Review Drama Korea : Itaewon Class



Drama satu ini cukup populer dan hits mendadak di kancah anak-anak Non-drakor apalagi dikalangan drakor mania. Kenapa?? Karena drama ini drama yang on going (dan nyaris tamat) di saat-saat COVID-19 melanda dunia, dan di Indonesia sendiri sedang dihimbau semua untuk Working From Home. Yah kebayangkan ketika hampir seluruh masyarakat kerja dari rumah dan lebih banyak waktu gabut akhirnya nonton deh mereka drama-drama korea ini, dan salah satunya adalah Itaewon Class!




Genre = Drama

Pengarang = Gwang Jin

Sutradara = Kim Sung-yoon

Pemeran = Park Seo-joon ; Kim Da-mi ; Yoo Jae-myung ; Kwon Nara

Jumlah episode =16

Produser = Jung Soo-jin ; Lee Sang-yoon ; Han Suk-won

Durasi = 70 menit

Rumah produksi = Showbox ; Zium Content ; Itaewon Class Production Partners

Distributor = JTBC

Jaringan penyiar = JTBC

Tanggal rilis = 31 Januari – 21 Maret 2020




Agak telat sih nulis review drama satu ini baru sekarang (satu bulan setelah drama ini tamat) padahal juga gue working from home tapi ya karena mager aja belom dapet ilham untuk menyusun kata-kata, padahal banyak gabutnya juga πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜. Mianhae πŸ™

Banyak banget yang awalnya nggak suka dengan drama korea akhirnya ikut-ikutan nonton drama Itaewon Class ini karena cukup menarik dan ceritanya bukan tipe drama menye-menye yang too many of love, itulah kenapa drama ini berhasil meraih rating cukup tinggi sekitar 16,5%. Nah sebelum mimin kasi review drama ini, yang mau tau sinopsis singkatnya silakan cus dibawah;



Pemeran (cast) Itaewon Class



SINOPSIS:

Pada hari pertama masuk sekolah menengah barunya, Park Sae-Ro-Yi (diperankan oleh Park Seo-Joon) meninju teman sekelasnya Jang Geun-Won (diperankan Ahn Bo Hyun), gara- gara dia melakukan bully terhadap teman sekelasnya yang lain. Jang Geun Won merupakan putra CEO Jang Dae-Hee (diperankan oleh Yoo Jae-Myung)yang merupakan pemilik bisnis restoran Jangga, di mana ayah Park Sae-Ro-Yi bekerja. CEO Jang Dae-Hee menuntut Park Sae-Ro-Yi untuk meminta maaf kepada putranya, tetapi Park Sae-Ro-Yi menolak karena dia punya prinsip kalau memang tindakannya benar dan dia sangat memegang prinsip tersebut. Karena penolakan inilah, Park Sae-Ro-Yi dikeluarkan dari sekolah dan ayahnya dipecat dari pekerjaannya.

Disisi lain, Oh Soo Ah (diperankan oleh Kwon Na Raa) seorang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dimana ayah Sae Ro Yi menjadi relawan disana dan donatur sekolah Soo Ah. Karena sering membantu ayahnya di panti asuhan, Sae Ro Yi dan Soo Ah lama-lama menjadi teman dekat dan ternyata Sae Ro Yi menyukai Soo Ah. Tidak lama kemudian, kecelakaan terjadi. Ayah Park Sae-Ro-Yi meninggal dalam kecelakaan sepeda motor yang ternyata ditabrak oleh Jang Geun-Won. Terbakar oleh amarah, Park Sae-Ro-Yi dengan kejam menghajar Jang Geun-Won, yang kemudian ditangkap dan menerima hukuman penjara atas serangan kekerasan itu. CEO Jang Dae Hee menawarkan bantuan kepada Park Sae-Ro-Yi untuk meringankan vonis hukuman penjara yang menimpanya dengan syarat Park Sae Ro Yi harus berlutut meminta maaf kepada CEO Jang. Namun dengan emosi yang hanya bisa dipendam tentu saja Sae Ro Yi tidak mau melakukannya dan berniat untuk menghancurkan perusahaan Jangga dan membalas dendam kepada CEO Jang Dae-Hee dan putranya Jang Geun-Won setelah bebas. Di satu sisi, CEO Jang menawarkan bantuan beasiswa kepada Oh Soo Ah karena dia harus kehilangan donatur yang membiayai sekolahnya yaitu ayah dari Sae Ro Yi.



Setelah sekian waktu berlalu, Oh soo Ah telah menjadi wanita karier yang sangat handal di Perusahaan Jangga milik Jang Dae Hee. Oh Soo Ah menemui Sae Ro Yi setelah ia dibebaskan dan Sae Ro Yi meminta waktu kepada Soo Ah untuk membuktikan bahwa dia akan berhasil. Akhirnya, ia Sae Ro Yi membuka restoran Dam Bam di Itaewon, Seoul. Dia berambisi untuk bisa mengalahkan Jangga Gruop sehingga ia bisa membalaskan dendamnya. Setelah sekian lama, Jo Yi-Seo (diperankan oleh Kim Da-Mi), yang populer di media sosial, bergabung dengan restoran Park Sae-Ro-Yi dan bekerja di sana. Lama kelamaan rupanya Yi-Seo menyukai Park Sae-Ro-Yi. Mereka pun bekerja sama membangun restauran Dam Bam lebih besar untuk bisa mengalahkan Jangga Group.



Jadi Itaewon Class ini memang termasuk drama yang berbasis balas dendam, tapi balas dendamnya disini menggunakan cara yang berbeda. Bukan dengan kekerasan, tapi dengan membuat perusahaan si Jangga Group dan CEO Jangga harus berlutut kepada Park Sae Ro Yi. Tapi ternyata tidak semudah itu ferguzo, adaaaa ajaaaa Park Sae Ro Yi ni kesandung masalah. Yang ketipu investor lah, karyawannya kena berita transgender lah, ditambah ada yang di anggap udah kayak adek cowo malah ternyata terobsesi di Jangga Group, mana cinta segitiga tiga pula.
Drama ini tu ngajarin banget tentang gimana memulai bisnis yang dari bener-bener nol (0), berusaha supaya bisa jadi besar dengan modal kerja keras yang tidak bisa instan. Ditambah disini sosok Park Sae Ro Yi ini adalah sosok yang tidak terlahir dengan jiwa bisnis. Dia pengen bisnis cuma buat balas demdam aja gitu, tanpa diperkuat ilmu dan bakat yang mumpuni. Kalo dikehidupan nyata sih ya, orang model begini udah pasti bakal gagal buka bisnis gan, yah mentok bisnisnya jalan tapi gak bisa jadi perusahaan besar karena gak berkah, lha niatannya aja udah salah πŸ˜‹. Nah beruntungnya Park Sae Ro Yi disini adalah dia ketemu sama sosok Jo Yi Seo yang masih muda, berbakat, pinter, selebgram, dan terlebih bucin sama Park Sae Ro Yi. Bejo banget kan Park Sae Ro Yi ini. Jadi inti pesannya, kalo buka bisnis banyak-banyak berdoa biar dapet keberuntungan kaya Park Sae Ro Yi ini. LOL! Ok, just kidding.

Terlepas dari itu, secara pribadi aku suka dengan drama ini. Secara keseuruhan alur ceritanya bikin penasaran sampek akhir, dan yang belom baca webtoonya pasti akan terbagi menjadi 2 kubu, pilih Oh Soo Ah atau Jo Yi Seo? Diawal aku suka dengan Jo Yi Seo yang cerdas dan sangat mendukung Park Sae Ro Yi dan agak kecewa dengan Oh Soo Ah yang malah ikut membesarkan Jangga Group, tapiiiii makin ke belakang justru semakin dibuat sangsi sama Soo Ah sebenernya dia tu ada dipihak siapa sih. Kayaknya mau dukung Park Sae Ro Yi deh, tapi kok masih di Jangga, tapi dia ikut bantu Dam Bam, tapi kenapa dia nurut-nurut aja di suruh jadi antek nya CEO Jang. Bingung kan antara mau jadi team Soo Ah karena dia cantik banget tapi takut dia nusuk Park Sae Ro Yi, mau jadi team Jo Yi Seo tapi dia kurang cantik (mon maap sekali lagi saya harus bilang bagi saya visual itu penting soalnya hahahahaha). Cantik sih sebenernya tapi kalo dibanding Kwon Na Ra kok rasanya saya akan memilih Kwon Na Ra secara visual πŸ˜…


Secara akting gak usah diragukan lagi Park Seo Joon selalu membuat saya ingin untuk menonton next drama nya dia, karena ya bagus aja dia disini karakternya kaya kalem, tapi meledak di dalem. Tapi sayang, entah kenapa potongan rambutnya doi disini agak mengganggu saya karena jadi bikin dia kurang cakep (yaelah!). Berhubung drama ini adaptasi webtoon jadi ya gambaran fisik aktor harus disesuaikan dengan gambaran fisik dari webtoon nya. Lengkap sudah sepertinya model rambut Park Seo Joon dalam drama-drama nya selama ini, dari model rambut gondrong di Hwarang (yang nggak banget menurut gue, ya tapi namanya drama Joseon mau gimana lagi), rambut model ganteng di What's Wrong Secretary Kim dan She Was Pretty (disinilah doi ganteng paripurna), dan rambut cepak di Itaewon Class.


Satu lagi yang aku suka dari drama ini yaitu soundtracknya. Soundtrack nya tu kayak bisa bikin tambah semangat aja gitu rasanya, yang lagu melow pun enak banget dinikmatin. Dan satu lagi, ada bonus cameo ganteng di episode akhir 😍 (siapa kah itu???). So apa drama ini rekomen? Buat aku sih jelas BIG YES! Terlepas dari episode akhir yang jadi agak kayak ala-ala sinetron indosiar di adegan ketabrak mobil, secara keseluruhan drama ini punya alur cerita yang bagus, bikin gregetan, bikin baper, bikin sedih, dan bikin pengen terus lanjutin nonton dari episode awal sampek akhir karena penasaran.

Score 9/10



Review Drama Korea : 30 BUT 17 (THIRTY BUT SEVENTEEN)

Still 17-P1.jpg


Drama tahun 2018 udah tamat nonton dari kapan waktu tapi baru kasi review sekarang?? Sebenernya review ini udah saya ketik sesaat setelah drama ini tamat tapi apadaya ternyata belom kelar dan hanya ngendon di draft. Iya gaes ngendon nyaris 2 taun dan ini telat nya gak ketulungan ampun. Mohon dimaafkan ya karena kemarin emang sesibuk itu tugas dan kerjaan yang entah kenapa selalu adaaaaaa aja gak kelar kelar (malah curhat πŸ˜ͺ)

Judul lain
Still 17
Genre
·         Romansa
Pengarang
Jo Sung-hee
Sutradara
Jo Soo-won
Pemeran
·         Shin Hye-sun
·         Yang Se-jong
·         Ahn Hyo-seop
Negara
Korea Selatan
Bahasa
Korea
Jumlah episode
40 (30menit per episode)
Produser eksekutif
·         Moon Seok-hwan
·         Oh Kwang-hee
Rumah produksi
Bon Factory Worldwide
Jaringan penyiar
SBS TV
Tanggal rilis
23 Juli 2018 




Salah satu drama yang cukup asik sih di tahun 2018, dari alur dan ide ceritanya, unik aja ide ceritanya. Meski bisa dibilang gak meroket banget drama ini tapi bisa mendapatkan rating 9-10%, untuk jaman sekarang yang bisa dibilang cukup sulit meraih rating bagus pada tv korea, cukup lumayan lah hasilnya.  Pemeran utama nya pun berhasil mendapatkan aktor utama wanita terbaik pada SBS award. Dan pastinya drama ini lumayan bisa bikin baper sih hahahaha...

Pemeran (Cast) 30 But 17

Review Drama Korea : When The Devil Calls Your Name



Pertama kali baca judul drama ini ekspetasi nya adalah oh kayaknya drama horor, thriller. Awalnya sih nggak masukin drama ini kedalam list tontonan di tahun 2019, tapi entah gimana bisa terperosok nonton drama ini sampai tamat. Sorry bentar, drama 2019? Dan baru sekarang review drama nya setelah tamat di bulan September 2019? Iya sekali lagi maafkan adinda yang lagi-lagi sebenernya udah bikin ketikan sesaat setelah drama ini tamat namun lagi-lagi cuma nongkrong manis di draft πŸ˜…

Awal liat para pemain drama ini adalah Jung Kyung Ho dan Park Sung Woong yang bebarengan main lagi setelah nonton mereka di drama Life On Mars. Oke yakinlah pasti mereka akting nya bagus ye kan, suka juga sama chemistry mereka berdua ini di drama Life on Mars. Dari yang awal biasa aja sama drama ini akhirnya nonton juga karena penasaran sama chemistry mereka disini bakal kayak gimana lagi. Aslinya pengen nunggu tamat dulu dan liat-liat review drama ini, eh ternyata malah nonton pas masih on going gara-gara nggak sengaja nonton di channel TvN di rumah temen. Akhirnya yah bablas deh nonton sampek tamat.


Judul                  : When the Devil Calls Your Name (English & literal title)
Hangul               : μ•…λ§ˆκ°€ λ„ˆμ˜ 이름을 λΆ€λ₯Ό λ•Œ
Genre                 : Music, Fantasy
Sutradara            : Min Jin-Ki
Penulis               : Noh Hye-Young, Go Nae-Ri
Network             : tvN
Jumlah Episode : 16
Tanggal Rilis     : 31 Juli – 19 September 2019

Pemeran (cast) When The Devil Calls Your Name

SINOPSIS:

Disini saya tulis sinopsis singkat aja ya tentang drama ini. Drama ini menceritakan seorang musisi, komposer sukses kaya raya dan terkenal yaitu Ha Rib (diperankan oleh Jung Kyung Ho). Saking sukses nya hampir semua lagu-lagu ciptaannya melejit dan menang berbagai penghargaan. Ternyata semua kesuksesan yang dia peroleh adalah hasil dari perjanjiannya dengan iblis bernama Ryu yang ada dalam sosok Mo Tae Kang (diperankan oleh Park Sung Woong), dimana dia harus mencari 3 orang yang mau menukarkan jiwanya dengan iblis sebelum kontrak berakhir, atau Ha Rib harus kembali menjadi sosok miskin, kesepian, saat seperti 10 tahun silam saat menjadi Seo Dong Cheon. 

Di sisi lain seorang gadis muda bernama Kim Yi Kyung (diperankan oleh Lee Seol) dipenuhi kesialan sepanjang hidupnya, bahkan sampai masuk penjara. Saat berada dipenjara, dia pernah menciptakan sebuah lagu yang tidak diketahui publik dan hanya dia rekam dalam handphone nya. Saat dia bebas, betapa kagetnya dia ternyata lagu yang dia ciptakan dibawakan oleh Ha Rib dan diakui hak cipta oleh Ha Rib. Merasa tidak terima, Kim Yi Kyung menghampiri Ha Rib dan mencurigai bagaimana dia bisa mencuri lagu ciptaannya. Tanpa disadari ternyata kesuksesan Ha Rib ini adalah hasil dari mencuri talenta Yi Kyung dan mengambil kebahagiaan Yi Kyung selama 10 tahun ini. 



Awal menonton drama ini udah langsung terbesit pikiran oh kayak cari tumbal gitu ya buat si iblis biar Harib bisa sukses terus, bakal ada horor-horornya sih ini. Tapi ternyata, mana horornya? mana thriller nya? manaaaa... Ternyata drama ini bergenre "beneran drama abis" yang ditambah unsur fantasi gaes.... yaelaaaahhhh... Dan, mon maap Jung Kyung Ho kenapa anda terlihat aneh dengan rambut gondrong nya Harib disini, mana sosok tampanmu?? huhuhuhuhu


Lagi-lagi di drama ini kejadian yang sama seperti drama Life on Mars terulang, yaitu dimana lead male nya yaitu Jung Kyung Ho nggak dapet adegan romance sama sekali. Berharap ada sedikit percintaan dari Ha Rib dan Yi Kyung, tapi ternyata tidak ada sodara-sodaraaaaaa.. Drama ini beneran murni fantasi dan kisah percintaannya malah ada di Mon Tae Kang dan Ji Seo Young (diperankan oleh Lee El) yang menurut saya agak aneh, kaku, dan jadi bikin eeewww apa sih ni, kayaknya mending nggak usah ada romance nya sekalian deh. Nggak tau kenapa tapi nggak suka ajaaaa.


Dari segi cerita sebenernya awal-awal episode cukup menarik diikuti, tapi entah kenapa lama kelamaan kesannya alurnya jadi lambat dan jadi bingung sebenernya mau dibawa menjadi Harib apa Seo Dong Cheon sih ni. Berhubung kepalang tanggung nonton dramanya udah sampai belasan ya sudah sekalian ditamatin aja deh. Entah kenapa jadi merasa cerita diepisode-episode akhir terkesan datar dan yaudah tamat begitu saja, ilang gregetnya. Sorry to say sepertinya dari drama-drama Jung Kyung Ho yang ada, drama ini yang paling kurang greget buat saya.


Satu hal aja yang aku suka dari drama ini, yaitu lagu-lagu nya. Yep, berhubung drama ini menceritakan kehidupan musisi, jadi banyak lagu-lagu yang dibawain di drama ini. Lagu-lagu nya enak buat dinyanyiin dan chill buat di puter sambil bikin tugas dan nyelesaiin kerjaan. But, review diatas hanyalah pendapat subjektif dari saya saja. Ada yang menilai drama ini seru dan mungkin punya pesan moral terselubung. 

Jadi apakah cukup rekomen drama ini? Oke, drama ini sangat rekomen untuk didengarkan lagu-lagu nya hahahahahahaha.. Tapi kalau untuk ditonton? Yaaaahh, boleh-boleh aja sih tapi mudah-mudahan nggak menyerah ditengah episode yak πŸ˜‹πŸ˜‹.


Score 7/10

Review The Silent Sea (2021)