Review Drama Korea : The Game Towards Zero



Sebenernya sih, awalnya nggak pengen-pengen amat buat nonton drama ini, bahkan nggak masuk list di awal tahun buat disaksikan apalagi buat dibikin review, tapi kenapa berakhir dengan review ini sodara-sodara?? Jadi tanpa basa basi aja deh sebenernya alasan terkuat nonton drama ini adalah karena drama ini merupakan drama comeback Taecyeon setelah wamil. Sebenernya sih saya bukan tim penggemar fanatik Taecyeon dan genk nya (baca: 2PM), tapi entah kenapa saya dari duluuuuuuuu banget kalo liat Taecyeon 2PM ini agak salah fokus sama bibirnya yang keknya pengen gue kuncir tapi menggoda bikin greget, ya gitu deh pokoknya. Intinya nonton drama ini karena cuma pengen liat bibirnya Taecyeon, titik. Tidak berbobot sekali bukan πŸ˜›


Judul lain = The Game: Towards Midnight

Hangul = 더 κ²Œμž„: 0μ‹œλ₯Ό ν–₯ν•˜μ—¬

Genre = Misteri

Pengarang = Lee Ji-hyo

Sutradara = Jang Joon-ho

Pemeran = Ok Taec-yeon ; Lee Yeon-hee ; Lim Ju-hwan

Jumlah episode = 32

Durasi = 35 menit

Rumah produksi= Mong-jak-so Co., Ltd.

Distributor = MBC

Jaringan penyiar= MBC TV


Tanggal rilis       = 22 Januari – 12 Maret 2020




Pemeran (cast) The Game : Towards Zero

Sinopsis singkat drama ini menceritakan seorang Kim Tae Pyeong (diperankan oleh Ok Taecyeon) memiliki kemampuan khusus yaitu dapat melihat peristiwa kematian seseorang saat melihat matanya. Suatu saat Tae Pyeong bertemulah dengan Seo Joon Young (diperankan oleh Lee Yeon Hee), seorang detektif yang ternyata dia adalah satu-satunya orang yang peristiwa kematiannya tidak dapat dilihat oleh Kim Tae Pyeong. Singkat cerita mereka akhirnya bekerja sama untuk menyelesaikan kasus pembunuhan, dan sama-sama berusaha untuk mencegah kematian para korban pembunuhan. Ternyata kasus pembunuhan ini sedikit berkaitan dengan masa lalu Kim Tae Pyeong, Seo Joon Young dan juga seorang ahli forensik yang telah mengubah namanya yaitu Go Do Kyung (diperankan oleh Im Ju Hwan).


Gitu aja sinopsis yang teramat singkat, karena kalo dipanjangin lagi sama aja kayak spoiler semua ceritanya. Karena memang sesingkat itu inti ceritanya sodara-sodara. 

Jadi drama ini bergenre misteri, kriminal, tapi nggak tau kenapa cerita drama model begini tu nggak fresh banget, kayak udah banyak aja gitu drama model-model begini. Yang satu detektif, yang satu bisa liat kematian, trus kerjasama nanganin kasusnya, trus lama-lama jadi cinta pacaran lah mereka, trus gak jadi pada mati.. aaarrggghhh.. So-so abis gak sih. 

Awal-awal nonton drama ini tu langsung auto keinget yah ini sih mirip-mirip drama Black, yg satu detektif yg satu bisa liat kematian. Trus kerja sama mencegah kematian. Rasanya udah banyak drama misteri lain dengan konsep sama yang jauh lebih bagus dan bikin penasaran. Terus bagian dokter forensik dimana ternyata dia adalah musuhnya yang ganti identitas, duh ini sih dari jaman drama Hello Monster juga udah ada yang model cerita ginian. Jujur aja, awal-awal nonton drama ini masih mencoba bertahan lah gara-gara di episode 4 ternyata prediksi kematian Tae Pyeong meleset dan berhasil diubah oleh Joon Young. Jadi aku berasumsi hmmmm baiklah mari kita lanjutkan akan menjadi seperti apa. Tapi alhasil, stuck banget di pertengahan episode kawan. Rasa penasarannya udah nggak ada. Pelaku kejahatannya tu kayak udah ketauan banget dari awal jadi gak usah main tebak-tebakan karena nggak cocok drama ini tu dibuat tebak menebak. Banyak banget adegan-adegan flash back masa lalu yang diulangi lagi ulangi lagi ulangi lagi sampek bosen kakaaakk fiuuhhh... Percintaan antara Tae Pyeong dan Joon Young juga kayaknya lagi lagi ketebak banget. Kayak udah langsung pengen ke ending aja saking bosennya. Tapi udah ketebak banget ending nya, ya pasti happy ending deh mereka. πŸ˜ͺ

Sebenernya, kalau kalian bukan pecinta drama korea yang belom banyak perbendaharaan drama korea nya, kalian bisa menikmati drama ini karena agak lumayan enak diikutin. Lumayan aja lho ya tapi, nggak banget wekekekekk.. Nah, berhubung saya udah kebanyakan nonton drama korea, model-model cerita drama The Game Towards Zero ini tu jadi udah nggak istimewa. Rasa nya jadi agak setengah mati nyeleseiin drama ini. Mau di akhiri aja tapi udah kepalang basah ya wes lah habisin sekalian.


Dari segi aktornya sendiri, Lee Yeon Hee ini cantik sih sebenernya kalau pas dia diem ato senyum aja, tapi begitu ketawa lebar, aduh mohon maaf agak keganggu ya sama gummy smile nya, gak jadi cantik deh eoni. Aktingnya? Biasa aja tu rasanya kenapa ya. Apa karena pengaruh juga dari cerita drama nya yang biasa aja ya. Taecyeon sendiri aktingnya ya gitu aja, nggak tau kenapa aku masih suka Taecyeon di Save Me daripada dia disini. Cuma satu aja sih yg bagus dari Taecyeon disini, yaitu, body nya (yaelah itu sih dari dulu udah hot kaleeee😝), dan terlebih saya sudah cukup puas liat bibirnya πŸ’‹. Untuk karakter antagonis, lagi dan lagi selamat kepada Im Ju Hwan yang dari dulu keknya dapet peran jahat mulu gaes, kasian amat sih kamu oppa. Tapi entah kenapa ya memang Im Ju Hwan dari dulu selalu cocok untuk meranin tokoh yang awalnya baik eh ternyata jahat. Tapi kesannya jadi kayak 'yah akting nya dia mah perannya gitu-gitu aja ya'. Serba salah pokoknya lah dia ni ciyan hahahaha..



So, apakah drama ini rekomen? hmm... Untuk kali ini saya harus bilang kayaknya ada banyak drama genre misteri model gini yang lebih rekomen untuk ditonton, jadi mendingan kayaknya lebih baik nonton yang lain aja ya. Tapiii sekali lagi ini review pribadi yang sangat subjektif sehingga sifatnya tidak mutlak. Jadi kalau kalian punya pendapat lain ya nggak apa lho jangan nge-gas apalagi ngajak berantem 😘

Score 6,9/10











Review Drama Korea : Itaewon Class



Drama satu ini cukup populer dan hits mendadak di kancah anak-anak Non-drakor apalagi dikalangan drakor mania. Kenapa?? Karena drama ini drama yang on going (dan nyaris tamat) di saat-saat COVID-19 melanda dunia, dan di Indonesia sendiri sedang dihimbau semua untuk Working From Home. Yah kebayangkan ketika hampir seluruh masyarakat kerja dari rumah dan lebih banyak waktu gabut akhirnya nonton deh mereka drama-drama korea ini, dan salah satunya adalah Itaewon Class!




Genre = Drama

Pengarang = Gwang Jin

Sutradara = Kim Sung-yoon

Pemeran = Park Seo-joon ; Kim Da-mi ; Yoo Jae-myung ; Kwon Nara

Jumlah episode =16

Produser = Jung Soo-jin ; Lee Sang-yoon ; Han Suk-won

Durasi = 70 menit

Rumah produksi = Showbox ; Zium Content ; Itaewon Class Production Partners

Distributor = JTBC

Jaringan penyiar = JTBC

Tanggal rilis = 31 Januari – 21 Maret 2020




Agak telat sih nulis review drama satu ini baru sekarang (satu bulan setelah drama ini tamat) padahal juga gue working from home tapi ya karena mager aja belom dapet ilham untuk menyusun kata-kata, padahal banyak gabutnya juga πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜. Mianhae πŸ™

Banyak banget yang awalnya nggak suka dengan drama korea akhirnya ikut-ikutan nonton drama Itaewon Class ini karena cukup menarik dan ceritanya bukan tipe drama menye-menye yang too many of love, itulah kenapa drama ini berhasil meraih rating cukup tinggi sekitar 16,5%. Nah sebelum mimin kasi review drama ini, yang mau tau sinopsis singkatnya silakan cus dibawah;



Pemeran (cast) Itaewon Class



SINOPSIS:

Pada hari pertama masuk sekolah menengah barunya, Park Sae-Ro-Yi (diperankan oleh Park Seo-Joon) meninju teman sekelasnya Jang Geun-Won (diperankan Ahn Bo Hyun), gara- gara dia melakukan bully terhadap teman sekelasnya yang lain. Jang Geun Won merupakan putra CEO Jang Dae-Hee (diperankan oleh Yoo Jae-Myung)yang merupakan pemilik bisnis restoran Jangga, di mana ayah Park Sae-Ro-Yi bekerja. CEO Jang Dae-Hee menuntut Park Sae-Ro-Yi untuk meminta maaf kepada putranya, tetapi Park Sae-Ro-Yi menolak karena dia punya prinsip kalau memang tindakannya benar dan dia sangat memegang prinsip tersebut. Karena penolakan inilah, Park Sae-Ro-Yi dikeluarkan dari sekolah dan ayahnya dipecat dari pekerjaannya.

Disisi lain, Oh Soo Ah (diperankan oleh Kwon Na Raa) seorang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dimana ayah Sae Ro Yi menjadi relawan disana dan donatur sekolah Soo Ah. Karena sering membantu ayahnya di panti asuhan, Sae Ro Yi dan Soo Ah lama-lama menjadi teman dekat dan ternyata Sae Ro Yi menyukai Soo Ah. Tidak lama kemudian, kecelakaan terjadi. Ayah Park Sae-Ro-Yi meninggal dalam kecelakaan sepeda motor yang ternyata ditabrak oleh Jang Geun-Won. Terbakar oleh amarah, Park Sae-Ro-Yi dengan kejam menghajar Jang Geun-Won, yang kemudian ditangkap dan menerima hukuman penjara atas serangan kekerasan itu. CEO Jang Dae Hee menawarkan bantuan kepada Park Sae-Ro-Yi untuk meringankan vonis hukuman penjara yang menimpanya dengan syarat Park Sae Ro Yi harus berlutut meminta maaf kepada CEO Jang. Namun dengan emosi yang hanya bisa dipendam tentu saja Sae Ro Yi tidak mau melakukannya dan berniat untuk menghancurkan perusahaan Jangga dan membalas dendam kepada CEO Jang Dae-Hee dan putranya Jang Geun-Won setelah bebas. Di satu sisi, CEO Jang menawarkan bantuan beasiswa kepada Oh Soo Ah karena dia harus kehilangan donatur yang membiayai sekolahnya yaitu ayah dari Sae Ro Yi.



Setelah sekian waktu berlalu, Oh soo Ah telah menjadi wanita karier yang sangat handal di Perusahaan Jangga milik Jang Dae Hee. Oh Soo Ah menemui Sae Ro Yi setelah ia dibebaskan dan Sae Ro Yi meminta waktu kepada Soo Ah untuk membuktikan bahwa dia akan berhasil. Akhirnya, ia Sae Ro Yi membuka restoran Dam Bam di Itaewon, Seoul. Dia berambisi untuk bisa mengalahkan Jangga Gruop sehingga ia bisa membalaskan dendamnya. Setelah sekian lama, Jo Yi-Seo (diperankan oleh Kim Da-Mi), yang populer di media sosial, bergabung dengan restoran Park Sae-Ro-Yi dan bekerja di sana. Lama kelamaan rupanya Yi-Seo menyukai Park Sae-Ro-Yi. Mereka pun bekerja sama membangun restauran Dam Bam lebih besar untuk bisa mengalahkan Jangga Group.



Jadi Itaewon Class ini memang termasuk drama yang berbasis balas dendam, tapi balas dendamnya disini menggunakan cara yang berbeda. Bukan dengan kekerasan, tapi dengan membuat perusahaan si Jangga Group dan CEO Jangga harus berlutut kepada Park Sae Ro Yi. Tapi ternyata tidak semudah itu ferguzo, adaaaa ajaaaa Park Sae Ro Yi ni kesandung masalah. Yang ketipu investor lah, karyawannya kena berita transgender lah, ditambah ada yang di anggap udah kayak adek cowo malah ternyata terobsesi di Jangga Group, mana cinta segitiga tiga pula.
Drama ini tu ngajarin banget tentang gimana memulai bisnis yang dari bener-bener nol (0), berusaha supaya bisa jadi besar dengan modal kerja keras yang tidak bisa instan. Ditambah disini sosok Park Sae Ro Yi ini adalah sosok yang tidak terlahir dengan jiwa bisnis. Dia pengen bisnis cuma buat balas demdam aja gitu, tanpa diperkuat ilmu dan bakat yang mumpuni. Kalo dikehidupan nyata sih ya, orang model begini udah pasti bakal gagal buka bisnis gan, yah mentok bisnisnya jalan tapi gak bisa jadi perusahaan besar karena gak berkah, lha niatannya aja udah salah πŸ˜‹. Nah beruntungnya Park Sae Ro Yi disini adalah dia ketemu sama sosok Jo Yi Seo yang masih muda, berbakat, pinter, selebgram, dan terlebih bucin sama Park Sae Ro Yi. Bejo banget kan Park Sae Ro Yi ini. Jadi inti pesannya, kalo buka bisnis banyak-banyak berdoa biar dapet keberuntungan kaya Park Sae Ro Yi ini. LOL! Ok, just kidding.

Terlepas dari itu, secara pribadi aku suka dengan drama ini. Secara keseuruhan alur ceritanya bikin penasaran sampek akhir, dan yang belom baca webtoonya pasti akan terbagi menjadi 2 kubu, pilih Oh Soo Ah atau Jo Yi Seo? Diawal aku suka dengan Jo Yi Seo yang cerdas dan sangat mendukung Park Sae Ro Yi dan agak kecewa dengan Oh Soo Ah yang malah ikut membesarkan Jangga Group, tapiiiii makin ke belakang justru semakin dibuat sangsi sama Soo Ah sebenernya dia tu ada dipihak siapa sih. Kayaknya mau dukung Park Sae Ro Yi deh, tapi kok masih di Jangga, tapi dia ikut bantu Dam Bam, tapi kenapa dia nurut-nurut aja di suruh jadi antek nya CEO Jang. Bingung kan antara mau jadi team Soo Ah karena dia cantik banget tapi takut dia nusuk Park Sae Ro Yi, mau jadi team Jo Yi Seo tapi dia kurang cantik (mon maap sekali lagi saya harus bilang bagi saya visual itu penting soalnya hahahahaha). Cantik sih sebenernya tapi kalo dibanding Kwon Na Ra kok rasanya saya akan memilih Kwon Na Ra secara visual πŸ˜…


Secara akting gak usah diragukan lagi Park Seo Joon selalu membuat saya ingin untuk menonton next drama nya dia, karena ya bagus aja dia disini karakternya kaya kalem, tapi meledak di dalem. Tapi sayang, entah kenapa potongan rambutnya doi disini agak mengganggu saya karena jadi bikin dia kurang cakep (yaelah!). Berhubung drama ini adaptasi webtoon jadi ya gambaran fisik aktor harus disesuaikan dengan gambaran fisik dari webtoon nya. Lengkap sudah sepertinya model rambut Park Seo Joon dalam drama-drama nya selama ini, dari model rambut gondrong di Hwarang (yang nggak banget menurut gue, ya tapi namanya drama Joseon mau gimana lagi), rambut model ganteng di What's Wrong Secretary Kim dan She Was Pretty (disinilah doi ganteng paripurna), dan rambut cepak di Itaewon Class.


Satu lagi yang aku suka dari drama ini yaitu soundtracknya. Soundtrack nya tu kayak bisa bikin tambah semangat aja gitu rasanya, yang lagu melow pun enak banget dinikmatin. Dan satu lagi, ada bonus cameo ganteng di episode akhir 😍 (siapa kah itu???). So apa drama ini rekomen? Buat aku sih jelas BIG YES! Terlepas dari episode akhir yang jadi agak kayak ala-ala sinetron indosiar di adegan ketabrak mobil, secara keseluruhan drama ini punya alur cerita yang bagus, bikin gregetan, bikin baper, bikin sedih, dan bikin pengen terus lanjutin nonton dari episode awal sampek akhir karena penasaran.

Score 9/10



Review Drama Korea : 30 BUT 17 (THIRTY BUT SEVENTEEN)

Still 17-P1.jpg


Drama tahun 2018 udah tamat nonton dari kapan waktu tapi baru kasi review sekarang?? Sebenernya review ini udah saya ketik sesaat setelah drama ini tamat tapi apadaya ternyata belom kelar dan hanya ngendon di draft. Iya gaes ngendon nyaris 2 taun dan ini telat nya gak ketulungan ampun. Mohon dimaafkan ya karena kemarin emang sesibuk itu tugas dan kerjaan yang entah kenapa selalu adaaaaaa aja gak kelar kelar (malah curhat πŸ˜ͺ)

Judul lain
Still 17
Genre
·         Romansa
Pengarang
Jo Sung-hee
Sutradara
Jo Soo-won
Pemeran
·         Shin Hye-sun
·         Yang Se-jong
·         Ahn Hyo-seop
Negara
Korea Selatan
Bahasa
Korea
Jumlah episode
40 (30menit per episode)
Produser eksekutif
·         Moon Seok-hwan
·         Oh Kwang-hee
Rumah produksi
Bon Factory Worldwide
Jaringan penyiar
SBS TV
Tanggal rilis
23 Juli 2018 




Salah satu drama yang cukup asik sih di tahun 2018, dari alur dan ide ceritanya, unik aja ide ceritanya. Meski bisa dibilang gak meroket banget drama ini tapi bisa mendapatkan rating 9-10%, untuk jaman sekarang yang bisa dibilang cukup sulit meraih rating bagus pada tv korea, cukup lumayan lah hasilnya.  Pemeran utama nya pun berhasil mendapatkan aktor utama wanita terbaik pada SBS award. Dan pastinya drama ini lumayan bisa bikin baper sih hahahaha...

Pemeran (Cast) 30 But 17

Review The Silent Sea (2021)