan makhluk itu apa pokoknya emang ada aja, namanya juga fantasi ya nggak bisa dijelaskan. Tapi, ada sedikit yang berbeda antara webtoon dan drama nya, yaitu di akhir episode itu sendiri. Pada serial drama ini diceritakan diakhir scene bahwa salah satu korban yang dijemput makhluk neraka, tiba-tiba kerangka nya tersambung kembali dan hidup menjadi manusia utuh kembali, sedangkan di webtoon tidak ada tambahan cerita tersebut. Sepertinya memang sengaja dibuat gantung supaya ada season 2 nya. 

     Yoo Ah In sendiri menurut saya disini sepertinya porsinya kurang, karena ya hanya sampai episode 3 aja terus dia mati. Akting Yoo Ah In sebetulnya tidak jelek hanya mungkin biasa saja karena karakter dia sebagai ketua Jung di drama ini yang agak lempeng, tapi tetep suka dengan ekspresi Yoo Ah In di drama ini yang misterius agak aneh atau malah agak psycho. Sepertinya bisa dibilang di Hellbound season 1 ini pemeran utamanya adalah Kim Hyun Joo yang justru lebih banyak perannya.


    Bagi pecinta drama thriller sepertinya akan suka dengan drama ini karena cerita drama ini sudah pasti serunya dan lumayan penuh kekerasan dalam mencabut nyawa seseorang, namun bagi kalian yang tidak suka drama kekerasan pasti akan ngedumel sendiri nonton drama ini. Drama ini cukup "dark" dan hampir semua bagian dan pemeran penuh ketegangan. Kalau suka drama yang penuh dengan rasa penasaran saya rasa drama ini cocok untuk kalian tapi siap2 kecewa karena rasa penasaran itu tidak terpecahkan dan hanya jadi spekulasi sampai akhir drama. Hehehhe.. Pada dasarnya saya nggak terlalu suka dengan drama yang berakhiran gantung dan belom ada kejelasannya jadi setelah nonton drama ini rasanya kayak, "hah? gimana? udah?" Jadi kayak 5W1H itu keluar semua karena gantung banget hehe. Namun kalau kalian tidak masalah dengan ending drama yang nggantung bikin penasaran, ya nggak ada salahnya untuk menonton drama Hellbound ini. 

Score 7,9/10
(karena ending gantung bgt mungkin bisa berubah kalau nanti ada kelanjutan ceritanya lagi hehehe)

Review Drama HOT STOVE LEAGUE (2020)

 





    Sebelum anda memutuskan untuk menonton Hot Stove League, ada baiknya anda membaca dulu sinopsis dan review tentang drama ini. Kenapa? Bukan untuk spoiler tapi ada baiknya anda memahami dulu mengenai drama ini, karena menurut saya drama ini sangat tidak biasa. Drama ini bisa membawa anda pada penasaran, atau justru membawa anda pada kebosanan yang maksimal.

    Hot Stove League merupakan salah satu drama series korea bertema olahraga yang bisa dibilang merupakan drama sukses di Korea Selatan. Drama ini pun mendapat penghargaan sebagai Best Drama Baeksang Arts Awards 2020 kategori TV Drama mengalahkan drama Crash Landing On You yang hype nya gila-gila an. Wow banget kan. Sayangnya drama Hot Stove League ini sepertinya kurang populer dan diminati oleh penonton drama korea di Indonesia. Drama ini tayang diwaktu yang hampir berdekatan dengan drama korea lainnya seperti Itaewon Class yang sudah jelas lebih mengundang minat para penonton Indonesia. Kenapa demikian? Karena di Indonesia olahraga Baseball bisa dibilang tidak populer dan minim peminat. Saya yakin banyak orang yang tidak paham dengan permainan baseball. Mungkin lebih tepatnya karena di Indonesia sendiri tidak ada klub baseball baik lokal maupun nasional sehingga pengetahuan tentang baseball di indonesia kurang, sedangkan di korea baseball merupakan salah satu olahraga yang sangat populer. Sebelum saya memberi review drama ini, seperti biasa saya akan berikan sinopsis singkat dari drama ini.

Pemain (cast) Hot Stove League


Sinopsis:
    DREAMS merupakan salah satu klub baseball profesional yang ada di Korea Selatan. Sayangnya, klub Dreams semakin lama semakin buruk dalam penampilan tim dan tidak pernah memenangkan liga sekalipun. Perusahaan induk yang menaungi Dreams tentunya merasakan kerugian terus menerus akibat  klub ini dan menginginkan Dreams untuk dibubarkan. Tapi membubarkan klub Dreams pasti akan menimbulkan masalah yang besar pada publik. Dreams merupakan klub lama dan tentunya sudah memiliki fans yang cukup banyak. 
    Kwon Keong Min (diperankan oleh Oh Jung Se) merupakan direktur yang membawahi langsung Dreams. Direktur Kwon mendapat perintah dari Pemilik Perusahaan untuk segera menutup Dreams karena dirasa hanya membuang uang perusahaan terus menerus. Direktur Kwon akhirnya mempekerjakan Baek Seung Soo (diperankan oleh Nam Koong Min) yang melamar menjadi manajer umum klub Dreams. Baek Seung Soo tipikal orang yang agak kaku, kurang ramah, bukan seorang yang terlalu paham mengenai baseball, namun memiliki track record pekerjaan yang baik. Dia pernah bekerja sebagai manajer umum klub gulat dan klub bola lempar yang berhasil membawa klub tersebut pada kemenangan. Tapi uniknya setelah mencapai kemenangan tersebut, klub tersebut berujung pada pembubaran. Direktur Kwon akhirnya merekrut manajer Baek ini untuk melakukan hal yang sama pada Dreams. Dapatkan Kemenangan untuk Dreams, setelah itu bubarkan.
      Lee Se Young (diperankan Park Eun Bin) merupakan manajer operasional dari Dreams. Lee Se Young merupakan tipikal pegawai yang bekerja seutuhnya dan sebaik-baiknya untuk Dreams. Bisa dibilang Lee Se Young merupakan salah satu orang yang paling mengenal Dreams dari dulu hingga sekarang. Sebagai manajer operasional mau tidak mau Lee Se Young harus terus bekerja dengan Baek Seung Soo yang merupakan manajer umum. Karier Baek Seung Soo sebagai manajer umum tentunya tidak mudah. Baek Seung Soo sering diremehkan dan diragukan akan kemampuannya, apalagi membawa perubahan yang tidak biasa bagi Dreams. Awalnya Baek Seung Soo dan Lee Se Young memiliki selisih pendapat yang sangat banyak, namun ternyata apa yang dilakukan Baek Seung Soo bukan hanya asal dia lakukan. Manajer Baek adalah orang yang sangat teliti dan tegas dalam menangani Dreams. 
    Sayangnya ketegasan dalam memimpin Dreams malah menimbulkan cekcok dengan direktur Kwon. Setelah Dreams ditangani oleh manajer Baek, banyak berita bermunculan mengenai Dreams. Dari yang kontroversi sampai ternyata malah membawa dampak yang sangat positif untuk Dreams. Namun apa yang baik bagi Dreams ternyata tidak dianggap baik oleh perusahaan induk yang menaungi Dreams, dan berakibat pada hancurnya karier manajer Baek.




    Kalau dirangkum secara singkat, drama Hot Stove League ini menjelaskan bagaimana DREAMS ditangan manajer Baek berusaha mencari cara dengan merombak sana sini untuk mendapatkan kemenangan di liga berikutnya. Tapi, cara manajer Baek ini yang membuat pro kontra antara karyawan dengan perusahaan. Sebetulnya manajer Baek ini sangat cermat dalam melihat suatu potensi, dan cara yang digunakan kadang dianggap terlalu kaku baik bagi karyawan maupun perusahaan. 

    Jadi bagaimana penilaian saya tentang drama Hot Stove League ini? Tentu saja SANGAT REKOMEN!! Oke, saya tidak bisa bilang drama ini sangat bagus dan membuat ketagihan. Bagi beberapa orang mungkin drama ini akan menjadi drama yang sangat membosankan dan tidak dapat dinikmati. Saya pun harus mengumpulkan niat sekitar 7-8 bulan kemudian setelah drama ini tamat untuk menontonnya. Karena niat dan penasaran akhirnya terlibas juga nonton drama ini sampai tamat. Kenapa?? 

    Pertama, drama ini bertema mengenai olahraga baseball. Apakah anda orang yang paham tentang baseball? Kalau anda tidak paham dan kurang berniat memahami drama ini, niscaya anda akan bosan. Kenapa? ya karena drama ini penuh dengan aturan dan istilah tentang baseball. Sejujurnya saya bukan orang yang paham tentang olahraga baseball, bahkan bisa dibilang buta abis tentang baseball, tapi entah kenapa saya ingin tahu mengenai baseball meskipun hanya superficial nya saja. Ketika menonton drama ini, jujur aja awal-awal saya cukup bingung dengan istilah dan aturannya. Bahkan posisi-posisi di baseball saja saya nggak tau kalo ada pelempar, penangkap, pemukul. Apa itu aturan draft 5? Apa itu istilah bola tanah? Jika anda menonton dengan kebingungan, sama saya juga. Saya bener-bener merasa buta tentang baseball. Nonton drama ini dikit-dikit pause sambil googling istilah-istilah dan peraturan yang ada di drama tersebut. Apakah saya bosan? Sayangnya tidak sama sekali karena drama ini berhasil membuat saya penasaran dan ingin lebih lanjut tahu gimana para manajer ini merombak sistem dan memilih para pemain untuk tim.
    Kedua, drama ini menceritakan olahraga baseball tapi sepanjang drama hanya menceritakan tentang manajemen team, perekrutan pemain, masalah internal, tanpa ada pertandingan baseball nya sama sekali. Nah, sebelum salah persepsi mengenai drama ini, ada baiknya saya tekankan disini bahwa drama Hot Stove League ini memang bukan drama mengenai pertandingan baseball, tapiiii lebih mengenai manajemen dan internal yang berhubungan dengan Klub Dreams ini. Drama ini berfokus pada saat sebelum musim liga dimulai, bagaimana klub ini mempersiapkan semuanya sampai akhirnya nanti klub Dreams ini siap mengahadapi turnament di musim berikutnya dan berpotensi menang. Jadi jangan sampai anda kecewa karena mengharapkan adanya pertandingan baseball yang seru di drama ini. Karena percayalah yang seru tidak hanya ketika pertandingan berlangsung, tapi konflik apa yang terjadi dan cara  manajer Baek menangani klub Dreams sebelum turnament berlangsung tidak kalah bikin penasaran.
    Ketiga, akting Nam Koong Min dan interaksi para karyawan serta pemain baseball yang bisa saya bilang keren banget. Kemampuan akting Nam Koong Min tentu saja saya tidak pernah meragukannya. Sama sama berperan menjadi manajer, baik di drama ini maupun di drama Chief Kim, tapi karakternya sangat sangat berbeda. Kalau di drama Chief Kim kita bisa melihat tingkahnya sebagai manajer yang kocak tapi capable, kalau di drama ini nggak ada tingkah kocak-kocak nya sama sekali, justru cenderung kaku dan sangat serius. Sangat berbeda, tapi sama-sama berkharisma. Karakter manajer operasional Lee oleh Park Eun Bin disini sangat membantu manajer Baek dan kerja sama mereka cukup profesional serta menghasilkan akhir yang baik. Karakter lain dalam drama ini pun sangat berperan dalam keberhasilan drama ini. Bagaimana interaksi para ketua tim, pelatih, pemain, yang meskipun sering berantem cek cok nggak karuan tapi untungnya memiliki kemauan untuk menang dan klub tidak dibubarkan.

    Dari drama ini saya bisa mendapatkan banyak hal yang menurut saya cukup berbobot. Menilai bagaimana seseorang itu bisa disebut sebagai leader, memahami bagaimana suatu organisasi olahraga profesional menangani timnya, dan pastinya sedikit banyak jadi mengerti mengenai olahraga baseball. Berhubung drama ini fokus mengenai olahraga baseball, jangan mencari cerita romance di drama ini. Tidak akan anda temukan secuil pun. Drama ini betul - betul fokus pada olahraga baseball dan manajemen klub yang berisi seputaran baseball saja. Ketika saya tanya pada teman-teman disekitar saya (yang tentunya mayoritas cewe) apakah menonton drama ini, jawabannya tidak ada satupun yang menonton. Alasannya? Sudah jelas karena tidak tertarik dan tidak paham tentang baseball. Tapiii, ketika saya cerita ke Nam-chin (Namja Chingu) saya tentang drama ini, ternyata dia tertarik untuk menonton. Dan ketika sudah mulai menonton dia bilang "bagus drama nya bikin penasaran". Seketika itu saya bisa menyimpulkan bahwa drama ini lebih cocok untuk ditonton para cowo-cowo yang sepertinya lebih memahami tentang olahraga daripada cewe-cewe yang lebih demen nonton drama sejenis Crash Landing On You hahahaha.. Well, meskipun saya yakin banyak cewe yang suka juga dengan drama Hot Stove League ini seperti saya. 
    
    Kalau kalian sedang bosan dengan drama romance atau thriller dan ingin mencari drama yang sangat berbeda dari yang biasanya kalian tonton, menurut saya drama Hot Stove League ini sangat rekomen untuk ditonton. Banyak sekali ilmu baseball yang bisa didapat dari drama ini meskipun mungkin tidak bisa di implementasikan untuk bermain. Ya kali di indo mau main baseball dimana coba? Kalau bisa di lapangan bola pun pertanyaan lainnya ada nggak orang-orang yang bisa diajak main baseball di sini? Susah say.. heheheh.. Apapun itu, apakah drama ini rekomen untuk ditonton? Jawaban saya SANGAT REKOMEN!!

Score 9/10



Review Drama Korea : Mystic Pop Up Bar





Entah kenapa akhir-akhir ini jadi suka nonton drama komedi yang receh dan gampang banget buat ketawa. Mungkin selera humor saya yang makin receh atau karena lagi butuh banget banyak hiburan biar bikin ketawa, entahlah. Tapi drama Mystic Pop Up Bar ini berhasil bikin saya ketawa, sedih, dan cukup berkesan. Salah satu drama yang menurut saya cukup layak untuk ditonton karena entah kenapa lumayan banyak pesan moral yang bisa diambil dari drama ini. Drama ini cuma 12 episode yang berarti cukup singkat nggak pake rumit berbeli-belit, tapi cukup membuat perasaan aduk-aduk dan nggak akan nyesel nonton nya.

Drama ini menceritakan Weol Joo (diperankan oleh Hwang Jung Eun) yang merupakan pemilik Kedai Mistis yang berusia 500 tahun. Weol Joo memiliki misi di dunia yaitu menyelesaikan masalah dari 100.000 orang atau dia akan lenyap dan jatuh ke neraka. Dalam menjalankan misi dari Dewa Alam sekaligus menjalankan bisnis Kedai Mistis ini, Weol Ju dibantu oleh Manajer Gwi (diperankan Choi Won Young).  Manajer Gwi sebenarnya merupakan mantan detektif Dunia Arwah. Tugas aslinya adalah menangkap dan memusnahkan arwah-arwah jahat yang melarikan diri dari neraka dan mengganggu dunia manusia. 
Di saat ia bingung bagaimana menyelesaikan masalah itu, secara tak sengaja Wol Joo bertemu Han Kang Bae (diperankan Yook Sung Jae), seorang pegawai toko yang dapat membuat orang-orang menceritakan masalahnya jika disentuh oleh Kang Bae. Merasa Bahwa Kang Bae dapat melancarkan misinya di dunia yang nyaris memasuki tenggat waktu (kayak dateline tugas aja), Weol Joo membujuk Kang Bae untuk dapat bekerjasama di kedai Mistis agar misinya berhasil sebelum waktunya habis.

Gitu aja ceritanya? Eits! Tunggu dulu, drama ini punya alur mundur juga yang menceritakan masa lalu Weol Joo yang menjadi alasan kenapa dia dihukum oleh Dewa sehingga ia harus menyelesaikan misinya tersebut. Apa alasannya? Nah ini yang sebenernya jadi inti alur cerita dari drama ini. Dari masa lalu Weol Joo ini akhirnya akan terungkap juga siapa sebenernya si Kang Bae, dan siapa sebenernya manajer Gwi.  berhubung saya nggak suka spoiler jadi kalau mau tau lengkap ceritanya silakan tonton aja drama nya atau cari sinopsis lebih lengkap di blog lain karena saya cuma mau review aja hahahahaha.

So, gimana review drama ini? Bisa dibilang cukup puas nonton drama Mystic Pop Up Bar ini. Meskipun bergenre fantasi tapi bisa dibilang drama ini lebih cocok ke genre family atau slice of life mungkin (?). Ya dari segi cerita memang terkesan fantasi banget sih, ya kali ada ahjuma cakep jualan di kedai mana umurnya udah 500 tahun kan gk mungkin ye. Tapi entah kenapa gue melihat bukan itu sih poin drama ini, tapi lebih bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan hidup, dengan sedikit dituang kata-kata bijak yang kadang bikin melting kadang bikin instropeksi diri. 

Dari segi kualitas aktor, sebagai pemeran utama Hwang Jung Eun seperti biasa image nya emang selalu cocok sama karakter konyol dan begitu juga di drama ini. Tapi yang bikin kagum dia juga nggak cuma sekedar lucu tapi akting sedihnya pun harus diakui emang jempolan. Jujur aja udah banyak banget drama Hwang Jung Eun yang gue tonton dan menurutku akting dia selalu bagus. Dari drama romantic komedi nya dia yang hits banget kaya Kill Me Heal Me atau She was Pretty, sampai drama melankolisnya dia Secret Love yang isinya cuma nangis doang, aktingnya emang nggak kaleng-kaleng lah. Nah di drama ini, unsur komedi dan melankolisnya dicampur jadi satu, dan yap gue ikut terhanyut dalam semua aspek itu. 

Terus gimana dengan pemeran pria nya? Sebenernya agak bingung juga ya disini sebenernya siapa pemeran utama pria nya karena menurut gue Choi Won Young dan Sung Jae sama-sama menjadi pemeran utama pria tapi memiliki porsi masing-masing yang jelas berbeda. Choi Won Young sebagai lead male pria berusia matang dan mapan, sedangkan Sung Jae sebagai lead male dengan peran di usia muda yang masih kinyis-kinyis. Tapi tenang aja disini nggak ada cinta segitiga antara pemain utama kok, karena emang bukan jenis cerita yang demikian. Tapi yang jelas mereka berdua tidak mengecewakan aktingnya. Terlebih buat kalian para Melody (fandom BTOB) wajiblah kalian nonton drama Sung Jae terakhir sebelum doi berangkat wamil.

Drama ini punya 12 episode yang bisa dibilang termasuk cukup singkat jika dibanding dengan drama lain yang pada umumnya kebanyakan punya 16 episode. Bisa dibilang gak kerasa aja nonton drama ini tu tau-tau loh kok udah mau abis aja, karena ya emang seru dan enak banget alurnya buat diikutin. Nggak ngebosenin, dan yang pasti campur aduk banget perasaannya nonton drama ini. Habis ngakak ntar tau-tau dibikin mewek. Habis ngakak keras tau-tau dibuat terenyuh gara-gara buanyak banget quotes dan dialog dari drama ini yang bikin terharu dan bikin semangat. Gado-gado banget deh pokoknya. 

Entah kenapa gue suka dialog-dialog mereka yang banyak pesan moral nya

or this



Gue juga cukup suka dengan ending drama ini. Happy ending, nggak ngantung, semua terungkap jelas, dan semua peran dapet kebahagiaan masing-masing.  ðŸ’œ

Jadi apakah drama ini rekomen buat ditonton?? BIG YEEEESSSSS!!! 

score 9/10


Review The Silent Sea (2021)