Review Drama Korea : 365 Repeat The Year



Drama 365: Repeat The Year merupakan drama adaptasi dari Novel Jepang berjudul Repeat, yang ternyata juga pernah dibuat drama versi Jepang berjudul Wheel Of Fortune. Meskipun diadaptasi dari novel dan drama jepang, tidak semua cerita dibuat sama persis dengan versi aslinya. Yang jelas drama 365: Repeat The Year ini sukses bikin saya penasaran sama ceritanya dan banyak hal yang tidak terduga. Tapi, mohon maaf kata ni ya saudara-saudara, kalau kalian mengharapkan kisah misteri romantis dalam drama ini silakan urungkan niat anda untuk menonton drama ini karena disini nggak ada romantis-romantisnya sama sekaliiiii. Iya, NGGAK ADA cinta-cinta nya, seupil semut pun kagak adaaaa hahahahhhaa πŸ˜‚
  

Judul lain
365: One Year Against Destiny
365: A Year of Defying Fate
Hangul
365: 운λͺ…을 거슀λ₯΄λŠ” 1λ…„
Genre
Drama
Thriller
Fantasi
Misteri
Perjalanan waktu
Diangkat dari
Repeat
oleh Kurumi Inui
Perancang
Kim Sung-mo
Pengarang
Lee Seo-yoon
Lee Soo-kyung
Sutradara
Kim Kyung-hee
Pemeran
Lee Joon-hyuk
Nam Ji-hyun
Kim Ji-soo
Yang Dong-geun
Negara
Korea Selatan
Bahasa
Korea
Jumlah episode

Durasi
24

35 menit

Jaringan penyiar
MBC TV
Tanggal rilis
23 Maret –
28 April 2020


Pemain (Cast) 365: Repeat The Year

Sinopsis singkat aja ya dari drama ini, karena drama ini kalau udah sampai ketauan dikit aja spoiler nya, cerita jadi nggak ada seru-serunya sama sekali.

Shin Ga Hyun (diperankan oleh Nam Ji Hyun) adalah seorang komikus sukses dari webtoon berjudul Hidden Killer. Suatu saat ia mengalami kecelakaan tertabrak mobil yang membuatnya tidak bisa berjalan lagi. Sedangkan Ji Hyung Jo (diperankan oleh Lee Joon Hyuk) adalah seorang detektif senior yang sudah 7 tahun bekerja dibidangnya. Suatu saat, Hyung Jo harus kehilangan rekannya yaitu Park Sun Ho (diperankan oleh Lee Sung Wook) karena dibunuh oleh mantan narapidana yang pernah ditangkapnya. Hal ini membuat detektif Ji Hyung Jo sangat terpukul dan berhenti dari pekerjaannya. 

Suatu saat Ji Hyung Jo dan Shi Ga Hyun mendapatkan telepon misterius dari Lee Shin (diperankan oleh Kim Ji Soo) yang menyuruh mereka untuk datang ke kliniknya. Ketika mereka datang ke klinik Lee Shin rupanya ada beberapa orang lain yang hadir. Lee Shin adalah seorang psikolog yang memberikan penawaran kepada mereka semua yang hadir untuk melakukan program "Reset". Program "Reset" tersebut akan membawa mereka kembali di waktu 1 tahun yang lalu, dimana mereka dapat mengulang dan merubah kejadian-kejadian yang mereka inginkan selama 1 tahun lalu. 

Bagi Shin Ga Hyun tentu saja ia ingin melakukan reset tersebut karena ia ingin terhidar dari kecelakaan yang membuatnya cacat. Dan bagi detektif Ji Hyung Jo, ia akhirnya menyetujui program "Reset" tersebut untuk mencegah kematian rekannya, Park Sun Ho. Akhirnya Shin Ga Hyun, Ji Hyung Jo, bersama 8 orang lainnya mengikuti program "Reset" tersebut.
Namun tak diduga, ternyata program "Reset" yang awalnya berjalan lancar bagi peserta, justru menelan korban jiwa. Satu-persatu orang-orang yang mengikuti "Reset" ini harus meninggal bergiliran. Shin Ga Hyun dan detektif Ji Hyung Jo berusaha untuk menangkap pelaku dan mencegah kematian-kematian yang akan terjadi.




Inti singkat nya, drama 365: Repeat The Year ini mengajak para penonton untuk menebak 'Siapakah Pembunuh peserta program Reset?' Drama ini dari awal udah bener-bener buat penasaran tentang kejadian-kejadian tidak terduga yang dialami para peserta 'Reset'. 

Drama ini saya akui cukup seru dan bikin penasaran terus ditiap episode yang membuat saya berpikir 'si ini bukan sih yang bunuh? apa si ini ya?' Gitu terus sampe ternyata tau-tau loh lha kok mau habis pesertanya mati semua satu-satu πŸ˜…. Jujur aja di awal-awal pasti pada kebanyakan orang akan menerka dalang dibalik semua kematian ini adalah psikolog Lee Shin, tapiiiiiii tunggu dulu, tidak semudah itu menebak cerita dalam drama ini ferguso. Drama ini tuh bikin mikir terus pokoknya, lama-lama semua orang jadi dicurigai sebagai pembunuhnya. 

Drama 365: Repeat The Year ini buanyak banget plot twist nya, sampai kadang kaget sendiri, ternyata para peserta "Reset" itu ada hubungannya satu dan yang lain. Banyak banget alur yang nggak ketebak, dan membuat kita berkomentar 'lah ternyata si ini tu anu to, loh jebul si ini tu anu nya si itu to?' Pokoknya banyak ternyata ini anu itu anu ini gitu deh, pusing kan hahhahaha.. 

Jadi siapakah pembunuhnya? Sedikit aja ya spoiller nya, penjahatnya terungkap di episode 18, iya udah gitu aja biar kalian tetep penasaran 😝😝  Dan, sejujurnya saya sama sekali gak kepikiran dan tidak meyangka kalo ternyata pembunuhnya adalah si xxxx ini sodara-sodaraaaa.. Karena menurut saya entah kenapa dari awal tu sama sekali nggak ada gelagat apa lagi tanda-tanda yang membawa penonton untuk menerka si pelaku ini. Ketika udah ketauan siapa pembunuhnnya justru semakin bingung, kenapa kok pembunuhnya jadi si itu? Motivasinya apa coba? Jadi bertanya-tanya terus kan nonton drama ini tu. Malah, rasanya penonton digiring untuk jadi beranggapan kalau yang jahat adalah psikolog Lee Shin, padahal.................. Fiuh...

Bicara soal para pemain, cukup puaslah dengan Lee Joon Hyuk yang gantengnya tidak memudar hahahaha.. Jujur aja baru kali ini nonton drama Lee Joon Hyuk sebagai lead male, karena sebelum-sebelum nya nonton doi cuma jadi pemeran-pemeran pembantu doang di kebanyakan drama lain. Dan rasanya cukup oke dengan aktingnya. Mungkin dia cukup kebantu juga dengan Nam Ji Hyun yang notabene sudah lebih sering main drama sebagai lead female dan yah bisa dibilang selama ini akting Nam Ji Hyun cukup baik. Sedangkan ending drama ini? Lagi-lagi agak tidak terduga sebenernya. Agak sedikit diburu-buru buat beres aja kesannya, tapi ya cukup bisa diterima lah, nggak sedih-sedih amat.

Meskipun rating drama ini bisa dibilang kurang bagus, tapi drama ini cukup saya rekomendasikan  buat para pecinta drama misteri. Buat yang nggak suka drama percintaan, tapi sukanya drama yang mikir penuh misteri dan teka-teki dengan banyak plot twist, nah cocok banget drama ini buat kalian tonton. Tapi syaratnya harus SABAR dan JANGAN CAPEK BERPIKIR. Yes, karena drama ini tu bakal bisa jadi membosankan kalau kalian tidak sabar dan malas mikir. Tapi kalau kalian dengan sabar mengikuti bakal penasaran dan seru banget cerita drama 365 : Repeat The Year ini. 

Score 8/10

Review Drama Korea : Pegasus Market



Nasib nggak langganan TV kabel gini nih, jadi kerasa kecolongan kan ada drama tvN yang harusnya dari awal banget ditonton tapi karena telat taunya jadi terlambaaattt. Entah saya yang kurang update apa promosi nya drama Pegasus Market ini kurang, jadinya nggak banyak yang nonton juga. Drama yang digantikan slot nya oleh Hospital Playlist ini harus puas hanya mendapat rating sekitar 3%, padahal drama penggantinya yaitu Hospital Playlist berhasil dapet rating bahkan 2x lipatnya lebih. Dan sedihnya drama ini tidak langsung ditayangkan di Viu ataupun Netflix, makannya rating nasional nya juga cuma 2,7% an doang karena ya invisible drama ini tu, nggak banyak yang tau atau telat taunya (like me). Kenapa sih drama ini nggak main langsung di Viu atau Netflix?? Waeeee?? Jadi males kan harus nonton streaming di web antah berantah. Padahal drama ini tu PETCAH bangeeett 





Hangul                : μŒ‰λ‹ˆλ‹€ 천리마마트
Genre                  : Drama
Diangkat dari      : Cheap Cheolima Mart oleh Kim Gyu-sam
Perancang           : Lee Myung-han
Pengarang           : Kim Sol-ji
Sutradara             : Baek Seung-ryong
Pemeran              : Kim Byung-chul ; Lee Dong-hwi ; Negara Korea Selatan
Bahasa                : Korea
Jumlah                : episode 12
Jaringan penyiar : tvN
Tanggal rilis        : 20 September – 6 Desember 2019

Pemain (cast) Pegasus Market
Sinopsis singkat:
Drama Pegasus Market ini menceritakan seorang Jung Bok Dong (diperankan oleh Kim Byyung Chul) merupakan salah satu petinggi perusahaan DM Grup, yang loyal sama perusahaan, jujur, dan logis. Tapi sayang dia akhirnya dijegal oleh rekan kantornya yaitu Kwon Young Goo (diperankan oleh Ho San) yang jadi saingannya dalam perusahaan DM Grup. Akhirnya Jung Bok Dong dipindah tugaskan oleh sang CEO ke Pegasus Market yang merupakan anak perusahaan DM Grup. Masalahnya, Pegasus Market ini adalah anak perusahaan DM Grup yang paling kecil, nggak laku, dan sedang terpuruk karena terus merugi.
Moon Suk Go (diperankan oleh Lee Dong Hwi) adalah manajer dari Pegasus Market yang mati-matian berusaha agar Pegasus Market tetap bisa berjalan. Jung Bok Dong yang terpaksa harus dipindah tugaskan ke Pegasus Market kesel setengah mati dengan DM Grup dan malah berencana untuk membuat kerugian besar pada DM Grup dengan membuang-buang anggaran di Pegasus Market. Moon Suk Go yang berjuang mati-matian untuk Pegasus Market jadi sering adu bacot dan gak setuju dengan kebijakan-kebijakan Jung Bok Dong yang justru malah mengeluarkan anggaran - anggaran tidak penting dan strategi pasar yang aneh-aneh. Dari perekrutan karyawan yang asal-asalan, troli barang diganti dengan troli manusia oleh orang-orang suku Bbaya (embuh suku opo kuwi), buang-buang duit buat ganti pintu swalayan dengan pintu putar yang niatnya buat ngerepotin pelanggan tapi malah disukai pelanggan, sampek slogan "Karyawan adalah Raja. Bukan Pelanggan". Iya guys dimana-mana pelanggan adalah raja, tapi kalo disini kalian pelanggan hanyalah rakyat jelata cuy, yang raja adalah karyawan tokonya. Tapi ternyata, semua kebijakan Jung Bok Dong yang niatnya mau bikin DM Grup rugi, justru malah membawa kesuksesan pada Pegasus Market. Pegasus Market yang tadinya sepi malah jadi semakin ramai dan pengunjungnya meningkat tajam setajam silet. 




Drama Pegasus Market ini merupakan drama adaptasi dari Weebtoon yang berjudul "Cheap Cheonrima Mart". 
Satu kata sih buat drama ini "NGUAKAK!!" πŸ˜‚πŸ˜‚ 


Parah sih ni drama kenapa bisa-bisanya undetected banget sampek rating nya segitu aja. Sebenernya humor di drama ini tu receh aja, tapi nggak tau kenapa aku selalu ketawa dengan kerecehannya itu. Nggak cuma ketawa tapi ngakak sumprit. Ya namanya drama komedi emang kadang ceritanya nggak masuk logika sih, kadang wagu, tapi ya gara-gara itu jadi lucu gimana dong. Pokoknya kalo nonton drama ini  nggak usah sampek dipikir kenapa bisa jadi begini begitu karena ya memang drama ini tu tidak untuk dipikir sob, tapi buat diketawain aja πŸ˜†

Awal nonton drama ini asumsinya "ah kayaknya model-model mirip Wakiki nih drama komedi receh-receh gitu", tapi ternyata ini tidak sereceh Wakiki sodara-sodara. Drama Pegasus Market lebih ada cerita dan alurnya, nggak kaya Wakiki yang jalan critanya nggak jelas fokus kemana. Dan satu lagi, lawakannya tu nggak segampang ketebak kayak Wakiki jadi lebih happy buat diikutin. Dan yang saya suka juga dari drama ini karena ceritanya dia tu fokus dan alurnya jelas, jadi cerita drama ini nggak melulu semuanya komedi, tapi ada sedihnya, ada harunya. Model-model drama yang family-able bikin terharu sedih tapi tetep kocak. 

Untuk para pemainnya, jangan harap ada cogan disini karena mohon maaf menurutku yang main disini tu para pelawak yang menyamar jadi aktor guys wakakakakaka.. Awal liat pemain drama ini pasti udah nggak asing dengan pemainnya yang sering banget dapet peran banyol di drama-drama sebelumnya, kecuali Kim Byung Chul yang mungkin sempet serius di Sky Castle tapi tetep banyol di Mr Sunshine. Coba dong diliat aktornya: 
  1. Lee Dong Hwi. Kalau nonton Reply 1988 udah pasti tau kan dia ni kayaknya agak susah dapet peran serius bawaannya nglawak mulu.
  2. Jung Min Suk dan Park Ho San. Gimana nggak auto keinget sama Kaist dan Dr Go di Prison Playbook coba. Pasti ngakak kan.
  3. Kang Hong Suk. Masih kebayang-bayang karakter kocak nya di What's Wrong With Secretary Kim.

Belum lagi orang-orang yang jadi suku Bbaya, gak ngerti lagi aku mereka ni ngomong apa sebenernya tapi koplak banget dah. Mana ada anak kecil suku Bbaya yang gigi nya masih ompong lucu banget. Belom lagi kalo mereka pada joget, nyanyi-nyanyi, ditambah jadi troli manusia yang pake nama artis-artis  tampan korea. Bombastis mereka ini lucunya. Sukak lah pokoknya. SATU!!πŸ’“


Orang-orang suku Bbaya yang jadi manusia Troli.
Kayak gini ni yang ngaku-ngaku jadi Cha Eun Woo, Jung Hae In, Park Bo Gum πŸ˜‚


Ingat, KARYAWAN ADALAH RAJA. Jadi ya gini bentukkan karyawannya, disuruh pake baju raja dong πŸ˜…


Drama Pegasus Market ini tipikal drama komedi slice of life yang nggak ada romansa-romansa nya. Yah sempet ada seuprit-uprit naksir-naksiran antara Jo Mi Ran (diperankan oleh Jung Hye Sung) dan Moon Suk Go, tapi nggak diperluas lagi. Untungnya sih nggak diperluas lagi karena salah-salah malah bisa jadi merusak suasana drama ini.

Intinya fix puas banget lahir batin nonton drama ini. Terhibur pasti, terharu iya, seneng jelas. Pokoknya kalo kalian cari drama komedi yang menghibur, gak usah pake mikir, mau bikin hidup kalian yang kusut biar jadi lebih lega dikit, tonton lah drama Pegasus Market ini. Rekomen abis πŸ‘
Pokoknya SATU!!πŸ’“πŸ’“πŸ’“

Score 9/10


Review Drama Korea : The Game Towards Zero



Sebenernya sih, awalnya nggak pengen-pengen amat buat nonton drama ini, bahkan nggak masuk list di awal tahun buat disaksikan apalagi buat dibikin review, tapi kenapa berakhir dengan review ini sodara-sodara?? Jadi tanpa basa basi aja deh sebenernya alasan terkuat nonton drama ini adalah karena drama ini merupakan drama comeback Taecyeon setelah wamil. Sebenernya sih saya bukan tim penggemar fanatik Taecyeon dan genk nya (baca: 2PM), tapi entah kenapa saya dari duluuuuuuuu banget kalo liat Taecyeon 2PM ini agak salah fokus sama bibirnya yang keknya pengen gue kuncir tapi menggoda bikin greget, ya gitu deh pokoknya. Intinya nonton drama ini karena cuma pengen liat bibirnya Taecyeon, titik. Tidak berbobot sekali bukan πŸ˜›


Judul lain = The Game: Towards Midnight

Hangul = 더 κ²Œμž„: 0μ‹œλ₯Ό ν–₯ν•˜μ—¬

Genre = Misteri

Pengarang = Lee Ji-hyo

Sutradara = Jang Joon-ho

Pemeran = Ok Taec-yeon ; Lee Yeon-hee ; Lim Ju-hwan

Jumlah episode = 32

Durasi = 35 menit

Rumah produksi= Mong-jak-so Co., Ltd.

Distributor = MBC

Jaringan penyiar= MBC TV


Tanggal rilis       = 22 Januari – 12 Maret 2020




Pemeran (cast) The Game : Towards Zero

Sinopsis singkat drama ini menceritakan seorang Kim Tae Pyeong (diperankan oleh Ok Taecyeon) memiliki kemampuan khusus yaitu dapat melihat peristiwa kematian seseorang saat melihat matanya. Suatu saat Tae Pyeong bertemulah dengan Seo Joon Young (diperankan oleh Lee Yeon Hee), seorang detektif yang ternyata dia adalah satu-satunya orang yang peristiwa kematiannya tidak dapat dilihat oleh Kim Tae Pyeong. Singkat cerita mereka akhirnya bekerja sama untuk menyelesaikan kasus pembunuhan, dan sama-sama berusaha untuk mencegah kematian para korban pembunuhan. Ternyata kasus pembunuhan ini sedikit berkaitan dengan masa lalu Kim Tae Pyeong, Seo Joon Young dan juga seorang ahli forensik yang telah mengubah namanya yaitu Go Do Kyung (diperankan oleh Im Ju Hwan).


Gitu aja sinopsis yang teramat singkat, karena kalo dipanjangin lagi sama aja kayak spoiler semua ceritanya. Karena memang sesingkat itu inti ceritanya sodara-sodara. 

Jadi drama ini bergenre misteri, kriminal, tapi nggak tau kenapa cerita drama model begini tu nggak fresh banget, kayak udah banyak aja gitu drama model-model begini. Yang satu detektif, yang satu bisa liat kematian, trus kerjasama nanganin kasusnya, trus lama-lama jadi cinta pacaran lah mereka, trus gak jadi pada mati.. aaarrggghhh.. So-so abis gak sih. 

Awal-awal nonton drama ini tu langsung auto keinget yah ini sih mirip-mirip drama Black, yg satu detektif yg satu bisa liat kematian. Trus kerja sama mencegah kematian. Rasanya udah banyak drama misteri lain dengan konsep sama yang jauh lebih bagus dan bikin penasaran. Terus bagian dokter forensik dimana ternyata dia adalah musuhnya yang ganti identitas, duh ini sih dari jaman drama Hello Monster juga udah ada yang model cerita ginian. Jujur aja, awal-awal nonton drama ini masih mencoba bertahan lah gara-gara di episode 4 ternyata prediksi kematian Tae Pyeong meleset dan berhasil diubah oleh Joon Young. Jadi aku berasumsi hmmmm baiklah mari kita lanjutkan akan menjadi seperti apa. Tapi alhasil, stuck banget di pertengahan episode kawan. Rasa penasarannya udah nggak ada. Pelaku kejahatannya tu kayak udah ketauan banget dari awal jadi gak usah main tebak-tebakan karena nggak cocok drama ini tu dibuat tebak menebak. Banyak banget adegan-adegan flash back masa lalu yang diulangi lagi ulangi lagi ulangi lagi sampek bosen kakaaakk fiuuhhh... Percintaan antara Tae Pyeong dan Joon Young juga kayaknya lagi lagi ketebak banget. Kayak udah langsung pengen ke ending aja saking bosennya. Tapi udah ketebak banget ending nya, ya pasti happy ending deh mereka. πŸ˜ͺ

Sebenernya, kalau kalian bukan pecinta drama korea yang belom banyak perbendaharaan drama korea nya, kalian bisa menikmati drama ini karena agak lumayan enak diikutin. Lumayan aja lho ya tapi, nggak banget wekekekekk.. Nah, berhubung saya udah kebanyakan nonton drama korea, model-model cerita drama The Game Towards Zero ini tu jadi udah nggak istimewa. Rasa nya jadi agak setengah mati nyeleseiin drama ini. Mau di akhiri aja tapi udah kepalang basah ya wes lah habisin sekalian.


Dari segi aktornya sendiri, Lee Yeon Hee ini cantik sih sebenernya kalau pas dia diem ato senyum aja, tapi begitu ketawa lebar, aduh mohon maaf agak keganggu ya sama gummy smile nya, gak jadi cantik deh eoni. Aktingnya? Biasa aja tu rasanya kenapa ya. Apa karena pengaruh juga dari cerita drama nya yang biasa aja ya. Taecyeon sendiri aktingnya ya gitu aja, nggak tau kenapa aku masih suka Taecyeon di Save Me daripada dia disini. Cuma satu aja sih yg bagus dari Taecyeon disini, yaitu, body nya (yaelah itu sih dari dulu udah hot kaleeee😝), dan terlebih saya sudah cukup puas liat bibirnya πŸ’‹. Untuk karakter antagonis, lagi dan lagi selamat kepada Im Ju Hwan yang dari dulu keknya dapet peran jahat mulu gaes, kasian amat sih kamu oppa. Tapi entah kenapa ya memang Im Ju Hwan dari dulu selalu cocok untuk meranin tokoh yang awalnya baik eh ternyata jahat. Tapi kesannya jadi kayak 'yah akting nya dia mah perannya gitu-gitu aja ya'. Serba salah pokoknya lah dia ni ciyan hahahaha..



So, apakah drama ini rekomen? hmm... Untuk kali ini saya harus bilang kayaknya ada banyak drama genre misteri model gini yang lebih rekomen untuk ditonton, jadi mendingan kayaknya lebih baik nonton yang lain aja ya. Tapiii sekali lagi ini review pribadi yang sangat subjektif sehingga sifatnya tidak mutlak. Jadi kalau kalian punya pendapat lain ya nggak apa lho jangan nge-gas apalagi ngajak berantem 😘

Score 6,9/10











Review The Silent Sea (2021)